Ini 11 Hal Yang Saya Suka Dari iOS di iPhone dan iPad

Hampir satu tahun sudah saya memakai iOS di iPhone dan iPad. Dimulai dari perangkat iPhone 5s yang lebih dulu dalam genggaman bersahabat tanganku, kemudian berikutnya ada iPad Air yang sukses mendarat dalam pelukanku. Berbagai macam suka sedih dilalui bersama. Hingga pada akhirnya, datang juga saatnya untuk menyebarkan cerita ini kepada semua pembaca setia MacPoin.

Nah, kali ini saya akan membahas aneka macam poin mengapa saya menyukai iOS. Ini yakni opini saya, jadi kalau kau tidak oke ya jangan sah-sah saja. Intinya yakni saling menyebarkan satu sama lainnya.

Performa Cepat dan Stabil

Menggunakan iOS niscaya akan mencicipi perangkat yang berkinerja cepat dan stabil. Masih ingat ketika peluncuran iPhone 6 dan iPhone 6s yang ternyata masih memakai RAM 1 GB? Banyak yang menertawakannya, khususnya penggemar fanatik produk tetangga. Namun nyatanya, jarang sekali ada produk non-Apple yang sanggup mengimbangi atau bahkan mengungguli performa iPhone meskipun memakai spesifikasi yang sedikit lebih tinggi.

Mengapa iOS lebih cepat dan stabil dengan hanya bermodal spesifikasi yang tidak terlalu mewah? Jawabannya sebab iOS itu sendiri. IOS mempunyai administrasi sistem yang sangat ketat dan tidak menyerupai sistem operasi lain. Makara kalau membandingkan iOS dengan sistem operasi lain jangan dari spesifikasinya, tapi dari user experience-nya

Cepat Mendapatkan Update

Siapa sih pengguna selain iOS yang cepat mendapat update ketika sudah dirilis? Boleh dikatakan sih, hampir nggak ada. Serius. Jika sistem operasi lain, ketika dirilis tidak sanggup eksklusif diinstall namun harus dikirim ke vendor terlebih dahulu. Berbeda dengan iOS yang perangkat keras dan perangkat lunaknya diciptakan oleh Apple. Saat Apple merilis pembaruan, sanggup eksklusif dinikmati oleh semua pengguna.

Vendor akan menguji coba sistem operasi tersebut terlebih dahulu dan menyesuaikannya supaya sesuai dengan perangkat keras dan perangkat lunak sebelumnya. Setelah diuji coba, harus melewati tahap kebijakan, apakah pantas dirilis atau tidak. Jika sistem operasi tersebut cukup cantik namun kebijakan berkata lain, ya sama saja tidak mendapat update

Aman

Karena sifatnya yang tertutup, iOS cenderung lebih kondusif dari serangan perangkat lunak jahat semacam virus, trojan, worm, da lain-lain. Kamu tak perlu takut akan ancaman tersebut. Untuk dilema aplikasi, Apple juga punya standar yang sangat ketat. Tidak semua aplikasi sanggup masuk ke App Store. Jangankan aplikasi yang mengandung virus, aplikasi yang dinilai berbahaya dan sanggup disalahgunakan juga dihentikan masuk App Store. Aplikasi penghitung massa benda yang memanfaatkan 3D Touch iPhone 6s juga eksklusif ditarik dari App Store. Diketahui ternyata aplikasi tersebut sanggup menghitung berat benda-benda ringan menyerupai obat-obatan terlarang sehingga sanggup disalahgunakan.

Aplikasi Melimpah

Meskipun pangsa pasar iOS tidak sebesar Android, namun para developer lebih bahagia merilis aplikasi buatan mereka ke iOS terlebih dahulu. Berbagai judul menyerupai Steller dan Instagram butuh waktu beberapa waktu sebelum masuk ke pasar Android. Bahkan beberapa judul menyerupai Infinity Blade seri 1 sampai seri 3 masih belum mau mendarat ke Android.

Dukungan Apple dan Forum Komunitas

Jujur saja deh, ketika kau masih belum tahu apa-apa bagaimana caramu mendapat informasi? Salah satunya yakni dengan mengunjungi situs pemberian perangkat tersebut. Nah, produk Apple punya banyak sekali warta pemberian perihal aneka macam produk milik mereka. Mulai dari buku manual dalam bentuk iBook dan PDF, pemberian online, sampai lembaga diskusi.

Masih kurang? Tenang, masih ada kok aneka macam situs dan lembaga buatan pihak ketiga yang berisi seputar produk Apple. Makara seluruh pengguna di aneka macam pecahan dunia sanggup berkumpul dan membahas hal yang sama.

Itu beliau sedikit cerita saya memakai perangkat iOS. Ada yang mau kau tambahkan? Silakan kirimkan ilham kau ke kolom komentar ya.

Follow akun Twitter MacPoin!

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post