Install Dan Konfigurasi Layanan Dhcp Di Ubuntu Server

DHCP kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yakni sebuah metode yang memungkinkan klien sanggup melaksanakan konfigurasi alamat IP secara otomatis oleh server. Sang klien tinggal melaksanakan request alamat IP terhadap server DHCP melalui protocol UDP, maka Server akan memberi respon yang kemudian akan melaksanakan alokasi alamat IP yang tersedia untuk dipasangkan kepada kliennya yang merequest. Layanan DHCP ini sudah banyak di temui di aneka macam perangkat jaringan menyerupai modem broadband, routerboard, atau susukan point wireless, router wireless dan lain-lain. Tetapi bagi yang ingin mencar ilmu lebih dalam wacana Ubuntu server, maka bagaimana caranya membangun DHCP server dengan Ubuntu patutlah untuk dicoba.

Pada goresan pena kali ini, saya akan menulis bagaimana melaksanakan instalasi dan konfigurasi dasar server DHCP di Ubuntu Server / Desktop. Untuk studi masalah kali ini, diilustrasikan tampak menyerupai pada gambar di bawah:

Disitu saya gunakan Ubuntu server / Desktop sebagai router dan DHCP server. Router tersebut mempunyai 5 klien (anda boleh memakai kurang atau lebih dari 5 klien  serta sanggup memakai sistem operasi apa saja menyerupai iOS, WIndows, Ubuntu bahkan Network Printer dan Mesin Fotokopi sebagai klien) yang terhubung melalui switch hub. 

Untuk mengaktifkan fungsi router di Ubuntu, anda bisa membaca goresan pena saya sebelumya dengan judul “Membangun router dengan Ubuntu (Server / Desktop)”. Untuk melaksanakan konfigurasi alamat IP di Ubuntu Server / Desktop, anda bisa membaca goresan pena sebelumnya dengan judul “Konfigurasi alamat IP di Ubuntu melalui terminal”. 

Dari gambaran tersebut, saya berkeinginan, kelima klien tadi mendapat alamat IP di network 192.168.0.0/24 tanpa harus melaksanakan konfigurasi sendiri.

1. Pertama-tama anda bisa membuka terminal, atau login ke dalam Ubuntu Server / Desktop, kemudian jalankan perintah:

 sudo apt-get install dhcp3-server

masukkan password, dan pilih yes, secara otomatis, ubuntu akan melaksanakan instalasi aplikasi server layanan DHCP.

2. Kemudian buka file di /etc/dhcp/dhcpd/conf untuk melaksanakan konfigurasi dengan perintah di bawah:

 sudo vim /etc/dhcp/dhcpd.conf

3. Tambahkan konfigurasi di bawah, kemudian simpan

 subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {   range 192.168.0.21 192.168.0.30;   option domain-name-servers 8.8.8.8;   option domain-name "your.domain.com";   option routers 192.168.0.1;   option broadcast-address 192.168.0.255;   default-lease-time 600;   max-lease-time 7200;  } 

disitu anda melihat range alamat IP yang di layani oleh server DHCP mempunyai rentang 10 alamat IP, dari alamat 192.168.0.21, 192.168.0.22, 192.168.0.23 hingga 192.168.0.30 dengan netmask 255.25.255.0. Karena saya berharap kalau ada klien gres lagi (klien ke 6 hingga ke 10), ketika terhubung melalui switch yang sama, secara otomatis mendapat alamat IP.

4.Setelah menambahkan konfigurasi di atas tersebut, lakukan restart layanan DHCP server dengan perintah di bawah, untuk mengaktifkan perubahan konfigurasi tersebut:

 sudo service isc-dhcp-server restart

Layanan DHCP server ini selain menawarkan konfigurasi alamat IP secara otomatis juga melaksanakan konfigurasi sumbangan default gateway dan alamat DNS yang digunakan terhadap kliennya. Bisa saja alamat default gateway dan server DHCP tidak berada dalam satu mesin (berbeda dari gambaran di atas).

Coba anda hubungkan lagi klien-klien anda atau bisa anda restart juga switch anda supaya broadcast layanan DHCP hingga ke komputer-komputer kliennya.

Ketika anda melaksanakan restart di server DHCP, maka secara otomatis aplikasi ini akan pribadi aktif alasannya yakni bersifat daemon (bekerja secara background), sehingga anda tidak perlu secara manual mengaktifkannya setiap router restart.

Praktis bukan menciptakan layanan Server DHCP di Ubuntu, silakan mencoba dan semoga menambah wawasan anda :P

Pada goresan pena berikutnya saya akan membahas bagaimana cara kerja penyedia layanan DHCP itu bisa melaksanakan konfigurasi terhadap kliennya.

Beberapa artikel terkait:

• Membuat kabel jaringan komputer dengan kabel UTP
• Apa itu alamat IP dan kategori-kategori alamat IP di jaringan komputer
• Fungsi netmask di alamat IP dan jaringan komputer
• Perhitungan biner desimal untuk alamat IP
• Tips memakai editor vim di terminal
• Konfigurasi DNS di Ubuntu Server
• Teknik dasar routing di jaringan komputer memakai Ubuntu

Share this post