Fungsi Database Migration Di Laravel 5.3
Thursday, May 24, 2018
Add Comment
Pada dasarnya fitur database migration di laravel ini dibentuk dengan tujuan sebagai version control terhadap database pada apikasi yang sedang di kembangkan. Tujuannga yaitu apabila suatu aplikasi (berbasis laravel) dikembangkan oleh multi programmer, maka setiap perubahan sketsa tabel yang dilakukan oleh setiap programmer di database akan terlacak dan sanggup dipantau dari fitur migrasi tersebut. Fitur database migration juga berfungsi untuk membatasi programmer biar tidak bersentuhan pribadi dengan database server untuk melaksanakan perubahan sketsa tabel sebab sanggup dilakukan melalui mediator fitur ini.
Salah satu fitur laravel yang dipakai untuk memanajemen database yaitu perintah migrate. Fitur ini sanggup dijalankan lewat console di dalam root folder laravel dengan perintah:
php artisan migrate
perintah diatas dipakai untuk memasukkan file migrasi yang berisi sketsa tabel yang akan dibentuk di server database (MySQL misalnya).
Sebelum sanggup di migrasikan, kta harus menciptakan file migrasi dulu dengan perintah:
Sebelum sanggup di migrasikan, kta harus menciptakan file migrasi dulu dengan perintah:
php artisan make:migration create_profiles_table
maka perintah di atas yaitu menciptakan file migrasi create_profiles_tables yang berlokasi di /root_folder_laravel/database/migration/
sesudah di edit sesuai sketsa tabel yang dibutuhkan, kemudian memastikan bahwa koneksi database di dalam file /root_folder_laravel/.env sudah benar, kemudian untuk mengaplikasikan file create_profiles_tables ke dalam database saya tinggal menjalankan perintah:
php artisan migrate
bila berhasil maka tampilannya terlihat menyerupai berikut:
maka akan dibentuk sebuah tabel dengan nama profile di dalam database dengan sketsa sesuai yang ditulis di dalam file create_profiles_tables tersebut.
untuk melihat status file apa saja yang sudah di migrasikan sanggup kita jalankan perintah:
php artisan migrate:status
maka balasannya menyerupai berikut:
dari gambar di atas terlihat bahwa saya sudah memigrasikan 3 buah file yang terdiri user, password dan profile. Maka di dalam database pun akan terlihat bahwa ada 3 tabel yang telah dibentuk plus tabel migrasi untuk mencatat log kegiatan migrasi.
Kemudian suatu saat saya ingin memodifikasi sketsa tabel profile tersebut, saya tinggal menjalankan saja pembatalan tabel profiles tersebut dengan perintah:
php artisan migrate:rollback
Berdasarkan perintah di atas, maka hanya tabel profiles yang akan dihapus, sedangkan tabel users dan tabel password tidak dihapus sebab tabel profiles yaitu migrasi terakhir yang saya lakukan sebelum di rollback. Berikut hasilnya:
bila dilihat statusnya melalui perintah:
php artisan migrate:status
maka hasilnya:
terlihat bukan bedanya? sesudah di selesai di edit, maka sanggup kembali dimigrasikan ke database sketsa yang gres dengan perintah:
php artisan migrate
Praktis bukan melaksanakan migrasi tabel database di aplikasi laravel, kita tidak perlu menyentuh shell MySQL sama sekali untuk memanajemen database yang akan dipakai di dalam aplikasi.
Untuk beberapa fitur dan opsi migrasi lainnya, tapi nanti akan saya bahas di goresan pena selanjutnya. Terima kasih telah berkunjung
Untuk beberapa fitur dan opsi migrasi lainnya, tapi nanti akan saya bahas di goresan pena selanjutnya. Terima kasih telah berkunjung
0 Response to "Fungsi Database Migration Di Laravel 5.3"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda