Hape Ilegal Paling Banyak Yakni Iphone Dan Xiaomi

Handphone memanglah kini sudah menjadi sebuah barang wajib bagi setiap orang. Rasa-rasanya hampir tidak ada lagi orang yang hidup tanpa memakai smartphone di masa millenials ini. Ya, kecuali mereka yang tinggal di daerah terpencil yang mungkin belum mendapat susukan teknologi menyerupai di kota-kota besar.

Maraknya penggunaan handphone sendiri mendorong banyak oknum untuk menyelundukpan HP ilegal, atau sering dikenal dengan istilah Black Market. Meskipun statusnya ilegal, ponsel BM (sebutan black market) nyatanya tetap digandrungi oleh beberapa kalangan. Alasannya tidak lain sebab harga jualnya yang lebih murah dari aslinya.

Menurut laporan dari pihak Asosiasi Pengusaha Ponsel Indonesia menyampaikan bahwa merek yang paling sering ditemukan versi non resminya yakni iPhone dan Xiaomi. Kedua smartphone tersebut memang mempunyai nilai tersendiri bagi masyarakat. iPhone dengan prestige-nya yang tinggi, dan Xiaomi yang terkenal dengan spesifikasi mesin yang mumpuni.

Bahkan selama enam bulan terakhir sebanyak 20.545 ponsel ilegal yang ditindak oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yakni iPhone dan Xiaomi. Wuih, terkenal banget ya kedua ponsel tersebut di Indonesia?

FYI, barang (dalam hal ini ponsel) dapat dikatakan resmi kalau memenuhi segala ketentuan yang sudah ditetapkan sebelumnya, menyerupai pajak dan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Itulah kenapa hape black market dapat dibanderol dengan harga yang lebih murah, sebab memang tidak melalui proses yang aku sebutkan di atas.

Jika melihat pasar smartphone di Indonesia yang mulai berkembang pesat sekarang, hal ini tentu menuai sebuah keprihatinan tersendiri. Padahal belum usang ini Xiaomi sudah berencana menciptakan sentra riset di Indonesia, lho.
Sumber https://www.teknosee.com/

Share this post