Review iOS 12 di iPhone 5s Jadul — Performa, Fitur, dsb

Siapa sangka iPhone 5s jadul yang dirilis 5 tahun kemudian ini masih tetap sanggup update iOS 12. Tapi bagaimana performa iOS 12 di iPhone 5s? Lancar atau tidak? Dan fitur apa aja yang hilang, tonton review iOS 12 di iPhone 5s berikut ini:

NB: Subscribe channel Kepoin Tekno biar tidak ketinggalan isu terbaru seputar teknologi, termasuk banyak sekali video dari MacPoin.

Performa iOS 12 di iPhone 5s

Performa iOS 12 di iPhone 5s lancar. Meskipun nggak semulus di iPhone 7 keatas, tapi buka aplikasi sanggup berjalan cepat, melaksanakan pencarian cepat, pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain juga lancar, bahkan kamera juga terasa responsif.

Jadi peningkatan performa iPhone melalui iOS 12 ibarat yang dijanjikan Apple, sanggup kau rasakan juga di iPhone 5s.

Tapi di versi developer beta ini iPhone 5s jadi lebih cepat panas. Tapi sekali lagi ini masih developer beta, jadi hal ibarat ini masuk akal terjadi. Kamu sanggup expect dilema ini hilang di versi finalnya nanti.

Untuk keawetan baterai iPhone 5s di iOS 12 developer beta, normal-normal aja, nggak terasa boros ibarat ketika iOS 11 developer beta sebelumnya.

Fitur iOS 12 di iPhone 5s

Lalu ngomongin fitur, nggak semua fitur gres iOS 12 sanggup kau nikmati di iPhone 5s sebab keterbatasan hardware.

Kamu sanggup cek semua fitur utama iOS 12 di video review Kepoin Tekno sebelumnya.

Mayoritas fitur utama ibarat group notifikasi dan administrasi notifikasi sanggup kau nikmati di iPhone 5S, Do not disturb yang gres juga sanggup kau nikmati, termasuk juga BedTime Mode.

Screen time yang menampilkan report penggunaan waktu di iPhone juga ada, lengkap dengan banyak sekali pengaturan ibarat app limit, downtime, dan content restriction.

Di aplikasi Photos, fitur gres iOS 12 juga lengkap, mulai dari tab for you, search suggestion, hingga share suggestion.

Tidak ketinggalan juga fitur shortcut siri untuk menciptakan custom commands, dan juga Facetime yang sanggup group call hingga 32 orang. Sama ibarat di iOS 12 untuk iPhone seri lainnya.

Lalu ada satu fitur bermanfaat yang dihadirkan Apple ke iPhone 5s. Fitur ini sebelumnya hanya sanggup dinikmati di iPhone yang punya 3D touch, tetapi sekarang sanggup kau nikmati di iPhone tanpa 3D touch, termasuk iPhone 5s ini.

Jadi di keyboard iPhone, kau tinggal tap tahan spasi, dan kau sanggup menggerakkan kursor dan mengubah keyboard layaknya touchpad. Dengan begini kau sanggup bebas mengarahkan kursor kemana saja dengan gampang dan cepat.

Lalu fitur apa saja yang nggak ada di iPhone 5s?

Pertama, dari koleksi aplikasi baru. Aplikasi Measure yang dipakai untuk mengukur panjang object tidak ada di iPhone 5s. Aplikasi ini memanfaatkan AR sehingga kau tidak sanggup menikmatinya di iPhone ini.

Dengan begitu, fitur pengukur kemiringan yang di iPhone gres sudah digabung di aplikasi Measure, di iPhone 5s, sebab aplikasi tersebut tidak ada, fitur pengukur kemiringan tetap menyatu di aplikasi compass.

Kedua, di iMessages, kalau kau kirim foto, tidak ada fitur efek untuk menambahkan filter, sticker, teks, dsb. Kaprikornus kau hanya sanggup mengirimkan foto biasa tanpa efek apapun.

Ketiga, iPhone 5s ini memang mendukung konten USDZ. Artinya kalo ada konten USDZ entah itu animasi atau obyek 3D di web misalnya, kau tetap sanggup melihatnya dalam perspektif 3D. Tapi yang tidak ada yakni fitur AR. Obyek 3D ini tidak sanggup kau hadirkan ke dunia kasatmata melalui Augmented Reality, sebab iPhone 5s memang tidak mendukung fitur ini.

Terakhir tentu fitur gres iOS ibarat Memoji dan Animoji gres tidak ada di iPhone 5s, sebab fitur ini memang pribadi di iPhone X yang punya TrueDepth camera.

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya gaes, iOS 12 di iPhone 5s, performa lancar, lebih banyak didominasi fitur utama ada — kecuali fitur yang melibatkan AR dan truedepth camera.

Tetapi sangat mengagumkan bagaimana Apple tetap menawarkan update OS terbaru untuk smartphone yang mereka rilis 5 tahun sebelumnya. Jelas ini sulit ditandingi oleh brand-brand lainnya.

Ingat, ketika ini iOS 12 masih dalam fase Developer Beta. Beberapa aplikasi masih ada yang tidak support dengan iOS 12 Developer Beta ini, jadi sebaiknya kau tidak install dulu di iPhone utama kau — kecuali kalau memang sudah tidak sabar untuk mencicipinya langsung dengan mengabaikan segala permasalahan yang masih ada.

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post