Mengapa iPad sangat populer?

Siapa yang tidak tahu iPad? Perangkat yang oleh Apple diposisikan sebagai penengah antara iPhone dan Komputer Mac ini ialah benda yang sangat terkenal di dunia ketika ini. Meskipun bukan perangkat layar lebar berbasis sentuhan pertama, namun iPad sering disebut sebagai tablet pertama di dunia. Terbukti, sehabis iPad diluncurkan, banyak produsen yang melihat kepopulerannya dan menciptakan produk serupa dengan sistem operasi Android dan Windows.

Namun, mengapa iPad selalu menjadi yang teratas dalam pasar tablet dunia? Padahal iPad bukanlah yang terbaik bila kita melihat spesifikasi secara keseluruhan. iPad dan produk Apple lainnya ibarat punya kekuatan Magis yang misterius. Namun apakah benar mereka punya ilmu sihir ibarat itu? Jika tidak, apa alasannya iPad begitu populer? Mungkin goresan pena ini sanggup sedikit membeberkan mengapa iPad begitu populer.

Yang pertama selalu diingat

Tablet pertama di dunia? Mungkin bukan iPad, namun semua orang berfikir bahwa iPad ialah yang pertama. Hal ini disebabkan lantaran sehabis peluncuran iPad, produk tersebut eksklusif laku cantik dan menciptakan produsen lainnya eksklusif berupaya untuk menciptakan produk serupa versi mereka.

Percaya atau tidak, saking populernya, orang Amerika hampir tidak pernah menyebut “Tablet” atau brand lain, tetapi iPad. Bahkan ketika mereka melihat tablet, yang ada dipikiran mereka ialah bahwa itu ialah sebuah iPad, meskipun itu bukan iPad. Contoh paling kasatmata ialah komentator NFL alias Sepak Bola Amerika, selalu menyebut perangkat Surface yang merupakan official tablet NFL tersebut dengan sebutan iPad. Sudah beberapa kali hal ini terjadi, misalnya sanggup dilihat di sini atau di sini. Entah bagaimana perasaan Microsoft yang sudah membayar ratusan juta dollar untuk akad itu.

Desain yang indah dan ukuran yang pas

Desain iPad sanggup dibilang sangat sederhana, dan terkesan higienis dari tombol-tombol. Pada awalnya mungkin terlihat sangat miskin fitur ibarat iPhone yang terkesan sederhana. Namun dibalik kesederhanaan, terdapat keindahan. Banyak yang menganggap bahwa jikalau Logo Apple ialah seni murni, maka produk Apple ialah seni terapan. Tidak heran jikalau desainer Apple sangat concern dengan produk produk yang akan dikeluarkan oleh Apple.

Meskipun pada awalnya iPad ialah barang yang berat, namun kini iPad cenderung lebih tipis dan ringan. Ukuran layarnya juga pas untuk sebuah tablet. iPad Air 9.7 Inchi dan iPad Mini 7.9 Inchi. Saya sudah mencoba membandingkan iPad Air dengan tablet lain yang ukurannya hampir sama. iPad Air lebih nyaman dipegang dan dioperasikan.

iOS

Popularitas iPhone dengan iOS nya juga ternyata menular ke iPad. Memang tidak semua aplikasi iPhone sanggup berjalan di iPad, namun sebagian besar aplikasi tersebut tersedia versi iPadnya. Sebut saja aplikasi terkenal chatting (LINE, Messenger, BBM, dll), media umum (Path, Facebook, Twitter) sampai aplikasi produktivitas semacam Microsoft Office (Word, Excel, Powerpoint, dll). Popularitas iOS menciptakan para developer yang sudah berkecimpung di dunia aplikasi iOS sanggup dengan gampang untuk menciptakan aplikasi iOS di iPad.

Ketersediaan aplikasi yang melimpah di App Store menciptakan pengguna punya banyak pilihan aplikasi yang sanggup mereka gunakan. Dukungan sistem operasi iOS juga memungkinkan untuk terus mendapat update terbaru dari Apple, sehingga meskipun memakai produk lama, pengguna iPad sanggup tetap mendapat fitur baru.

Performa

Meskipun Apple tidak pernah terlalu menggembar-gemborkan problem spesifikasi iPad, nyatanya kinerjanya sangat mulus layaknya iPhone. Memainkan game berkualitas tinggi ibarat GTA San Andreas, HALO: Spartan Strike, dan Infinity Blade III bukanlah sebuah masalah. Perpindahan antar aplikasi juga terlihat mulus tanpa kendala.

iPad Air 2 bahkan sanggup membuka dua jendela secara bersamaan dan tidak punya problem yang berarti. Hasil benchmark menawarkan bahwa meskipun bukan tablet yang terbaik dalam hal performa, nyatanya iPad sanggup berjalan lebih baik dari tablet lain yang spesifikasinya sama atau sedikit lebih tinggi.

Baterai

Baterai di iPad sanggup bertahan berhari-hari. iPad Air aku saya charge 3 hari sekali dengan pemakaian medium ibarat Facebook, Line, iMessage, Skype, dll. Untuk pemakaian ringan ibarat membaca ebook, sanggup tahan seminggu semenjak aku charge penuh.

Dengan demikian, iPad sanggup menemani aku sehari-hari. iOS memang tergolong irit baterai. Itulah sebabnya Apple tidak terlalu fokus pada peningkatan kapasitas baterai, tapi malah fokus pada efisiensi daya semoga sanggup menciptakan produk yang lebih tipis dan ringan dengan mengorbankan beberapa aspek, salah satunya kapasitas baterai untuk mendapat baterai yang lebih tipis dan ringan.

Mewah

Sekali lagi, harga bukanlah faktor yang menghambat popularitas iPad. Dengan harga yang selangit, hanya kaum-kaum tertentu saja yang kemungkinan sanggup mendapatkannya. Tidak jarang bila berbagai artis dan pemain film terkenal, baik di dalam maupun luar negeri, tertangkap kamera sedang memakai iPad. Bahkan di sinetron-sinetron Indonesia sekalipun, iPad beserta logo Apple sering nongol tanpa disensor.

Dengan begitu, para pemirsa yang belum pernah mencoba iPad akan semakin ingin tau dengan barang tersebut, dan kemungkinan besar akan ikut-ikutan membelinya ibarat idola mereka di layar kaca.

Kira-kira begitulah mengapa sampai sekarang, iPad masih menjadi yang paling terkenal di pasar tablet. Apakah ada faktor lain menurutmu?

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post