Twitter Rilis Twttr, Aplikasi Prototype untuk Kebutuhan Testing ke iOS

Perilisan aplikasi prototype khusus untuk kebutuhan testing dan pengujian sekarang makin terkenal saja. Apple melaksanakan hal ini dengan merilis Safari Technologi Preview sebagai software eksperimental untuk Safari, sebagai software pengujian fitur gres sebelum dirilis ke Safari.

Sebelumnya, pengujian dilakukan dengan merilis versi Beta dari aplikasi yang sedang diuji. Salah satunya yaitu aplikasi Twitter yang merilis Twitter Beta untuk menguji aplikasi tersebut sebelum versi Beta tersebut dianggap stabil dan dirilis ke publik.

Meskipun mirip, namun pengujian memakai metode software eksperimental terpisah ini tidak menjamin semua fitur yang sedang diuji akan benar-benar dirilis ke versi finalnya. Pengujian fitur gres benar-benar terasa lebih intens. Berbeda dengan pengujian Beta tradisional yang dapat dibilang merupakan citra versi tamat yang akan dirilis, yang mana versi finalnya yaitu sama dengan versi Beta, namun sudah stabil dan minim bug.

Twitter sekarang beralih ke aplikasi prototype terpisah untuk menguji bermacam-macam fitur barunya. Aplikasi tersebut diberi nama Twttr. Aplikasi ini sekarang sudah tersedia untuk platform iOS, dan sudah dapat dipakai oleh pengguna yang ingin mencoba bermacam-macam fitur gres yang sedang diuji oleh Twitter.

Want to help us build some new Twitter features?

We want it to be easier to read, understand, and join conversations — and we’d love to know what you think.

Sign up to be one of the first to try out our new prototype app, twttr. #LetsHaveAConvo

— Twitter Support (@TwitterSupport) February 20, 2019

Fitur yang sedang diuji di versi pertama ini yaitu fitur desain gres untuk tampilan Conversation. Tampilan ini yaitu tampilan saat sebuah cuitan atau tweet dibalas oleh orang lain dan menampilkan tampilan menyerupai layaknya chat atau percakapan pesan singkat.

Bagaimana? Tertarik ikut Twitter Prototype Program ini?

via Twitter Prototype Program

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post