Apple Dilarang Jualan iPhone di China Karena Qualcomm?
Perseteruan Apple dan Qualcomm yakni salah satu perseteruan paling panas dalam dua tahun belakangan ini. Bagaimana tidak, dua perusahaan yang pada awalnya sangat akur berkembang menjadi saling bertempur di pengadilan.
Sejauh ini, pihak yang dianggap paling rugi dengan perseteruan ini yakni Qualcomm. Pasalnya, Apple sekarang sudah tak memakai jasa Qualcomm lagi sebagai pemasok chip modem untuk iPhone.
Qualcomm kehilangan salah satu pelanggan terbesarnya. Sementara itu Apple hanya kehilangan kualitas terbaik dari chip buatan Qualcomm tersebut. Meskipun begitu, chip buatan pemasok lain kualitasnya tidak terlalu jauh di bawah buatan Qualcomm.
Perseteruan masih berlanjut. Yang terbaru yakni sekarang Qualcomm yang mendapat keuntungan. Tuntutannya ke Apple atas pelanggaran dua paten dikabulkan Pengadilan Negeri di China.
Keputusannya yakni pengadilan menghukum Apple melarang penjualan beberapa model iPhone di Tiongkok. Model yang dimaksud yakni iPhone 6S, iPhone 6S Plus, iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.
Uniknya, perseteruan kali ini bukan duduk kasus chip di iPhone. Menurut Pengadilan Negeri China, model-model iPhone tersebut terbukti melanggar paten Qualcomm terkait prosedur mengubah ukuran foto dan mengelola aplikasi pada layar sentuh, sesuai isi tuntutan Qualcomm.
Untuk mengatasi duduk kasus pelanggaran paten ini, Apple gotong royong dapat merilis pembaruan software gres yang sudah tidak mengandung banyak sekali klaim paten dari Qualcomm, sehingga Apple dapat lepas dari hukuman.
Nah bagaimanakah dongeng selanjutnya? Apakah iPhone akan benar-benar di-banned di Tiongkok? Kita lihat saja beberapa waktu ke depan.
via MSN
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Apple Dilarang Jualan iPhone di China Karena Qualcomm?"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda