Kumpulan Puisi Usaha Terbaik Penuh Makna Part 2 - Tempat Blogging

Kumpulan Puisi Usaha Terbaik Penuh Makna Part 2

Kumpulan Puisi Perjuangan Terbaik Penuh Makna Part 2 . Kemarin kami telah membagikan kumpulan puisi usaha part 1 , sebab jumlah puisi yang terlalu banyak dan panjang jadi tidak memungkinkan untuk di jadikan satu artikel yang mungkin akan memberatkan loading blog sehingga mengganggu kenyamanan pembaca . Kumpulan puisi usaha kali ini kami dapatkan dari banyak sekali sumber , maha karya dari para maestro yang begitu mengagumi dan meneladani kisah usaha bangsa indonesia melawan para penjajah . Kekaguman tersebut di tuangkan ke dalam sebuah puisi yang sarat akan makna mendalam , serta terselip tujuan supaya kita sanggup meneladani rasa cinta dan setiap para jagoan terhadap bangsa sampai rela mengorbankan jiwa raga mereka

 sebab jumlah puisi yang terlalu banyak dan panjang jadi tidak memungkinkan untuk di jadi Kumpulan Puisi Perjuangan Terbaik Penuh Makna Part 2

Bangsa indonesia telah di jajah oleh penjajah dalam kurun waktu yang sangat usang , sampai ratusan tahun lamanya , penjajah silih berganti mengusai indonesia , mereka tahu bahwa negara kita begitu kaya akan sumber daya alam serta sumber daya insan yang begitu berlimpah . Tanah indonesia juga begitu subur untuk menanam banyak sekali flora . Kebetulan ketika itu wilayah eropa sedang di landa animo masbodoh panjang sehingga menciptakan harga rempah-rempah melambung tinggi . Hal ini menciptakan penjajah yang menguasai indonesia memaksa rakyat untuk menanam rempah-rempah , liciknya mereka mewajibkan rakyat menjual hasil panennya kepada menjajah dengan harga yang sangat rendah . Hal ini tentu mengakibatkan penderitaan tiada selesai . Yang lebih kejam lagi rakyat di paksa untuk kerja paksa tanpa upah , tak terhitung berapa nyawa yang merenggut akhir kerja paksa ini

Sejak pertama di jajah dan di kuasai oleh bangsa absurd bahu-membahu telah banyak terjadi perlawanan yang terjadi di daerah-daerah . Ada yang berhasil mengusir para penjajah namun banyak juga yang gagal sehingga tertangkap dan di aturan . Penjajah berusaha memecah kesatuan dan persatuan bangsa indonesia dengan melancarkan politik memecah-belah sehingga kita harus berperang dengan sesama darah indonesia . Setelah sekian usang muncullah tokoh-tokoh yang mempelopori persatuan bangsa indonesia , dengan usaha keras mereka sanggup menyatukan bangsa ini menjadi bangsa yang lebih berpengaruh sehingga sanggup mengusir para penjajah dari wilayah indonesia ini . Berkat usaha mereka ketika ini kita sanggup hidup tenteram dan nyaman di tanah ini . Tak terbayangkan seandainya indonesia masih di jajah . Berikut ini merupakan kumpulan puisi usaha terbaik , semoga bermanfaat

Kumpulan Puisi Perjuangan

DIORAMA

Oleh Anggalih Bayu Muh Kamim


Deras darah memeras daya

Keras tak salah, memelas segala upaya
Denyut menghanyut kelaraan
Sakit merakit kebenaran
Matanya sebelah picak,
Dayanya tlah meledak
Bum……… bum……..
Jedar………. jedor…….
Sang kepala kan jadi prasasti
Para tangan seakan dicaci maki
Sang kepala diberhalakan
Para tangan dilarungkan
Bum……… Jedar…………
Mengaum, memberontak cetar
Bum………. Jedor………….
Alum, daya mengendor
Tatkala rapuh, ketika tinggal kenangan

Jedar……….. Bum…………. Jedor……….

Tatkala Asar merah putih kendor
Daya beralih asa
Rasa beralih duka

Jedar…….. Jedor…………

Tiada tunjangan
Veteran kendor



BIMBANG

Oleh Lino Neparasi


Sayup – sayup kasih masih terasa

Ku hirup rasa tanpa mendua
jejak kecil perlahan tersapu
membunuh imajinasi masa lalu
setengah sadar kupahat harap
hadirkan komitmen yang telah berlalu

Rasa itu penyakit mematikan

perlahan menjalar dan tak terhentikan
siapa bisa meninju rasa yang kian menjangkit
biarlah menjalar tanpa obat pembangkit

Pada siapa ku mengiba?

nyala lilin semakin redup
sayu mata menatap langit
kutulis mimpi dengan pahatan askara
haruskah kubertahan menyerupai domba dalam kadang kambing?
atau memberontak bebas merdeka
secuit sukma mengusik
tersesat di padang belantara?

Resah Kutatap hujan

dinginya menyiksa tanpa ampun
ku rindukan hangatnya mentari
dulu kamu tak terlambat bersinar
mengapa?
mungkinkah alam cemburu dengan keakraban ini?
saya tak mengerti

Kutatap lagi semut di dinding

masih sama, beliau bersahabat
aku lelah
ingin kurobohkan kokohnya pondasi
semoga semuanya rata tak berbekas.



SUKAR

Oleh Ahmad Mashudi


Suruh beliau menendang tongkat itu..

Yang menghadap keatas menjulang menantang..
Tiada takut roboh jengahnya hidup..
Lebih tak sanggup mati akan datang..
Seperti dalam karung harus lepas..
Berlari tak bosan melawan duri..
Darah yang keluar sakit tiada rasa..
Tak berkucur terobati nikmat..

Selalu ada lelah dalam tiap langkah..

Asal tak berhenti di sini..
Bijaklah sekuat pendirian hati..

Harus slalu kamu tanya keberanian itu..
Pasti kamu tahu bencong kerdil bersembunyi..

Tertutupi ocehan celoteh hujatan maki..
Tampak emosi diri merangkul nyali..
Tapi menyerupai pedang berbalik sayat belati..
Lebam tergores terbelakang yang tak disadari..
Sia-sia atau berarti sekali lagi..


Puisi Perjuangan

SAJAK PERJUANGAN PEMUDA

Oleh Aditya prasetyo


Melihat berpuluh-puluh, tahun yang lalu.

Terlihat,bermacam-macam insiden yang mencekam.
Tangisan,perpecahan,perselisihan bahkan peperangan yang bersimbah darah pun tak terlewatkan,

demi negeri ini.hanya untuk negeri ini

Ya,itu zaman dulu ,
Apa yang terjadi pada zaman sekarang?

Yang hanya mementingkan kelompok,etnis ,dan dirinya sendiri. Dan melupakan negeri ini.l
alu pepatah berkata” Seperti kacang lupa pada kulit.”. .ini lah!!! Saat nya, para perjaka berdiri dari tidur mu.dan berdiri paling depan.


DENGAR SUARA KAMI

Oleh Muhammad Ridwan Na’im


Sembilan belas empat lima

Proklamasi bergema
Teriakan “Merdeka” dan suka cita
Menghiasi Bumi Indonesia

Garuda pun naik tahta

Memekik dengan lantangnya
Sang saka pun mengudara
Berkibar dengan gagahnya

Namun seiring menuanya masa

Semua itu tinggal cerita
Mulai tercabik ibu pertiwi
Oleh ulah kaum priyayi

Mereka semakin kaya

Berjalan dengan sebelah mata
Tanpa melihat kami rakyat biasa
Yang mengemis makna merdeka

Tikus berdasi merajalela

Menggerogoti harta negara
Tak pernah kenyang perut mereka
Meski permata habis ditelannya

Kini merdeka telah sirna

Dari bumi indonesia
Kini merdeka tinggal kata
Tanpa arti, tanpa makna

Dengarlah bunyi kami, penguasa

Sudah tiadakah pemimpin yang bijaksana?
Yang memimpin tanpa menguras harta negara

Dengarlah bunyi kami, penguasa

Kembalikan merdeka yang telah sirna
Buatlah garuda kembali mengudara
Demi INDONESIA JAYA



BADAI DARAH

Oleh Fahmi Idris Al Bughuri Al Jawi


Semangat usaha sedang bekobar!!

Hancur kandas ditengah kecerobohan..
Peluru timah menelusuk badan
Menunggu waktu datanganya kematian

Bom berteriak mengambarkan memancing emosi

Terasa gempa seluruh tubuh ini
Tak peduli hidup mati
Mengajak malaikat maut untuk berkompromi

Satu dekade telah terlampaui

Peti kematian sudah tak mengerti
Ribuan jagoan telah mati
Algojo terus menyiksa sembari menari

Dosa sudah tidak diperhitungkan

Karena telah buta oleh keduniawian
Tuhan hanya dianggap kebohongan
Takdir tak salah pun disalahkan

Nyawa hanya dihargai sebulir embun

Bagai sebuah nestapa diujung Kenangan
Kekalahan hanya menimbulkan kesia sian
Kemenangan hanya menghasilkan kebosanan


Itulah kumpulan puisi usaha bangsa indonesia terbaik yang kami himpun dari banyak sekali sumber . Semoga kita sanggup meneladani kisah usaha yang tertuang dalam puisi di atas untuk memupuk rasa cinta dan setia kita kepada bangsa dan negara . Sekian dari kami terima kasih telah membaca Kumpulan Puisi Perjuangan Terbaik Penuh Makna Part 2
Show comments
Hide comments

0 Response to "Kumpulan Puisi Usaha Terbaik Penuh Makna Part 2"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close