9 Alasan Mengapa Saya Bangga Menjadi Pengguna Mac
Komputer Mac ialah komputer keluaran Apple. Apple dengan bangganya merilis komputer yang berbeda dari kebanyakan komputer di pasaran. Apple juga mengontrol sendiri hardware dan softwarenya. Lalu apa enaknya sih pakai komputer keluaran Apple ini?
Sebelum, biarkan saya bercerita sedikit mengenai background saya. Seperti kebanyakan orang, komputer yang pertama kali saya gunakan ialah PC Windows, semenjak jaman sekolah dulu. Bertahun-tahun saya lalui dengan bahagia. Saya juga sempat mencoba dual boot dengan beberapa distro Linux menyerupai Ubuntu, Lubuntu, dan Linux Mint alasannya ialah laptop saya yang lemot kalau pakai Windows. (Baca juga: 7 Alasan Bangga Sebagai Pengguna Windows PC )
Sebelum pada akhirnya, saya beralih memakai komputer Mac, yang tentunya pakai sistem operasi OS X (sekarang macOS). Saya juga sempat install Windows 10 di MacBook Pro saya untuk keperluan event Bootcamp yang diadakan Microsoft. Sekedar informasi, saya seorang Microsoft Student Partner (MSP) di kampus saya yang tentunya saya harus selalu siap sedia dengan Windows. Luar biasa sekali kan, seorang MSP bukannya pakai PC / Laptop Windows tetapi malah pakai Mac wkwkwk. Kini saya pengguna Mac yang full macOS, tanpa install Windows sama sekali.
Setelah mencoba banyak sekali macam OS, dan kini sudah hampir 3 tahun pakai Mac, apa saja yang saya rasakan selama saya pakai Mac ini?
Habis Beli, Langsung Siap Pakai
Ini ialah hal pertama yang saya suka. Ketika kau membeli komputer Mac, saat kau pertama kali menyalakannya maka kau sudah dapat langsung menggunakannya. Tak perlu lagi ribet install OS, apalagi hingga ribet bikin bootable disk dulu, mengatur boot ke disk untuk install OS, udah terinstal masih butuh install driver secara manual, dan lain sebagainya. Kalau kau pernah pakai PC Windows, niscaya tahu yang saya maksud, wkwkwk.
Mulai dari notebook Mac hingga Mac desktop, semua sudah siap pakai. iMac yang merupakan penggagas komputer All-in-One juga kini masih dianggap sebagai komputer dekstop paling simpel. Apalagi kini ini banyak sekali embel-embel sudah dirancang mendukung full wireless. Coba tengok meja yang ada iMac-nya, terkesan simpel, rapi, dan elegan.
Saya masih ingat saat pertama kali membeli MacBook ini. Saya coba semua aplikasi dan software bawaannya. Mulai dari iMovie, GarageBand, Pages, Keynote, Numbers, dan masih banyak lagi. Butuh berhari-hari untuk mencoba semuanya.
Sudah Dibekali Software Berkualitas, Tanpa Bloatware
Pertama kali beli Mac, kau dapat langsung menggunakannya untuk mengolah dokumen, menciptakan spreadsheet, menciptakan presentasi keren, mengirim pesan dan panggilan video, membeli dan menikmati banyak sekali konten iTunes dan Apple Music, mengedit video, atau bahkan menjadi komposer musik.
Sistem operasi macOS di komputer Mac dan MacBook memang sudah dilengkapi dengan banyak sekali software. Namun jangan salah. Tidak ada satupun di sini yang dapat dibilang “bloatware”. Semuanya ialah software buatan Apple sendiri dan mempunyai fungsi yang penting. Gak bakalan deh kau menemukan Candy Crush atau software-software lain yang gak penting.
Dukungan Software Pihak Ketiga yang Sangat Mumpuni
Masih kurang? Tentu saja kau tetap dapat memakai banyak sekali software pihak ketiga. Sebut saja Microsoft Office, banyak sekali software dari Adobe, dan masih banyak lagi. Secara umum, saat kau pakai Mac gotong royong tidak jauh berbeda dengan memakai Windows, tetap punya banyak pilihan software.
Karena reputasi Mac dan banyak sekali produk Apple, tidak jarang juga banyak pengembang fokus menciptakan aplikasi dan software yang langsung untuk produk Apple saja. Sebut saja software Apple menyerupai Final Cut Pro dan Logic Pro, Tweetbot, Twitterrific , Ulysses, Sketch, dan tentunya masih banyak lagi.
Gak Ribet Dengan Driver, Tancap Langsung Jalan
Sebagai orang yang pernah pakai Windows, tentu saja saya tahu rasanya berurusan dengan driver. Mulai dari driver yang gak jalan sehabis update Windows hingga perangkat peripheral menyerupai printer dan scanner yang gak dapat kebaca alasannya ialah perlu install driver tambahan.
Hal ini yang hampir gak saya temukan saat pakai Mac. Ya, pakai Mac tinggal tancap langsung jalan. Printer lawas saya yang CD drivernya hilang hingga kini gak dapat terbaca di laptop Windows, namun langsung terbaca di Mac tanpa install driver tambahan apapun. Bahkan banyak sekali tool menyerupai membaca level tinta, maintenance printer, dan lain-lain dapat dilakukan langsung di preferensi printer bawaan Mac.
Gak Pernah Maksa Update OS
Pernah gak kau hendak restart atau shut down PC atau laptop namun tiba-tiba harus menjalani instalasi update OS. Pastinya sangat menjengkelkan, alasannya ialah proses instalasi ini bukan murni harapan kita. Update software memang penting, namun waktu proses instalasinya tidak sesuai dengan harapan kita, tentunya sangat menjengkelkan.
Di macOS, kau tidak akan lagi menemukan pengalaman menyerupai ini. Kamu dapat menentukan update manual maupun otomatis, dan macOS cuma akan memperlihatkan notif kalau ada update baru. Mac memang dapat mendownload update secara otomatis menyerupai layaknya Windows, namun proses instalasi update macOS tetap dapat kita kontrol. Ketika hentak shutdown atau restart, kita masih diberi pilihan untuk install update kini atau nanti.
Mendukung Pengembangan Aplikasi iOS
Kamu pernah melihat konferensi developer aplikasi? Salah satu alasan para developer aplikasi pada ramai-ramai pakai Mac ialah alasannya ialah Mac ialah satu-satunya komputer yang mendukung pengembangan aplikasi iOS. Dengan demikian, Mac ialah komputer tepat untuk mobile developer dan juga web developer alasannya ialah hampir semua yang diharapkan ada di sini.
Membuat aplikasi iOS dapat dari Windows memakai Xamarin dan tool aplikasi Hybrid lainnya kan? Bisa, namun tetap saja untuk melaksanakan deploy dan pengujian di perangkat iOS, kau tetap butuh Mac. Coba kau baca dokumentasi Xamarin iOS di sini. Daripada ribet harus melaksanakan pairing dengan komputer Mac, mending beli dan pakai komputer Mac aja sekalian. Beres.
UNIX
Buat kau yang dekat dengan dunia pemrograman, niscaya kau tahu kan kalau banyak programmer lebih menentukan untuk memakai Linux ketimbang Windows? Alasannya alasannya ialah Linux (distro Linux) ialah sistem operasi Unix-Like dan mempunyai banyak sekali tool Unix menyerupai terminal, bash, tcsh, shell, dan lain sebagainya yang tidak ada di Windows. Namun mereka masih pikir-pikir pakai Linux alasannya ialah banyak sekali software standar industri menyerupai Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan lain sebagai tidak ada.
Daripada bingung, mending pakai Mac saja. Sistem operasi Mac OS X (sekarang macOS) bukan cuma Unix-Like, tetapi juga sudah tersertifikasi UNIX oleh Open Group. Selain itu, Mac juga mempunyai “garis keturunan” dengan Unix Original, yaitu dari NexTSTEP, yang mana NexTSTEP dibangun dari BSD. Berbeda dengan Linux. Kamu dapat lihat gambar di atas. Karena Unix-Like, serta sudah tersertifikasi UNIX dari Open Group, tentu saja banyak sekali tool Unix ada di macOS, menyerupai mirip yang ada di Linux. Mac bukan cuma Unix-Like, tetapi Mac ialah UNIX.
Perbedaan Linux dan Mac ialah Linux minim aplikasi terkenal dan software besar yang sudah menjadi standar industri, sedangkan Mac punya semua software tersebut. Mulai dari Microsoft Office, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi. Pengguna Linux cuma dapat memakai alternatif software Open Source yang terang tak punya fitur sebanding.
Misalnya Libre Office ialah alternatif dari Microsoft Office, GIMP ialah alternatif dari Adobe Photoshop, dan lain sebagainya. Ya namanya aja alternatif, jadi masuk akal kalau fiturnya gak sebanyak software utama yang ditirunya. Uniknya, hampir semua software alternatif yang Open Source tersebut juga tersedia di Mac. Udah UNIX, eh juga support banyak software. Mantab benar kan!
Bisa Install Windows
Beli Mac tapi harus pakai software yang Windows-only? Gampang! Tingga install Windows saja di Mac. Berbeda halnya dengan install macOS di komputer lain selain komputer Mac. Kamu gak akan dapat melakukannya dengan cara resmi. Cara install macOS di komputer Windows ini terkenal dengan nama Hackintosh, kependekan dari dua kata, “Hack” dan “Macintosh”. Seperti namanya, ada kata “hack”, yang sudah terang ini ialah cara yang tidak resmi, mengandalkan trik dan celah, serta penuh risiko.
Sebaliknya, cara install Windows di Mac memang resmi dari Apple dan didukung pula oleh Apple maupun Microsoft. Cara dual boot Windows dan macOS di komputer Mac ini diberi nama “Boot Camp” oleh Apple. Karena cara ini resmi, jadi kau tak perlu khawatir dengan banyak sekali risiko menyerupai sering hang, driver tidak kompatibel, dan lain sebagainya. Baca: Cara Install Windows di MacBook / Mac — Dual Boot macOS dan Windows.
Prestige
Yang satu ini memang gotong royong gak penting-penting amat, tapi biarlah ini dianggap sebagai sebuah bonus. Ya, memakai Mac (secara tidak langsung) akan menciptakan gengsi kau meningkat. Apalagi di hadapan orang yang memang tahu Mac ialah produk kelas atas.
Yup, terlepas dari itu, Mac tetaplah barang buatan insan yang tidak sempurna. Ada kalanya rumput tetangga terlihat lebih hijau, alias komputer lain selain Mac punya beberapa hal yang lebih baik yang tidak ada di Mac. Artikel ini juga dibentuk dari sudut pandang saya sebagai pengguna Mac yang sudah lebih dari 2 tahun ini memakai Mac. Untuk artikel dari sudut pandang pengguna Windows, kau dapat baca artikel dari idola saya, Kiki Sidharta di WinPoin. Baca: 7 Alasan Bangga Sebagai Pengguna PC Windows
Mantab kan pakai Mac? Gimana menurutmu?
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "9 Alasan Mengapa Saya Bangga Menjadi Pengguna Mac"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda