Novel Pengantin Kecilku - Maria A. Sardjono
Wednesday, July 18, 2018
Add Comment
"Letakkan diatas lantai saja,Pak!" katanya setelah hingga di daerah yang di tuju. ia mempergunakan bahasa jawa yang masih dikuasainya dengan cukup bagus, lalu dengan ucapan terimakasih ia mengeluarkan selembar uang ribuan, ongkos yang diminta oleh kusir itu ketika tawar-menawar di stasiun tadi, ia masih menambahkannya dengan dua lembar uang ratusan yang masih baru.
Baca juga : Novel hujan karya tere liye
"Oh, Matur nuwun Ndoro..." si kusir tergopoh mendapatkan uang itu, ia pun membungkukan tubuhnya yang tampak mulai ringkih dimakan usia dan kerja keras itu, uang ratusan masih berharga di kota kecil ini. "Terima kasih kembali!" nunik tersenyum dan membiarkan lelaki bau tanah itu terbungkuk-bungkuk pergi.
Baca juga : Novel dilan (dia yaitu dilanku) karya pidi baiq
Mau tak mau ia harus mendapatkan dan memaklumi sisa-sisa zaman feodal yang msih belum hilan dari kota kerajaan ini. efek dua buah keraton yang tellah berabad-abad begitu berpengaruh mewarnai kehidupan kota ini, belum seluruhnya sirna oleh udara kemerdekaan dan sentuhan modernisasi yang merambah di mana-mana. efek itu bahkan masih cukup pekat menyentuh rumah dan sekitarnya yang ada di hadapan nunik ketika itu.
Judul : Pengantin Kecilku
Karya : Maria A. Sardjono
Download : Pengantin KecilKu.pdf
0 Response to "Novel Pengantin Kecilku - Maria A. Sardjono"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda