4 Tips Memilih Garansi Distributor iPhone Terbaik di Indonesia

Membeli iPhone dengan garansi biro cukup menggiurkan banyak orang. Hal ini dibuktikan dengan cukup banyaknya pertanyaan di dunia maya (internet) perihal bagaimana cara membeli iPhone garansi biro dan tips menentukan garansi biro terbaik di Indonesia.

Hal ini bukan tanpa alasan mengapa banyak yang menanyakan hal tersebut.

Pertama, harganya kadang sangat menggiurkan. iPhone yang dijual dengan garansi biro ada yang jauh lebih murah dari harga yang terpampang di toko resmi atau reseller Apple di Indonesia. Tentu saja ini sangat menggiurkan untuk sanggup membeli iPhone garansi biro dengan harga murah. iPhone sanggup saja dijual sangat murah.

Baca Juga:

• 4 Perbedaan iPhone Garansi Resmi dan Garansi Distributor
• Inilah 3 Perbedaan iPhone BNIB, BNOB, dan Mint MIB
• 5 Tips Membeli iPhone Baru yang Asli dan Original

Kedua, ketersediaan toko Apple atau reseller resmi Apple di tempat tinggalnya. Tidak semua calon pembeli iPhone ialah orang yang tinggal di kota besar.

Sementara itu, toko reseller Apple resmi biasanya hanya ada di kota-kota besar di Indonesia. Alhasil, ini merupakan celah yang sanggup diisi oleh para biro untuk menjual iPhone sampai daerah pelosok.

Sebenarnya masih ada beberapa alasan lagi, namun kedua alasan tersebut ialah dua alasan utama mengapa lebih baik membeli iPhone garansi distributor.

Apakah salah bila kita menentukan garansi distributor? Tentu saja tidak salah. Namun alasannya ialah merupakan garansi biro dan bukan dari Apple, kau harus sanggup menentukan garansi biro terbaik yang ada di Indonesia.

Jika masih resah menentukan garansi distributor, kau sanggup lihat artikel berikut perihal 4 tips menentukan garansi biro iPhone terbaik di Indonesia

 

Informasi Distributor

Langkah pertama yang harus kau cek terlebih dahulu ialah reputasi distributor. Ada aneka macam iPhone yang dijual dengan garansi biro yang sanggup kau pilih.

Cara mencari reputasi biro terbaik ialah dengan derma mesin pencari ibarat Google. Cek saja nama biro tersebut.

Sekedar tips, biro yang sanggup dibilang baik, atau bahkan biro terbaik, ialah mereka yang mempunyai website dan mempunyai gosip yang sangat jelas.

Informasi ibarat kontak, alamat pusat, dan gosip lain harus terpampang di dalam website tersebut.

 

Pengalaman Pengguna Lain perihal Reputasi Distributor

Meskipun situs sanggup saja lengkap, sanggup saja itu menipu. Bagaimana kita sanggup mendapat gosip yang lebih valid perihal reputasi distributor?

Tentu saja cara termudah ialah dengan pengalaman orang lain yang sudah pernah membeli iPhone dengan garansi biro tersebut.

Kamu sanggup mencari banyak info di mesin pencari, grup facebook, lembaga online, dan lain-lain. Jika kebanyakan orang merasa kecewa dengan salah satu distributor, maka lebih baik kau tidak menentukan biro tersebut.

Kamu sanggup cari saran perihal biro terbaik menurut pengalaman pengguna lain.

 

Periksa Cakupan Garansi

Distributor tentu saja punya kebijakan masing-masing perihal garansi. Kebanyakan sih menentukan untuk memperlihatkan garansi yang ibarat dengan garansi Apple resmi, yaitu garansi barang satu tahun, termasuk reparasi dan penggantian unit bila ada kecacatan. Namun tidak semua biro punya cakupan garansi yang sama.

Ada yang memperlihatkan garansi lebih dari satu tahun, bahkan ada yang cuma 6 bulan.

Ada yang termasuk penggantian unit dan reparasi bila ada kecacatan, namun ada juga yang hanya menyediakan jasa reparasi saja dengan kerusakan tertentu. Tentu saja cara terbaik ialah dengan bertanya eksklusif ke pihak biro sebelum membeli iPhone garansi distributor.

 

Kondisi Barang

Meskipun suatu biro mungkin mempunyai cakupan garansi yang sama dengan garansi resmi Apple, tentu saja kau tetap mengharapkan barang yang kau terima ialah barang dengan kondisi terbaik.

Jadi lebih baik bila kau eksklusif ke tokonya untuk membeli iPhone garansi biro sekaligus unboxing dan menyidik kelengkapan serta kualitas produknya.

Nah, itu tadi ialah sedikit gosip perihal 4 tips menentukan garansi biro iPhone terbaik di Indonesia. Ada yang kurang? Kamu punya pendapat lain? Share di kolom komentar yuk atau follow akun Twitter MacPoin untuk bertanya-tanya 😀

Bagaimana? Sudah paham kan?

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post