Perbedaan Game Steam vs Mac App Store vs Windows Store

Kamu suka bermain game di komputer? Jika benar, kau niscaya tahu apa itu Steam. Steam yaitu agen game digital yang sangat terkenal ketika ini. Dengan adanya Steam ini dapat mengurangi angka pembajakan game di seluruh dunia. Meskipun selain Steam juga masih ada banyak, namun popularitas Steam di dunia game sudah sangat terkenal, termasuk di Indonesia.

Selain Steam, tentu saja ada aneka macam daerah yang menjual dan mendistribusikan game. Sebut saja toko aplikasi di dua platform komputer paling terkenal di dunia, yaitu Mac App Store dan Windows Store. Mungkin kau masih resah apa sih bedanya Steam dengan Mac App Store atau Windows Store. Padalah judul game yang dijual sama.

Nah semoga kau tidak resah dengan perbedaan keduanya, kau harus tahu beberapa perbedaan antara game Steam dengan Mac App Store dan Windows Store.

Dukungan Platform

Semua game yang dijual di Steam ini cukup bayar sekali saja dan dapat dipakai di semua platform. Kaprikornus contohnya kau membeli satu game, selama kau memakai akun Steam yang sama, kau dapat download game tersebut di semua platform yang didukungnya. Biasanya mendukung tiga platform komputer menyerupai Windows, Mac, dan Linux.

Berbeda dengan game yang dijual di toko aplikasi Mac App Store yang jelas-jelas hanya dapat diinstall di Mac OS X atau macOS saja. Begitu juga dengan game Windows Store yang hanya dapat diinstall di platform Windows. Kaprikornus kalau kau membeli game yang sama, kau harus bayar lagi di platform yang berbeda.

Jumlah Game

Karena distribusi Steam terang lebih diminati oleh konsumen alasannya mendukung banyak platform, jumlah game yang ada di Steam lebih banyak dari pada toko aplikasi menyerupai Mac App Store atau Windows Store.

Namun dalam hal game App Store, Windows Store lebih elok kalau dibandingkan dengan Mac App Store. Beragam game pribadi Xbox perlahan-lahan mulai hadir di platform Windows 10 menyerupai Forza Motorsport.

Fitur Game

Semua game yang hadir di Steam ini bukanlah perangkat lunak yang dibangun dengan hukum ketat sandbox atau sandboxing rules. Dengan demikian, setiap game di Steam dapat memakai semua resource yang ada di komputer tanpa ada batasan yang terlalu ketat menyerupai Sandbox. Game dapat terusan multiplayer dari server pihak ketiga, memakai game kontroler pihak ketiga, dan lain-lain.

Berbeda dengan game dari Mac App Store dan Windows Store yang memakai hukum ketat sandbox alias sanboxing rules. Untuk bermain multiplayer, game tidak diizinkan untuk mengakses bermacam-macam kegiatan yang dianggap melanggar hukum sandbox. Misalnya cross-platform API sehingga game Mac App Store hanya dapat memainkan game multiplayer dengan layanan Apple Game Center saja.

Tidak berbeda jauh dengan Apple sandbox, Microsoft juga menerapkan kebijakan sandbox serupa di game Windows Store. Beberapa judul game diperbolehkan untuk mengakses Xbox Live untuk terhubung ke semua pengguna Xbox, multiplayer, dan lain-lain. Namun dalam hal ini, Microsoft dengan Xbox Live terang lebih terkenal dibandingkan dengan Game Center Apple.

Harga

Nah ini beliau yang paling dinantikan oleh calon pembeli hehehe. Harga game Steam seringkali lebih mahal kalau dibandingkan dengan harga game di toko Mac App Store atau Windows Store. Bahkan dengan judul yang sama, kau mungkin akan menemukan harga game Steam lebih mahal ketimbang di toko Mac App Store atau Windows Store. Tetapi kalau kau jeli, Steam sering mengadakan sale yang memangkas harga game jadi murah meriah dan menarik untuk dimanfaatkan.

Jika ingin game yang lebih murah, tentu saja pertimbangkan membeli game dari toko aplikasi Mac App Store atau Windows Store. Namun konsekuensinya yaitu fitur yang ada di game tersebut tidak sebagus game di Steam. Jika kau ingin game yang dapat dimainkan di mana saja cukup dengan sekali beli, belilah game dari Steam, dan manfaatkan momen-momen sale / diskon yang cukup sering juga diadakan di Steam.

Bagaimana? Kamu lebih suka beli game di mana?

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post