Alasan Sesungguhnya Kenapa Keamanan iOS 11 Terkesan Lebih Buruk

Fakta bahwa iPhone mengalami penurunan di bidang keamanan semenjak kala iOS 11 sebagaimana diungkap Elcomsoft beberapa hari yang kemudian ditanggapi oleh banyak jago IT, bahkan juga developer populer Apple. Menurut mereka, ini memang sebuah keputusan yang berat hati diambil oleh Apple alasannya ialah alasan tertentu. Apakah alasan tersebut?

 

Perubahan sistem keamanan Apple

iOS dibangun sebagai ekosistem kondusif semenjak awal. Dengan iOS 7 dan iPhone 5S, orang mengibaratkannya mirip batu-bata. Namun akhir-akhir ini, Apple beralih ke sistem fail-safe (berarti sistem tersebut dirancang mempunyai konsekuensi ‘tidak aman’ jikalau ada suatu kesalahan pada sistem).

Penelitian Elcomsoft sebagaimana diungkap dalam artikel kemarin memperlihatkan bahwa seorang penyerang sanggup mengompromikan data pengguna iOS jikalau ia mempunyai perangkat dan mengetahui passcode kamu. Dengan perangkat dan passcode tersebut, maka seseorang sanggup mengakses iCloud dan mereset password untuk sistem lain, sehingga memungkinkan untuk mempunyai data kamu.

 

Apa yang berubah di iOS 11?

Dengan iOS 11, passcode – yang maksimalnya ialah 6 angka sederhana – sanggup digunakan untuk mereset password backup iTunes, dan bahkan password untuk Apple ID.

Kenapa ini terjadi? Banyak situasi di mana ketika passcode salah dimasukkan beberapa kali (ini sering terjadi di mana perangkat digunakan oleh anak-anak), maka iPhone atau iPad akan ‘mengunci diri’ dan meminta pengguna mengaktifkan perangkat kembali lewat Apple ID password. Nah, di sinilah seringkali pengguna awam terjebak. Kemudahan kala Touch ID yang menyebabkan kita cukup memperlihatkan sidik jari untuk mengonfirmasi pembukaan lockscreen maupun pembelian sesuatu di iTunes menyebabkan banyak orang melupakan password Apple ID milik mereka sendiri. Di kala sebelumnya, jikalau ini terjadi, maka perangkat sama saja mati. Tidak berguna. Kalaupun akibatnya password ‘berhasil ditemukan’, maka perangkat iOS tersebut akan melaksanakan reset dan menghapus semua data sebagai tindakan keamanan. Banyak orang mengeluh kehilangan foto atau file berharga gara-gara sistem keamanan yang bergotong-royong sangat canggih ini.

Inilah mengapa Apple akibatnya mengubah sistem keamanannya. Cukup dengan mengetahui passcode, maka seseorang sanggup mereset password untuk mendapat kendali kembali terhadap perangkatnya, serta mencegahnya kehilangan data. Namun tentu saja akan sangat memudahkan bagi orang yang tak bertanggungjawab, asalkan mempunyai perangkat dan passcode, untuk mengakses data-data individu ini.

Jika kau tidak puas terhadap keputusan ini, mungkin tanggapan dari Guilherme Rambo, developer senior Apple ini sanggup memperlihatkan gambaran:

People forget there are multiple classes of users when it comes to security. A head of state needs different standards of security when compared to a “regular person”. Regular person needs a balance of convenience and security, head of state needs as much security as possible.

— Guilherme Rambo (@_inside) December 1, 2017

Yup. Apple menganggap ada beberapa ‘kelas’ pengguna terkait keamanan yang dibutuhkan. Seorang kepala negara tentu saja memerlukan keamanan optimal, tapi orang biasa, tentu saja tidak terlalu mengkhawatirkan keamanan, namun perlu kemudahan. Apple berupaya menyeimbangkan ini.

 

Lalu bagaimana memperkuat keamanan?

Jika kau khawatir wacana passcode kau sanggup menjadi ‘pintu masuk’ untuk orang yang mencuri data kamu, maka perkuat passcode dengan arahan alfanumerik. Kamu sanggup mengubahnya dengan menuju Settings > Passcode > Change Passcode > Passcode Options > Custom Alphanumeric Code.

Tentu saja ini akan menyebabkan kau lebih tidak nyaman alasannya ialah password yang lebih rumit akan makan waktu untuk dimasukkan. Tapi semestinya ini tidak problem bagi kau alasannya ialah adanya Touch ID dan Face ID. Kode alfanumerik ini lebih sulit untuk dibobol dibandingkan dengan 4 angka atau 6 angka passcode yang kemungkinan masih sanggup ditebak oleh seseorang.

Nah, bagaimana pendapat kau wacana upaya Apple ‘menyeimbangkan’ keamanan dan kenyamanan?

 

Sumber: iMore

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post