Download Novel Menyerupai Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas - Eka Kurniawan

Download Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas - Eka kurniawan

“Hanya orang yang enggak dapat ngaceng, dapat tubruk tanpa takut mati,” kata Iwan Angsa sekali waktu ihwal Ajo Kawir. Ia satu dari beberapa orang yang mengetahui kemaluan Ajo Kawir tak dapat berdiri. Ia pernah melihat kemaluan itu, menyerupai anak burung gres menetas, meringkuk kelaparan dan kedinginan. Kadang-kadang dapat memanjang, terutama di pagi hari saat pemiliknya terbangun dari tidur, penuh dengan air kencing, tapi tetap tak dapat berdiri. Tak dapat mengeras.

Ajo Kawir duduk di pinggir daerah tidur, tanpa pakaian. Ia memandangi selangkangannya, memandangi kemalauannya yang seolah dalam tidur abadi, begitu malas. Ia berbisik kepadanya, Bangun, Burung. Bangun, Bajingan. Kau tak dapat tidur terus-menerus. Kau harus bangun. Tapi Si Burung kecil sialan itu tak mau bangun.

Baca juga : Novel Matahari karya Tere liye

Ia memikirkan gadis itu. Iteung. Kau harus bangun, demi gadis itu, bisiknya lagi. Gadis itu menginginkanmu. Menginginkanmu bangun, besar dan keras. Seperti dulu kamu biasa bangun, besar dan keras. Bajingan, bangun. Aku tak mempunyai kesabaran lebih. Aku ingin kamu bangun. Sekarang.

Si Burung berpikir dirinya seekor beruang kutub yang harus tidur usang di animo cuek yang menggigilkan. Ia memimpikan butir-butir salju yang turun perlahan, yang tak pernah dilihat oleh tuannya.


Judul         : Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Karya        : Eka kurniawan

Download : Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.pdf

Share this post