Kumpulan Gambar Ucapan Hari Ibu Nasional 2018/2019 - Tempat Blogging

Kumpulan Gambar Ucapan Hari Ibu Nasional 2018/2019

Ucapan Hari Ibu 2018/2019 - Kumpulan Gambar Ucapan Hari Ibu Nasional 2018/2019 Setiap hari ia tegak berdiri di bab rumah paling belakang, memakai pakaian daster yang lusuh sehabis bangkit tidur tidak ada hal yang paling penting selain mempersiapkan perlengkapan anak dan suaminya, meskipun ia juga bekerja, semua itu dilakukan dengan tulus tanpa ada paksaan dari manapun. Terkadang untuk berdandan saja tidak sempat.

Sehabis memasak dan memperiapkan kebutuhan anak dan suami terkadang pekerjaan belum kunjung usai masih harus menyuci, dan membersihkan rumah, bahkan untuk merawat dan bermanjakan diri tidak sempat, namun tidak satu kali pun ia mengeluh atas yang apa dilakukan. Waktu yang berjalan begitu cepat telah memakan semua masa mudahnya yang kini menjadi wanitia renta yang tidak lagi cantik.

Tidak jarang ada banyak pedih dan luka yang mereka simpan, dibalik tangan kasarnya telah banyak orang jago yang didiknya, ada yang menjadi presiden dan orang jago lainnya. Bahkan sehabis semua berlalu ketika bawah umur mereka beranjak sampaumur dan mulai menikah meninggalkan rumah tidak satu kalipun ia meminta bahasan dari apa yang telah dilakukan di masa lalu.

Seringkali masa renta mereka dihabiskan alasannya sakit keras, meski anak tidak kunjung pulang ia pun tidak pernah marah, kebahagiaan mereka yaitu melihat bawah umur bahagia, namun tidak dengan kita sebagai anak terkadang senang anak tidak berarti kebahagiaan orang tua, Sebagai anak terkadang kita selalu menghitung apa saja yang sudah kita berikan dan meminta semua dikembalikan.

Ketati tidak dengan mereka, tidak ada satu haripun mereka gunakan untuk menghitung apa yang sudah mereka berikan untuk anak, kadang perbuatan baiknya di balas dengan perbuatan tidak menyenangkan tetapi lagi-lagi ia tidak pernah murka atau kesal pada anak-anaknya. Itulah Ibu, entah apa saja yang sudah kita lakukan sebagai anak, mungkin kita sering menciptakan Ibu duka alasannya tingkah lakunya.

Pernahkah kita menciptakan ia tersenyum meski hanya satu hari saja, atau sekedar mengucapkan I Love You, kadang kita sebagai anak aib untuk mengungkapkan semua perasaan sayang kepada orang tua, kata-kata sepele yang dapat membuatnya sangat bahagia, Yang paling tau hanya kita sudahkan kita menciptakan orang nomor 1 dalam hidup ini tersenyum senang atau sekedar mendoakan bahwa dia merasa gembira alasannya mempunyai anak menyerupai kita.

Tugas Ibu yaitu menyerupai malaikat yang menjaga anaknya hingga tumbuh sampaumur dan bahkan hingga mati, suatu ketika kita sebagai anak akan mencicipi menjadi seorang Ibu atau orang renta dari bawah umur kita, Ibu kita kini akan digantikan dengan kita yang menjadi Ibu dari bawah umur atau orang tua, percayalah apa yang sudah kita lakukan pada Ibu Kita akan mendapat bahasan ketika kita sudah menggantikan posisinya.

Melalui postingan ini, di khususkan untuk Ibu-Ibu terbaik yang ada di seluruh Indonesia terutama Ibu saya yang telah mengakibatkan saya menyerupai kini ini, apa yang sudah dilakukannya untuk kehidupan semuanya yaitu baik, ketika ada satu atau banyak kesalahan itu bukan alasannya Ibu tetapi alasannya pilihan sendiri. Hari ini khusus memperlihatkan ucapan untuk Ibu yang ada di Indonesia semoga Ia selalu diberikan kesehatan, ampuan akan dosa-dosanya dan diberikan daerah terbaik di dunia maupun alam abadi nanti.

Bersama ini kami akan memperlihatkan ucapan terbaik untuk para ibu terbaik di Indonesia, adapun isu yang akan kami berikan menyerupai berikut ini untuk lebih terang berikut ucapan hari Ibu Nasional simak selengkapnya dibawah ini :


Perjuangan Ibu sudah dimulai semenjak pertama kali kita dalam kandungan, buah hasil cinta dari sepasang kekasih seumur hidup dimulai, semenjak dalam kandungan kita sudah mulai menciptakan banyak kesulitan bagi ibu kita.


Namun iya tidak pernah satu kalipun merasa bahwa semua yang akan dilalui bukan sebuah penderitaan tetapi lebih kepada Kebahagiaan, kehamilan yaitu hal yang paling dinanti, meski sebagian tidak mengingingkannya.


Kehamilan akan menjadi sebuah awal bahwa kita sudah dianggap pantas oleh sang maha pencipta, untuk dititipkan sebuah malaikat kecil, dari awal kehamilan ibu akan sulit untuk merasa nyaman muntah selama lebih dari 3 bulan dan terus berlanjut. Tidak ada hari tanpa mual dan muntah bahkan tidak sedikit dari Ibu yang harus dibawah kerumah sakit alasannya kondisi lemah tidak dapat makan.

Namun ibu tidak pernah murka atau kesal, bahkan dalam benaknya sudah mulai memikirkan kalau kita besar akan memperlihatkan mantu buat kita dan bahagia, ibu selalu menjadi yang pertama mencicipi apa yang sedang kita rasakan ketika ini meski orang lain tidak tau, Ibu niscaya merasakanya.


3 bulan hingga 6 bulan waktu dimana hari-hari akan mengalami banyak penderitaan itulah usaha seorang ibu, tidak akan habis hanya dengan satu hari bahkan untuk tetap bertahan tidak jarang para ibu diluar sana tetap berkerja meski kondisi sedang mengandung.


Ketika semua hal yang sudah dilalu mulai pertengahan berat perut akan terasa sangat susah, tidur susah dan semua jadi susah, tetapi lagi-lagi tidak pernah dirasa hanya ada kebahagiaan dalam diri ini menunggu kelahiran.


Sampai alhasil 9 bulan 10 hari berada nyaman dalam perut sesekali menendang dan bergerak, kini tiba yang dinanti, hari dimana kita pertama kali di dunia mencicipi dinginnya sekitar, udara yang tidak nyaman, namun usaha ibu gres saja dimulai.


Menjalani bukaan demi bukaan kelahiran dari 1-6 lebih dari 24 jam mencicipi sakit yang hanya dirasa Ibu, dan hingga alhasil tiba kelahiran, hampir sekujur badan akan mencicipi sakit yang sangat luar biasa hebat, belum lagi kalau kondisi bayi tidak normal harus di operasi sesar.


Bahkan pertaruhan nyawa akan dilakukan oleh seorang Ibu ketika melahirkan, kita banyak menjumpai Ibu diluar sana yang meninggal ketika melahirkan Buah Hati, jadi beruntunglah kita kalau ketika ini masih dapat melihat Ibu.


Hari-hari akan dilalui dengan keceriaan sehabis buah hati lahir, membayar semua biaya persalinan hingga dengan menyusui selama 6 bulan, memang bagi yang berkecukupan tidak akan ada masalah, tetapi bagi ibu yang hidup dalam keadaan serba kurang akan mencicipi menahan lapar alasannya menyusui. Itu semua dijalani dengan rasa bahagia.


Perlahan bulan demi bulan sang buah hati akan tumbuh menjadi seorang anak yang jago kiprah ibu akan semakin berat alasannya akan menjadi yang pertama memperlihatkan pendidikan, agama dan pendidikan dunia, ketika anak tidak sesuai dengan yang diperlukan banyak orang yang disalahkan lebih dahulu yaitu Ibu.


Meski ia sudah berjuang sangat keras untuk mendidiknya semua hal berkaitan dengan anak akan menjadi tanggung jawab pertama untuk Ibu kita tumbuh dalam pengawasan Ibunda, tahun berganti tahun dan terus bergerak maju.


Tanpa sadar anak yang gres saja dilahirkan tumbuh menjadi seorang anak periang usia tahunan, mulai sekolah semua hal biaya dan perlengkapan menjadi tanggung jawab seorang Ibu terutama ketika ingin sekolah mempersiapkan segala hal berkaitan dengan kebutuhan si Anak.


Terus dan terus akan begitu hingga PAUD, TK, SD, SMP, hingga Sekolah Menengan Atas dan terus semakin hari akan semakin terasa berat kiprah dan tanggung jawab seorang Ibu, kebutuhan juga menjadi salah satu hal yang harus dipenuhi.


Belum lagi kalau Ibu harus membantu keuangan keluarga dengan bekerja, fokus akan terbagi mungkin satu-satunya yang dapat melaksanakan hal tersebut hanya Ibu, alasannya tidak ada insan lain yang sehebat seorang Ibu.


Bagi yang mempunyai uang lebih berkesempatan kuliah namun kalau tidak dapat eksklusif bekerja, semua kenakalan yang dilakukan anak menjadi tanggung jawab orang renta terutama Ibu, padahal dirumah sudah diajarkan yang baik dan buruk.


Ketika seorang anak melaksanakan kenakalan ketahuilah bahwa itu bukan sebuah didikan yang diberikan Ibunya, namun lebih kepada pilihan dari anak itu sendiri atas semua perbuatan, hanya saja semua orang tidak pernah berfikir menyerupai itu.


Ada banyak duduk kasus yang dihadapi seorang Ibu ketika membesarkan anak, belum lagi ditambah dengan kenakalan yan bertentangan dengan pelanggaran hukum, serta lainnya semua itu menjadi salah satu tanggung jawab Ibu.


Saat seorang anak yang telah dibesarkan tumbuh menjadi anak sampaumur mulai menikah dan ingin menjalani hidup gres juga menjadi kiprah seorang Ibu, ketahuilah bahwa semua itu menjadi sebuah hal yang tidak perpisahkan, menikahkan anak yang sudah dibesarkan.


Kini waktu yang paling menciptakan ibu duka alasannya harus berpisah daerah tinggal ketika sudah menikah, itulah yang akan dilalui oleh seorang Ibu, anak yang sudah menikah terkadang menggap semua korelasi antara anak dan Ibu sudah bukan lagi prioritas.


Sesekali Ibu yang sudah tidak lagi bekerja meminta tunjangan keuangan kepada sang anak, dengan sebutan berhutang, tetapi si anak menggap bahwa itu memang hutang yang harus dibayar oleh Ibu meski ia tau bahwa ibunya tidak lagi bekerja.


Tidak jarang anak yang sukses melupakan bahwa yang membesarkan yaitu Ibu, apa yang ia raih berkat jasa seorang Ibu, namun mereka akan mengabaikan semua perkataan Ibu, Sambil berkata apa yang saya peroleh ketika ini, berkat kerja kerasku bukan alasannya dia.


Bahkan anak sering berkata bahwa dia sudah berkeluarga dan punya tanggung jawab sendiri ihwal kehidupan kini tidak dapat lagi melaksanakan hal yang diminta ibunya terutama mengenai keuangan, itu yang banyak terjadi.

Padahal kalau kita mengingat jauh sebelum sukses bagaimana usaha seorang ibu, namun lagi-lagi semua itu tidak dipermasalahkan seolah tidak ada duduk kasus apapun yang terjadi, dan mencoba untuk membayar semua hutang anaknya.


Tubuhnya seakan dimakan usia, bahkan tidak sedikit dari orang renta kita yang menderita sakit, hanya saja anak kita jauh sehabis menikah, tidak ada yang menemani, kalau pulang hanya satu tahun sekali padalah kondosi ketika Ibu memang sedang membutuhkan kita.


Ada banyak alasan anak untuk tidak kembali sehabis menikah menyerupai sibuka akan pekerjaan dan lainnya, belum lagi ketika sakit yang diributkan hanya warisan kalau ada bukan sibuk mengurusi sang Ibunda.


Jika sakit Ibu termasuk salah satu sakit mematikan dan tidak akan ada obatnya, yang dilakukan anak bukan mendoakan kesembuhan tetapi doa mereka semoga Ibu cepat meninggal alasannya biar semua penderitaan yang dialaminya akan segera hilang.


Padahal Ibu sendiri ingin tetap panjang umur ingin melihat cucunya tumbuh menjadi anak yang jago dimasa yang akan datang, begitulah anak dan Ibu, betapa luar biasanya seorang Ibu yang jauh berbeda dengan anaknya.


Apakah kita salah satu orang yang menyerupai itu mungkin kita akui dari sekian banyak hal mengenai Ibu kita pernah melaksanakan kesalahan, ayo kalau memang pernah melaksanakan hal yang menciptakan Ibu duka segera minta maaf mumpung ia masih ada.


Jika mereka sudah pergi, jangan lupa untuk mendoakan setiap sholat, ketahuilah bahwa ketika ini memang kita menjadi seorang anak namun dikemudian hari kiprah Ibu dan Ayah akan dirasakan kita sehabis mempunyai anak.


Bagitu juga masa renta kita akan lalui, semua itu akan terjadi dan berganti pada kita, ketika kita terus berusaha membahagiakan orang tua, maka mungkin bawah umur kita akan berfikir sama dengan apa yang kita pikirkan.


Begitu juga perlakuan jelek yang kita lakukan pada Ibu kita mungkin suatu ketika akan kita rasakan, semoga kita bukan salah satu orang yang menyerupai itu amin. Hari Ini merupakan peringatan hari Ibu Nasional, dan goresan pena ini saya persembahkan terkhusus untuk Ibu saya yang sedang berjuang penyakit mematikan, semoga diberikan kesembuhan dan tetap panjang Umur.

Semua penyakit yang diderita diangkat dan diberikan satu kali kesempatan menikmati masa renta bermain bersama anak dan cucu tercinta, semoga kesedihan Ibu yang sedang dirasakan segera diganti dengan kebahagiaan, dan tidak lupa biar kami selalu diberikan kebahagiaan biar tetap Ikhlas merawat ia menyerupai mereka merawat kami ketika masih kecil hingga sekarang, Untuk Ibu I Love You, maafkan Anak mu yang belum menjadi anak yang berbakti dan masih sering aib menyatakan rasa sayang kepada Ibu. 

Semoga Ulang Tahun berikutnya kita masih diberikan kesempatan berkumpul ya Bu, Amin. Ampunilah Segala dosa Ibu Hamba Ya Rob, Sayangilah Ibu Seperti mereka mencintai kami waktu kecil amin. Untuk Ibu Seluruh Indonesia semoga kalian selalu diberikan proteksi dan kebahagiaan dalam hidup amin.
Show comments
Hide comments

0 Response to "Kumpulan Gambar Ucapan Hari Ibu Nasional 2018/2019"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close