Download Novel Rembulan Di Mata Ibu - Asma Nadia

Download Novel Rembulan di Mata Ibu - Asma nadia

Prolog:

Kupandangi telegram yang barusan kubaca.

Batinku galau

Ibu sakitDiah, pulanglah!

Begitu satu-satunya kalimat yang tertera di sana.Mbak Sri menyuruhku

pulang?Tapi… benarkah Ibu sakit?

Bayangan Ibu, dengan penampilannya yang tegar berkelebat. Rasanya baru

kemarin saya masih melihatnya berjalan memberi makan ternak-ternak kami sendirian.

Melalui padang rumput yang luas. Berputar-putar di sana berjam-jam. Mengawasi

rumah kecil kami yang hanya berupa noktah dari balik bukit.

Baca juga : Novel dilan 1-3 karya Pidi Baiq

Tidak.Ibu bahkan tak pernah kelihatan lelah di malam hari. Saat semua

acara seharian yang menguras kekuatan fisiknya berlalu. Ibu selalu kelihatan sangat kuat.

Tak hanya kata, dari mulutnya pun masih kerap terdengar ungkapan-ungkapan pedas, khususnya yang ditujukan kepadaku.“Jadi perempuan jangan terlalu sering terdiam Diah! Bekerja, itu akan

menciptakan tubuhmu kuat!”

Komentarnya suatu hari padaku. Padahal, dikala itu saya sama sekali tidak

menganggur. Sebuah buku berada di pangkuanku. Tapi, Ibu tak pernah menghargai

kesukaanku membaca. Di mata beliau, itu hanyalah kegiatan tak mempunyai kegunaan yang tak menghasilkan.

Di waktu yang lain Ibu mengecam kebiasaanku rapat dengan para cowok desa. Ibu sama sekali tak mau mengerti jikalau rapat-rapat yang kulakukan bukan tanpa tujuan. Kalau kami, belum dewasa muda yang berkumpul di sana sedang mencoba menyumbangkan pedoman untuk kemajuan desa Bagi perempuan sederhana itu, mengahalau ternak lebih mempunyai kegunaan daripada bicara panjang lebar, dan laga pendapat.

Judul         : Rembulan di Mata Ibu

Karya        : Asma nadia

Download : Rembulan di Mata Ibu.pdf

Share this post