To Kill A Mockingbird
Friday, October 19, 2018
Add Comment

Novel Versi Digibook
Kehidupan Scout dan Jem Finch berubah total dikala ayah mereka menjadi pembela seorang cowok kulit hitam. Saat Atticus Finch membela seseorang yang diangap sampah masyarakat, kecaman pun tiba dari seluruh penjuru kota. Di tengah terpaan persoalan yang menimpa keluarganya, si kecil Scout mencar ilmu bahwa kehidupan tidak melulu hitam dan putih. Bahwa prasangka seringkali membutakan manusia. Dan bahwa keadilan tidak selalu dapat ditegakkan.
Sebagai ayah, Atticus di dalam novel ini digambarkan sebagai seseorang yang sangat memahami dan bertanggung jawab penuh atas pertumbuhan dua anaknya. Sampai suatu hari adik kandung Atticus, yang merupakan bibi dua bocah itu tinggal di rumahnya untuk merawat mereka. terjadi kontradiksi antara cara Atticus membesarkan anak-anaknya dengan pandangan si bibi ihwal bagaimana mengurus anak-anak.
Pertentangan Atticus dan bibi Alexandra salah satunya tergambar dari pernyataan Atticus, “Ini rumah mereka, Dik. Kitalah yang membuat situasi ini bagi mereka, selayaknya mereka mencar ilmu menanganinya.”
Atticus bersama-sama berusaha menutupi apa yang terjadi dengan keluarganya kepada kedua anaknya sebisa mungkin. Tapi jikalau pun jadinya kedua buah hatinya itu tahu, baik sengaja mau pun tidak, Atticus akan dengan jernih menjelaskana apa yang terjadi. Ini yang membuat Jem dan Scout dianggap ada dan bernilai di mata Atticus. Bukankah tidak ada yang lebih bernilai dalam hidup ini selain dianggap ada oleh orang tua? Hal yang sulit ditemukan oleh banyak anak.
Kehidupan Scout dan Jem Finch berubah total dikala ayah mereka menjadi pembela seorang cowok kulit hitam. Saat Atticus Finch membela seseorang yang diangap sampah masyarakat, kecaman pun tiba dari seluruh penjuru kota. Di tengah terpaan persoalan yang menimpa keluarganya, si kecil Scout mencar ilmu bahwa kehidupan tidak melulu hitam dan putih. Bahwa prasangka seringkali membutakan manusia. Dan bahwa keadilan tidak selalu dapat ditegakkan.
***
Sebagai ayah, Atticus di dalam novel ini digambarkan sebagai seseorang yang sangat memahami dan bertanggung jawab penuh atas pertumbuhan dua anaknya. Sampai suatu hari adik kandung Atticus, yang merupakan bibi dua bocah itu tinggal di rumahnya untuk merawat mereka. terjadi kontradiksi antara cara Atticus membesarkan anak-anaknya dengan pandangan si bibi ihwal bagaimana mengurus anak-anak.
Pertentangan Atticus dan bibi Alexandra salah satunya tergambar dari pernyataan Atticus, “Ini rumah mereka, Dik. Kitalah yang membuat situasi ini bagi mereka, selayaknya mereka mencar ilmu menanganinya.”
Atticus bersama-sama berusaha menutupi apa yang terjadi dengan keluarganya kepada kedua anaknya sebisa mungkin. Tapi jikalau pun jadinya kedua buah hatinya itu tahu, baik sengaja mau pun tidak, Atticus akan dengan jernih menjelaskana apa yang terjadi. Ini yang membuat Jem dan Scout dianggap ada dan bernilai di mata Atticus. Bukankah tidak ada yang lebih bernilai dalam hidup ini selain dianggap ada oleh orang tua? Hal yang sulit ditemukan oleh banyak anak.
0 Response to "To Kill A Mockingbird"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda