Penjelasan Lebih Dalam dari Apple tentang Face ID
Banyak pertanyaan dari penggemar serta pengamat teknologi seputar Face ID yang disematkan pada iPhone X. Sebuah makalah teknis dari Apple menjelaskan beberapa hal yang belum terungkap dari sistem keamanan terbaru milik Apple ini.
Pada tanggal 27 September, Apple menerbitkan sebuah halaman privasi baru yang memuat isu terbaru wacana Face ID. Detail wacana sistem ini juga sanggup dibaca pada halaman pinjaman baru dan makalah teknis dari Apple mengenai keamanan Face ID.
Hal yang menarik dari klarifikasi Apple ini adalah: Face ID akan terus mempelajari wajah kita untuk sanggup beradaptasi dan ‘menebak’ wajah kita biar sanggup membuka iPhone. Cara ‘mempelajari’ ini ialah dengan mengambil foto wajah kita setiap kali login dan menggunakannya sebagai data baru, sehingga Face ID akan tetap berfungsi meskipun pria menumbuhkan kumis, dan wanita mengenakan make up. Yang lebih jago lagi, tidak keseluruhan foto wajah kita disimpan di database Apple, namun beberapa titik tertentu yang dijadikan semacam ‘pengenal khas’, sehingga meskipun nantinya data keamanan Apple bobol, maka mustahil bagi peretas untuk ‘menyusun ulang’ wajah kita dengan memakai data di server Apple.
Apple juga menyiapkan langkah ketika sistem tidak bekerja. Makalah yang diterbitkan Apple tersebut menyebutkan adanya proses yang disebut “Face ID Diagnostics”, yang memungkinkan pengguna mengatur ulang proses pelaksanaan . Jika kau mengatur Face ID dalam mode diagnostik, maka kau sanggup mengirimkan foto untuk diperiksa Apple dan memveto banyak sekali foto diri yang mungkin ditolak oleh sistem. Dengan langkah ini, kalau pengenalan wajahmu ditolak, maka kau sanggup mengajukan perbaikan dan mengatur ulang sistem biar sanggup mengenali wajahmu.
Apple juga berupaya menjawab kekhawatiran pengguna bahwa Face ID akan dipakai menghadap wajah pemilik untuk sanggup menembus lapisan keamanan Face ID. Apple telah menyediakan tombol yang bakal menyebabkan iPhone X masuk mode shutdown. Dengan demikian ketika dinyalakan kembali, maka kita perlu memasukkan passcode, dan bukan Face ID.
Ada lagi kekhawatiran bahwa ketika dipakai untuk transaksi perbankan, Face ID akan eksklusif membukakan instruksi sehingga rentan untuk dipakai bagi kejahatan. Namun jangan khawatir. Apple telah menambahkan semacam ‘konfirmasi maksud’, sehingga sesudah password aplikasi kau diisikan, kau harus melaksanakan mekanisme lain untuk mengonfirmasi.
Terkait dilema ‘kembaran jahat’ – Dalam artian kalau kau mempunyai kembar identik yang kemungkinan sanggup membuka Face ID milikmu, maka Phil Schiller menyatakan bahwa hal ini hampir mustahil terjadi. Selain hanya ada kemungkinan 1 dibanding 1.000.000 adanya orang yang benar-benar seolah-olah wajahnya dengan kamu, Apple juga bersama-sama telah menambahkan sistem yang mengenali menurut ciri-ciri khas wajah yang susah disamai. Namun, Phil Schiller menyatakan kalau ragu, maka lebih baik kau menggunakan passcode saja untuk menjaga keamanan iPhone X milikmu.
Nah, demikianlah banyak sekali hal unik wacana Face ID yang telah dijawab oleh Apple. Punya pertanyaan lain? Coba sisipkan pertanyaanmu di kolom komentar!
Sumber: The Verge
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Penjelasan Lebih Dalam dari Apple tentang Face ID"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda