Mengatasi Jjm 2 Guru Tik Pada Sekolah Dibawah 6 Rombel
Thursday, March 21, 2019
Add Comment
Cara mengatasi jumlah jam mengajar (JJM) 2 guru TIK yang sudah sertifikasi pada sekolah yang mempunyai rombel kecil. Kasus ini terjadi pada sekolah Sekolah Menengan Atas yang saya pegang aplikasi Dapodiknya. Asumsinya bahwa saat ada 2 guru TIK pada sekolah dengan rombel kecil tentu harus menentukan salah satu guru tersebut untuk mendapat tunjangan. Dan salah satunya harus merelakan untuk sementara tidak mendapat tunjangan, tentu ini juga akan menjadi duduk kasus internal person guru TIK tersebut kalau tidak mau menyerah salah satunya. Yang ujungnya menjadi kambing hitam yaitu operator.
Solusi dengan mengambil JJM diluar sekolah induk sementara ini belum menjadi cara yang maksimal alasannya yaitu sanggup saja di sekolah non induk sudah digunakan oleh guru TIK yang lain. Bagaimanakah cara semoga 2 guru TIK tersebut mendapat sumbangan sedangkan sekolah hanya mempunyai 7 rombel?.
Aturan yang berlaku bahwa sekolah yang mempunyai dibawah 6 rombel hanya sanggup mendapakan jumlah jam kiprah pemanis 1 untuk: Wakil kepala sekolah, Kepala perpus, Kepala Lab dengan alokasi 12 jam sisanya pembina pramuka 2 jam.
Berdasarkan pengalaman untuk mengatasi duduk kasus JJM tersebut tanpa mengambil JJM diluar sekolah induk yakni dengan merubah struktur jumlah jam pemanis Wakil kepala sekolah, Kepala perpus, Kepala Lab, pembina pramuka serta sedikit memoles JJM pada masing-masing guru. Ingat ini hanya untuk tujuan pencairan sumbangan sertifikasi.
Kasus pada sekolah yang saya pegang ada 12 guru yang sudah sertifikasi termasuk 2 guru TIK dan semuanya tidak mengambil jam diluar sekolah induk dan alhamdulillah semuanya sanggup mencicipi pencairan sumbangan TPP nya hingga sekarang.
Fokus masalahnya yaitu 2 guru TIK yang sudah sertifikasi supaya sanggup keluar tunjangannya.
Gambarannya 7 rombel; kelas 10 meiliki 2 rombel dengan kurikulum 2013 (K-13), kelas 11 mempunyai 3 rombel dengan kurikulum 2006 (KTSP), sedangkan kelas 12 mempunyai 2 rombel dengan kurikulum K-2006 (KTSP) juga. Dengan jumlah siswa total seluruhnya 174 siswa.
Pada rombel kelas 10 yang sudah menggunakan K-13 tentu tidak sanggup menggunakan jam alasannya yaitu sudah terhitung konversi murid. Yang masih sanggup kita siasati untuk penambahan JJM yaitu pada rombel kelas 11 dan 12 alasannya yaitu masih menggunakan kurikulum k-2016.
Pada guru TIK yang kedua kita alokasikan pada rombel kelas 10 (IA dan IS) serta pada rombel kelas 12 (IPA dan IPS) dengan alokasi 4x2 = 8 jam (2 jam wajib dan 2 jam pemanis wajib) sehingga konversinya menjadi 90 siswa kekurangannya kita alokasikan pada jam pemanis kepala Lab 12 jam alasannya yaitu masih liner dengan guru TIK. Sehingga konversi rasio murid/guru TIK = 165 lihat gambar dibawah
Meskipun dengan rombel yang terbatas kedua guru TIK tersebut datanya linier dan valid.
Namun perlu diingat cara tersebut diatas sanggup digunakan kalau masih ada jam mata pelajaran yang tidak digunakan (jam guru non sertifikasi sanggup dikurangi contohnya PAI = 3 jam sanggup diambil 2 jam diubahsuaikan dengan kebutuhan), tujuannya yaitu untuk mengurangi beban jumlah jam maksimal mata pelajaran keseluruhannya.
Untuk 1 guru TIK hanya dengan 3 rombel apakah bisa?
Bisa. prosesnya sama ibarat diatas hanya dengan menambah jumlah jam wajib pemanis pada rombel kelas 11 dan kelas 12 masing-masing menjadi 4 jam maka jumlah jam mengajar minimalnya 8 jam lalu ditambah kiprah pemanis kepal perpus atau kepala lab.
Aturan yang berlaku bahwa sekolah yang mempunyai dibawah 6 rombel hanya sanggup mendapakan jumlah jam kiprah pemanis 1 untuk: Wakil kepala sekolah, Kepala perpus, Kepala Lab dengan alokasi 12 jam sisanya pembina pramuka 2 jam.
Berdasarkan pengalaman untuk mengatasi duduk kasus JJM tersebut tanpa mengambil JJM diluar sekolah induk yakni dengan merubah struktur jumlah jam pemanis Wakil kepala sekolah, Kepala perpus, Kepala Lab, pembina pramuka serta sedikit memoles JJM pada masing-masing guru. Ingat ini hanya untuk tujuan pencairan sumbangan sertifikasi.
Kasus pada sekolah yang saya pegang ada 12 guru yang sudah sertifikasi termasuk 2 guru TIK dan semuanya tidak mengambil jam diluar sekolah induk dan alhamdulillah semuanya sanggup mencicipi pencairan sumbangan TPP nya hingga sekarang.
Fokus masalahnya yaitu 2 guru TIK yang sudah sertifikasi supaya sanggup keluar tunjangannya.
Gambarannya 7 rombel; kelas 10 meiliki 2 rombel dengan kurikulum 2013 (K-13), kelas 11 mempunyai 3 rombel dengan kurikulum 2006 (KTSP), sedangkan kelas 12 mempunyai 2 rombel dengan kurikulum K-2006 (KTSP) juga. Dengan jumlah siswa total seluruhnya 174 siswa.
Pada rombel kelas 10 yang sudah menggunakan K-13 tentu tidak sanggup menggunakan jam alasannya yaitu sudah terhitung konversi murid. Yang masih sanggup kita siasati untuk penambahan JJM yaitu pada rombel kelas 11 dan 12 alasannya yaitu masih menggunakan kurikulum k-2016.
Caranya 2 Guru TIK Pada Sekolah dibawah 6 Rombel semoga sanggup cair
Guru TIK yang pertama kita alokasikan dan mengisikan JJM pada rombel kelas 11 (IPA1/IPA2 dan IPS) dengan alokasi 4x3 = 12 jam (2 jam wajib dan 2 jam pemanis wajib) untuk rombel kelas 11 alasannya yaitu minimalnya guru induk harus mengajar 6 jam, sehingga konversinya menjadi 75 siswa kekurangannya kita alokasikan pada jam pemanis kepala perpus 12 jam sehingga konversi rasio murid/guru TIK = 150. Lihat gambar dibawah ini. Pada JJM terlihat normalNamun perlu diingat cara tersebut diatas sanggup digunakan kalau masih ada jam mata pelajaran yang tidak digunakan (jam guru non sertifikasi sanggup dikurangi contohnya PAI = 3 jam sanggup diambil 2 jam diubahsuaikan dengan kebutuhan), tujuannya yaitu untuk mengurangi beban jumlah jam maksimal mata pelajaran keseluruhannya.
Untuk 1 guru TIK hanya dengan 3 rombel apakah bisa?
Bisa. prosesnya sama ibarat diatas hanya dengan menambah jumlah jam wajib pemanis pada rombel kelas 11 dan kelas 12 masing-masing menjadi 4 jam maka jumlah jam mengajar minimalnya 8 jam lalu ditambah kiprah pemanis kepal perpus atau kepala lab.
0 Response to "Mengatasi Jjm 2 Guru Tik Pada Sekolah Dibawah 6 Rombel"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda