Novel Kembar Dizigot- Netty Virgiantini

Novel Kembar Dizigot- Netty Virgiantini

Alun-alun!” Raven yang gres saja bertanya kenapa kali ini saya menolak untuk pulang bareng, eksklusif terbelalak mendengar ucapanku yang tegas dan lugas. Tangannya yang tengah mengambil helm dari cantolan di stang motor terhenti seketika. ”Alun-alun?” tanya Raven mencoba meyakinkan pendengarannya.

Aku mengangguk mantap. ”Ngapain siang-siang begini ke alun-alun, Dhi?” Sebenarnya saya ingin jujur pada Raven perihal apa yang akan saya lakukan di alun-alun kota di siang bolong yang teriknya menyengat kepala. Selama ini, tidak ada hal yang kusembunyikan dari Raven, mengingat pemuda imut berwajah bayi ini selalu menemaniku di saat-saat sulit. Tapi kali ini, saya sedang tidak ingin bercerita.

Aku sengaja menyimpan planning yang muncul tiba-tiba tadi pagi sehabis hampir semalam saya tidak dapat memejamkan mata. Ada beberapa alasan kenapa saya tidak dapat menceritakannya pada orang lain, bahkan pada Raven, orang yang paling erat denganku ketika ini. Apa yang tengah kurencanakan yaitu sesuatu yang tidak biasa.

Tidak lazim dilakukan. Bahkan, mungkin belum pernah ada yang melakukannya. Jadi, saya menduga Raven niscaya akan melarang dan berusaha menggagalkan rencanaku. Atau, dapat juga ia minta derma anakanak kelompok pintu belakang lainnya Ryu, Asta, Fala, dan Syarif untuk beramai-ramai menggagalkan rencanaku. Dari pengalamanku selama ini, saya selalu mengalah bila harus berhadapan dengan teman-teman baikku.

Alasan lainnya, hatiku tidak cukup besar lengan berkuasa untuk membicarakannya. Yah, mungkin kalian belum tahu bila akhir-akhir ini, mataku seolah bermetamorfosis bendungan air mata yang siap jebol kapan saja. Kalau sudah jebol, bukan kasus gampang menghentikan banjir bandang di kedua pipiku. Kalau sudah begini, dadaku rasanya makin sesak.

Judul         : Kembar Dizigot

Karya       : Netty Virgiantini

Download : Kembar Dizigot.pdf

Share this post