Sumber dan Jenis Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi Beserta Contohnya
Sunday, June 3, 2018
Add Comment
Contoh Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi_Mengatur pola makan dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi sangatlah penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Salah satu mineral yang penting dan selalu dibutuhkan tubuh adalah zat besi, yang merupakan komponen utama pembentuk hemoglobin di dalam sel darah merah.
Seperti yang kita ketahui, sel darah merah bertugas mengalirkan oksigen serta nutrisi dari paru-paru menuju ke seluruh tubuh. Maka akan sangat membahayakan bila sampai kebutuhan zat besi dalam tubuh tidak tercukupi. Pasokan oksigen serta nutrisi akan terhambat dan membuat tubuh menjadi mudah capek, mengantuk, juga lemas.
Kondisi dimana hemoglobin dalam tubuh kurang dari normal disebut anemia defisiensi besi. Menjaga jumlah zat besi yang masuk dalam aliran darah sangatla penting supaya tubuh senantiasa berfungsi dengan baik. Darah memerlukan waktu empat hingga enam minggu untuk melakukan regenerasi.
Cara yang paling mudah untuk mencegah hal tersebut terjadi adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Makanan apa sajakah itu? Nah, berikut adalah daftarnya.
1. Produk hewani, seperti daging sapi, telur, serta kelompok jeroan (hati, otak, dan ampela). Di dalam daging sapi segar terkandung 2,8 mg zat besi untuk setiap 100 gram. Telur ayam juga kaya akan mineral, termasuk zat besi, terutama pada bagian kuningnya. Sedangkan jeroan mengandung kolin yang membantu menjaga kesehatan otak.
2. Makanan laut, seperti ikan, tiram, dan kerang. Selain kaya akan omega-3 dan 6, ikan sarden dan ikan baronang yang sering Anda jumpai, menyimpan zat besi yang setara dengan yang ada pada daging sapi. Di dalam tubuh ikan sarden menyimpan 2,5 mg zat besi, sedangkan di dalam ikan baronang sebanyak 3,8 mg untuk setiap 100 gram penyajian.
3. Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, sawi, brokoli dan daun singkong. Semua jenis sayuran tersebut banyak mengandung zat besi serta mineral lainnya. Misalnya zat karotenoid yang terdapat pada bayam, dimana zat ini sangat baik sebagai antioksidan untuk mencegah kanker. Selain itu, sayuran ini juga mudah ditemukan.
4. Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai yang mengandung 10 mg zat besi dan kacang polong yang mengandung 7,5 mg zat besi dalam 100 gram penyajian. Selain itu, ada pula kacang tanah serta buncis yang juga kaya akan serat.
5. Buah-buahan, baik yang segar seperti tomat (mengandung 9,1 mg zat besi), kurma, kesemek, semangka, dan delima; maupun yang kering seperti plum (mengandung 1 mg zat besi dalam setiap satu cangkir penyajian) dan juga kismis (mengandung 1,9 mg zat besi dalam setiap setengah cangkir penyajian).
Selain makanan yang disebutkan di atas, ada sumber zat besi lain yang mungkin bisa membuat Anda lebih bersemangat untuk mengonsumsinya. Sambil menonton televisi, biji labu, atau yang lebih dikenal dengan kwaci, dapat menjadi camilan yang enak dan sehat. Anda juga bisa mencoba tahu, yang tak hanya mengandung zat besi, tetapi juga kalsium dan magnesium. Selain itu, ada dark chocolate yang juga kaya akan flavanol (mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung).
Banyak sekali pilihan untuk Anda mengonsumsi makanan kaya zat besi. Setiap hari bisa mencoba beragam menu. Untuk hasil terbaik, mengonsumsi sumber makanan yang mengandung zat besi tinggi bersama dengan jenis makanan yang banyak mengandung vitamin C. Dengan begitu zat besi dapat diserap dengan maksimal oleh tubuh Anda.
Seperti yang kita ketahui, sel darah merah bertugas mengalirkan oksigen serta nutrisi dari paru-paru menuju ke seluruh tubuh. Maka akan sangat membahayakan bila sampai kebutuhan zat besi dalam tubuh tidak tercukupi. Pasokan oksigen serta nutrisi akan terhambat dan membuat tubuh menjadi mudah capek, mengantuk, juga lemas.
Kondisi dimana hemoglobin dalam tubuh kurang dari normal disebut anemia defisiensi besi. Menjaga jumlah zat besi yang masuk dalam aliran darah sangatla penting supaya tubuh senantiasa berfungsi dengan baik. Darah memerlukan waktu empat hingga enam minggu untuk melakukan regenerasi.
Cara yang paling mudah untuk mencegah hal tersebut terjadi adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Makanan apa sajakah itu? Nah, berikut adalah daftarnya.
1. Produk hewani, seperti daging sapi, telur, serta kelompok jeroan (hati, otak, dan ampela). Di dalam daging sapi segar terkandung 2,8 mg zat besi untuk setiap 100 gram. Telur ayam juga kaya akan mineral, termasuk zat besi, terutama pada bagian kuningnya. Sedangkan jeroan mengandung kolin yang membantu menjaga kesehatan otak.
2. Makanan laut, seperti ikan, tiram, dan kerang. Selain kaya akan omega-3 dan 6, ikan sarden dan ikan baronang yang sering Anda jumpai, menyimpan zat besi yang setara dengan yang ada pada daging sapi. Di dalam tubuh ikan sarden menyimpan 2,5 mg zat besi, sedangkan di dalam ikan baronang sebanyak 3,8 mg untuk setiap 100 gram penyajian.
3. Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, sawi, brokoli dan daun singkong. Semua jenis sayuran tersebut banyak mengandung zat besi serta mineral lainnya. Misalnya zat karotenoid yang terdapat pada bayam, dimana zat ini sangat baik sebagai antioksidan untuk mencegah kanker. Selain itu, sayuran ini juga mudah ditemukan.
4. Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai yang mengandung 10 mg zat besi dan kacang polong yang mengandung 7,5 mg zat besi dalam 100 gram penyajian. Selain itu, ada pula kacang tanah serta buncis yang juga kaya akan serat.
5. Buah-buahan, baik yang segar seperti tomat (mengandung 9,1 mg zat besi), kurma, kesemek, semangka, dan delima; maupun yang kering seperti plum (mengandung 1 mg zat besi dalam setiap satu cangkir penyajian) dan juga kismis (mengandung 1,9 mg zat besi dalam setiap setengah cangkir penyajian).
Selain makanan yang disebutkan di atas, ada sumber zat besi lain yang mungkin bisa membuat Anda lebih bersemangat untuk mengonsumsinya. Sambil menonton televisi, biji labu, atau yang lebih dikenal dengan kwaci, dapat menjadi camilan yang enak dan sehat. Anda juga bisa mencoba tahu, yang tak hanya mengandung zat besi, tetapi juga kalsium dan magnesium. Selain itu, ada dark chocolate yang juga kaya akan flavanol (mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung).
Banyak sekali pilihan untuk Anda mengonsumsi makanan kaya zat besi. Setiap hari bisa mencoba beragam menu. Untuk hasil terbaik, mengonsumsi sumber makanan yang mengandung zat besi tinggi bersama dengan jenis makanan yang banyak mengandung vitamin C. Dengan begitu zat besi dapat diserap dengan maksimal oleh tubuh Anda.
0 Response to "Sumber dan Jenis Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi Beserta Contohnya"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda