9 Ciri Smartphone Terkena Virus Dan Cara Mengatasinya

Penggunaan smartphone ketika ini sudah menjadi sebuah kewajiban bagi sebagian besar orang. Ya, semakin berkembangnya teknologi terutama internet menciptakan smartphone semakin diminati banyak kalangan. Apalagi kegunaannya yang multi fungsi menciptakan smartphone sanggup menggeser featured phone yang hanya sanggup dipakai untuk kebutuhan dasar saja.

Meskipun diberi nama smartphone atau ponsel pintar, bukan berarti eksklusif kondusif dari serangan virus. Ya, walaupun sebetulnya hape sudah dibentuk sedemikian rupa biar tidak gampang terkena virus. Tapi, namanya sistem ya tidak ada yang sempurna. Selalu ada celah, walaupun itu kecil.

Baca juga: Tips Mengamankan Diri di Internet

Virus sendiri sanggup menyerang ponselmu dari banyak sekali celah, misal pakai WiFi publik, download aplikasi sembarangan, atau nge-klik tautan yang mencurigakan di email.

Terus, bagaimana cara kita mengetahui apakah smartphone yang kita pakai terkena virus atau tidak? Berikut ciri-ciri smartphone yang terkena virus.

1. Kinerja Lemot

Jika kau merasa hape yang kau gunakan semakin lemot sanggup jadi itu disebabkan oleh malware yang bersarang di hape-mu. Mereka biasanya menyamar sebagai aplikasi yang terlihat mencurigakan yang akan terus berjalan di latar belakang dan memberatkan sistem.

Cara mengatasi: bersihkan cache, hapus aplikasi mencurigakan / tidak penting

2. Sering Muncul Pop-up

Pernah mengalaminya? Jika iya mungkin hape kau sudah terserang virus. Pop-up yang muncul sanggup dimana saja. Bisa di sajian utama atau ketika kau membuka aplikasi tertentu. Pop-up menyerupai ini biasanya muncul kalau kau asal klik link di internet.

Misal ketika kau ingin download film, kau harus jeli untuk membedakan mana link download yang benar dan mana yang salah. Karena kalau salah klik, sanggup saja link tersebut berisi script berbahaya yang akan meng-inject virus ke smartphone kamu.

Cara mengatasi: Scan dengan antivirus

3. Baterai Lebih Boros

Masih terkait dengan poin nomor satu, lantaran virus yang terus berjalan tentu akan menciptakan daya baterai menjadi lebih cepat habis. Ada baiknya kau mengecek apakah ada aplikasi yang mencurigakan atau tidak. Jika iya, segera hapus. Kamu sanggup melihat seluruh aplikasi yang terinstal di sajian Apps Manager yang sanggup diakses via Setting - Apps.

4. Kuota Lebih Boros

Tak hanya berjalan di latar belakang, ada juga jenis virus yang secara otomatis terhubung ke internet. Virus jenis ini biasanya dipakai untuk menanam adware atau iklan yang mengganggu ketika kau mengakses browser.

Kamu sanggup mencegahnya dengan melihat aplikasi apa saja yang menghabiskan data di sajian Setting. Jika ada aplikasi yang dirasa mencurigakan dan tidak pernah kau gunakan sebelumnya sebaiknya dihapus saja.

5. Restart Sendiri

Jika smartphone kau sering restart tiba-tiba, besar kemungkinan sistem operasi yang dijalankan mengalami kerusakan (crash). Hal ini sanggup disebabkan oleh virus atau duduk masalah lain. Solusinya kau sanggup melaksanakan scanning memakai aplikasi antivirus. Jika cara tersebut tidak berhasil, dengan terpaksa mungkin kau harus flashing hape-mu.

6. Booting Lama

Booting ialah proses dimana ketika kau menghidupkan smartphone. Umumnya untuk melaksanakan booting tidak membutuhkan waktu yang lama, berkisar 1 - 2 menit saja. Tapi kalau merasa proses booting ini sangat lama, terang ada yang tidak beres. Pertama, sanggup saja smartphone terlalu terbebani dengan banyaknya aplikasi atau memori internal yang mepet. Kedua, lantaran virus yang mengakibatkan hape-mu waktu ekstra untuk booting.

Tips: Scan atau flash hape kamu

7. SMS Atau Email Tidak Jelas

Pernah mendapati sebuah pesan aneh, entah itu SMS atau email? Jika iya, besar kemungkinan untuk ialah phising yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. Segera lakukan pencegahan dengan menghapus aplikasi bersangkutan atau mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk mengamankan akunmu.

8. Instal Aplikasi Sendiri

Banyak masalah dimana pengguna Android dikeluhkan dengan adanya aplikasi tidak dikenal yang tiba-tiba terinstal di smartphone mereka. Ditambah aplikasi tersebut biasanya tidak sanggup dihapus dengan cara biasa. Hati-hati, itu ialah malware yang menyamar menjadi sebuah aplikasi. Mungkin aplikasi ini ikut terinstal ketika kau menginstal aplikasi dari sumber yang kurang terpercaya (non Play Store).

Baca juga: Tips Aman Download Aplikasi di Internet

Untuk mencegah hal ini terjadi usahakan hanya instal aplikasi dari sumber yang terpercaya saja. Tidak duduk masalah di luar Play Store, asal website-nya kredibel. Seperti APK Pure.

9. Redirect

Jika ketika browing tiba-tiba kau dialihkan ke situs lain yang mencurigakan, sanggup jadi itu ialah ulah virus nakal. Sebaiknya eksklusif tutup tab dan kembali ke halaman sebelumnya untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Setelah itu lakukan scanning.

Itulah 9 ciri smartphone yang terkena virus. Jangan hingga kena, ya!
Sumber https://www.teknosee.com/

Share this post