Pahami Penyebab Mengapa Semangat Ibadah Di Awal Ramadhan Lebih Kenceng Daripada Di Minggu- Ahad Terakhir
Monday, June 1, 2015
Add Comment
Awal ramadhan biasanya menjadi penyambutan yang terbilang 'sesuatu banget' bagi kaum muslimin di seluruh jagad yang ditandai dengan semangat semarak penyambutan bulan suci di minggu-minggu pertama. Semua orang berlomba-lomba untuk tiba lebih awal ke masjid biar kebagian shaf terdepan. Akan tetapi, Kenapa semangat itu semakin mlempem sesudah memasuki hari ke-15 bahkan minggu-minggu terakhir bulan Ramadhan. Masjid yang awalnya penuh jama'ah bahkan hingga nggak muat tempatnya, kini giliran hari-hari terakhir bulan Ramadhan tinggal 3 atau 4 baris saja. Pernahkah Anda mengalaminya? Jika iya, berarti ada sesuatu hal yang perlu Anda ketahui biar Ramadhan nanti sanggup lebih maksimal dari Ramadhan sebelumnya. Aamiin.
Bulan suci ramadhan yakni bulan yang penuh rahmat dan kemenangan bagi kaum muslimin dengan menjalankan ibadah puasa. Di bulan ramadhan ini pula kitab suci Al-qur'an diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. sehingga sering diperingati sebagai malam nuzulul qur'an pada hari ke-17 bulan Ramadhan. Selain itu, banyak pula keutamaan-keutamaan yang dijanjikan Allah dikala hamba-Nya mau menjalankan ibadah. Segala amal ibadah akan dilipatgandakan hingga 1000 kali lipat tak mirip di hari-hari biasa sehingga bulan inilah kesempatan emas kita untuk banyak-banyak melaksanakan amalan shaleh. Namun, kerap kali kita mengalami semangat yang menggebu-gebu di ahad pertama bulan suci ramadhan, dan semakin mlempem (penurunan semangat secara drastis) di minggu-minggu terakhir. Iya kan? Kira-kira tahukah Anda apa penyebabnya? Oke guys, pada postingan kali ini, .com akan memperlihatkan gosip terkait penyebab penurunan semangat secara drastis di minggu-minggu terakhir di bulan Ramadhan. Cek it dot!.
Jika Anda pernah mengalami awal-awal puasa semangatnya kenceng dan minggu-minggu terakhir semakin mlempem, itu tandanya Anda kurang persiapan di bulan sebelumnya
sumber gambar: bajukokomodern.com |
Lha kok bisa? Ya.. itulah kenyataannya. Persiapan kita untuk menyambut bulan Ramadhan masih kurang. Diibaratkan olahraga lari maraton, kita tidak melaksanakan pemanasan terlebih dahulu. Akibatnya kita tidak berpengaruh hingga selesai bahkan berhenti di tengah jalan. Begitu pula dengan bulan Ramadhan yang tinggal sebentar lagi. Agar kita tetap eksis dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, maka lakukanlah pemanasan di bulan Sya'ban yang mana jatuh sebelum bulan Ramadhan.
Agar semangatnya tetap kenceng dari awal hingga selesai Ramadhan, maka lakukan pemanasan dengan menjalankan puasa sunnah, sholat malam baik tahajud, sholat hajat, sholat tasbih maupun sholat sunnah lainnya rutin setiap malam.
sumbergambar: pdmjogja.or.id |
Seringnya, kita rajin banget sholat malam cuma pas bulan Ramadhan biar sanggup bertemu dengan malam lailatul qodar yang pahalanya lebih baik dari pada melaksanakan ibadah 1001 malam. Semua orang berbondong-bondong ke masjid untuk menjalankan i'tikaf, sholat malam dan memperbanyak dzikir. Akan tetapi, bukankah kita rugi jikalau kita hanya melakukannya pada hari-hari tertentu saja. Toh, belum tentu juga kan pas hari itu kita sholat, dan kebetulan pas malam lailatul qodar.
Jika sebelumnya sehari cuma baca Al-qur'an 1 halaman, mulailah rutin membaca Al-Qur'an 'one day one juz' pada bulan Sya'ban biar keistiqomahannya kebawa hingga bulan Ramadhan, syukur-syukur sanggup selamanya
sumbergambar: c-candymachine.blogspot.com |
Jika satu abjad dinilai 10 kebaikan oleh Allah pada hari-hari biasa, tentunya di bulan suci Ramadhan nanti kebaikan itu akan dilipatgandakan berkali-kali lipat. Andai saja satu halaman A-qur'an ada 1000 huruf, berarti udah 10.000 kebaikan. Jika saja 1 kebaikan dilipat gandakan menjadi 10 kebaikan, berarti totalnya ada 100.000 kebaikan. Belum lagi jikalau sanggup hak istimewa dari Allah pada bulan Ramadhan tsb. Wah,, hingga bermilyar-milyar kebaikan pun kita nggak akan sangup menghitungnya. Kesempatan emas nih buat kita untuk memperbanyak baca Alqur'an di bulan suci Ramadhan. Untuk sanggup tetap istiqomah menjalankannya, maka lakukanlah latihan semenjak sebulan sebelumnya biar semangat kita tetap kenceng.
Jadi, kesimpulannya yakni biar semangat dalam beribadah di bulan suci Ramadhan ini tetep kenceng dan nggak pernah mlempem, maka lakukanlah pemanasan di bulan Sya'ban dengan latihan menjalankan sholat malam, puasa sunnah, memperbanyak baca Al-quran dan melaksanakan amal shalih lainnya. Oke guys, tetap semangat! Semoga bermanfaat!!
0 Response to "Pahami Penyebab Mengapa Semangat Ibadah Di Awal Ramadhan Lebih Kenceng Daripada Di Minggu- Ahad Terakhir"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda