Kenapa Strategi Apple Tidak Dianggap Ilegal Seperti Google? - Tempat Blogging

Kenapa Strategi Apple Tidak Dianggap Ilegal Seperti Google?

Di video kenapa taktik Android dianggap ilegal sebelumnya, ada banyak banget pertanyaan yang masuk — bagaimana dengan Apple, kenapa taktik Apple tidak dianggap ilegal, bukankah iPhone juga berisi bundling aplikasi menyerupai halnya Android — bahkan lebih parah lagi?

Di video ini bakal dijawab — empat alasan kenapa taktik Apple dianggap sah, padahal taktik Google dianggap ilegal.

NB: Subscribe channel Kepoin Tekno untuk tips dan isu menarik seputar teknologi setiap hari.


Bagi kau yang lebih suka membaca daripada menonton videonya, berikut MacPoin sertakan klarifikasi kenapa Strategi Apple TIDAK Dianggap ILEGAL Seperti Google — dalam bentuk artikel.

Pertama kau harus pahami dulu bahwa mendominasi market tidaklah ilegal berdasarkan hukum EU antitrust. Tapi perusahaan yang punya produk dominan, dihentikan memanfaatkan dominasinya untuk membatasi kompetisi, baik di market yang mereka dominasi, ataupun market lainnya.

Dari poin pertama ini sudah terang perbedaan antara Google dan Apple.

Ada 3 produk Google yang mendominasi market yaitu Google Search, Android, dan Play Store. Disini Google memanfaatkan Play Store yang secara umum dikuasai di Android yang juga dominan, untuk mengikat merk dengan kewajiban bundling aplikasi Google lain. Termasuk Chrome dengan mesin pencari default Google search yang juga dominan.

Sedangkan Apple, iOS ini platform mobile kedua — jadi tidak dianggap dominan. Market share Safari juga tidak secara umum dikuasai menyerupai Chrome, dan mesin pencari default di Safari yakni Google Search.

Jadi poin pertama, taktik iOS dianggap sah alasannya yakni iOS sendiri bukanlah OS yang mendominasi market menyerupai Android.

Kedua, Android merupakan OS mobile yang bisa digunakan oleh banyak sekali manufaktur — dan Google memanfaatkan dominasi Android dan Play Store untuk mewajibkan manufaktur bundling Google Apps, serta mempersulit manufaktur memproduksi device fork Android dengan melarang disertakannya Play Store dan Google Apps lain kedalamnya.

Sedangkan Apple, iOS ini merupakan OS buatan mereka sendiri, yang secara langsung digunakan di hardware mereka sendiri. Kaprikornus Apple tidak berurusan dengan manufaktur lain, dan EU Commission menganggap bahwa hal ini menciptakan iOS tidak berada pada market yang sama dengan Android.

Jadi poin kedua, taktik iOS dianggap sah alasannya yakni OS buatan Apple ini langsung untuk device Apple saja, tidak ada campur tangan Apple untuk mengatur atau membatasi manufaktur pihak ketiga.

Ketiga, EU Commission menganggap bahwa kompetisi antara iOS device dan Android di ranah konsumen, tidak punya imbas langsung terhadap berkurangnya market power Google terhadap manufaktur perangkat Android. Ini alasannya yakni pemilihan smartphone oleh pengguna ditentukan oleh banyak faktor, menyerupai brand, fitur, specs, dll — bukan sekedar OS saja.

Selain itu, harga iPhone jauh diatas mayoritas smartphone Android — yang dianggap tidak akan menarik basis pengguna Android mayoritas, alasannya yakni untuk beralih dari Android ke iPhone pengguna harus menghadapi banyak tantangan biaya yang besar, migrasi data dan kontak, serta mempelajari cara memakai OS yang baru. Dan meskipun pengguna Android beralih ke iPhone, tidak terlalu berimbas pada bisnis utama Google, alasannya yakni mesin pencari default di Safari juga tetap Google Search.

Jadi poin ketiga, taktik iOS dianggap sah alasannya yakni kompetisi antara iOS dan Android tidak punya imbas yang cukup untuk mengurangi dominasi Google.

Dan terakhir, Play Store yakni marketplace aplikasi secara umum dikuasai untuk OS Android yang juga dominan. Sedangkan Apple App Store dianggap tidak punya kemampuan untuk mengganggu dominasi Play Store alasannya yakni terbatas hanya disertakan untuk perangkat Apple saja.

Jadi poin keempat, Play Store yang secara umum dikuasai dan dimanfaatkan Google untuk mengatur dan membatasi manufaktur, tidak bisa disaingi oleh App Store yang hanya terbatas untuk Apple device saja.

Itulah ia empat alasan kenapa taktik Android dianggap ilegal sedangkan stragegi iOS dianggap sah-sah saja. Tetapi jangan dikira Apple kebal terhadap UU antitrust EU commission ini. Cerita mungkin saja jadi berbeda seandainya ternyata iOS lah platform mobile yang mendominasi.

Plus, Apple sudah pernah kena semprit juga oleh EU Commission dan US Departement of Justice di tahun 2011 alasannya yakni berkongsi dengan beberapa publisher untuk mengatur harga jual ebook sekaligus membatasi kompetisi di tingkat retail.

Jadi sebetulnya Apple juga tidak kebal terhadap UU antitrust — hanya saja keputusan Apple untuk mengakibatkan iOS sebagai OS langsung Apple Device, sekaligus tetapkan harga yang sangat tinggi di perangkat mereka menjadi taktik jenius Apple untuk menghindari nasib yang sama menyerupai Google dengan Android nya.

Sampaikan aja di kolom komentar gaes kalo kau punya pendapat seputar hal ini, dan pertanyaan juga boleh kau sampaikan.

Untuk dikala ini hingga disini dulu video kali ini, hingga ketemu lagi di video tekno menarik lainnya, besok!


Sumber: https://macpoin.com/
Show comments
Hide comments

0 Response to "Kenapa Strategi Apple Tidak Dianggap Ilegal Seperti Google?"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close