Negara Kelima
Friday, November 9, 2018
Add Comment
Novel versi digibook
Penulis: E.S. Ito
Bubarkan Indonesia
Bebaskan Nusantara
Bentuk Negara Kelima
Paragraf di atas yaitu tuntutan dari kelompok yang melaksanakan rentetan pembunuhan terhadap tiga gadis muda dan seorang perwira polisi. Kelompok pelaku pembunuhan tersebut menggoreskan simbol piramid dengan bagian diagonal pada dua orang korban yang terbunuh. Simbol itu disebut Pillar Orichalcum, yang terbuat dari material yang nilainya melebihi apapun, kecuali emas pada kala Atlantis.
Adalah Timur Mangkuto, yang menjadi tokoh sentral dalam novel ini. Ia dicurigai sebagai pelaku pembunuhan terhadap Rudi (seorang perwira polisi) sahabatnya. Kecurigaan polisi ini didukung oleh alasan bahwa waktu keberadaan Timur mangkuto tidak berselang usang dengan waktu pembunuhan, ibarat yang dikembangkan oleh bab forensik. Saksi juga menjelaskan bahwa tidak ada orang lain tengah malam yang bertemu dengan Rudi, selain Timur mangkuto.
Dibantu Genta; seorang Sarjana Informatika membantu polisi menghentikan agresi petualangan ruang maya yang dilakukan oleh Kelompok Patriotik Radikal (KePaRad), Timur Mangkuto berhasil meloloskan diri. Bersama Genta juga Timur Mangkuto menemui Eva Duani, sejarawan Indonesia. Eva Duani bersama ayahnya (Prof. Duani Abdullah) berusaha membantu memecahkan teka-teki negara kelima. Untunglah Ayah Eva Duani mempunyai kitab obrolan "Timaues and Critias" karangan Plato pada kisaran tahun 360 SM.
Penulis: E.S. Ito
Bubarkan Indonesia
Bebaskan Nusantara
Bentuk Negara Kelima
Paragraf di atas yaitu tuntutan dari kelompok yang melaksanakan rentetan pembunuhan terhadap tiga gadis muda dan seorang perwira polisi. Kelompok pelaku pembunuhan tersebut menggoreskan simbol piramid dengan bagian diagonal pada dua orang korban yang terbunuh. Simbol itu disebut Pillar Orichalcum, yang terbuat dari material yang nilainya melebihi apapun, kecuali emas pada kala Atlantis.
Adalah Timur Mangkuto, yang menjadi tokoh sentral dalam novel ini. Ia dicurigai sebagai pelaku pembunuhan terhadap Rudi (seorang perwira polisi) sahabatnya. Kecurigaan polisi ini didukung oleh alasan bahwa waktu keberadaan Timur mangkuto tidak berselang usang dengan waktu pembunuhan, ibarat yang dikembangkan oleh bab forensik. Saksi juga menjelaskan bahwa tidak ada orang lain tengah malam yang bertemu dengan Rudi, selain Timur mangkuto.
Dibantu Genta; seorang Sarjana Informatika membantu polisi menghentikan agresi petualangan ruang maya yang dilakukan oleh Kelompok Patriotik Radikal (KePaRad), Timur Mangkuto berhasil meloloskan diri. Bersama Genta juga Timur Mangkuto menemui Eva Duani, sejarawan Indonesia. Eva Duani bersama ayahnya (Prof. Duani Abdullah) berusaha membantu memecahkan teka-teki negara kelima. Untunglah Ayah Eva Duani mempunyai kitab obrolan "Timaues and Critias" karangan Plato pada kisaran tahun 360 SM.
0 Response to "Negara Kelima"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda