Pengukuran Komponen Hp Aktif Dan Komponen Aktif Hp

Apa yang dimaksud dengan pengukuran Aktif?

Pengukuran dilakukan sehabis ponsel diberikan supply tegangan, tegangan yang masuk kedalam Energy Manajemen didistribusikan kepada komponen-komponen aktif  yang membutuhkannya, komponen aktif sendiri memiliki kebutuhan terhadap beberapa tegangan biar komponen aktif tersebut sanggup bekerja, dalam kepentingan ini komponen aktif dibutuhkan, sehingga sanggup diukur tegangan kerja yang dibutuhkan oleh komponen aktif tertentu apakah sesuai dengan komponen yang dibutuhkan atau tidak?, jikalau nilai yang dibutuhkan sesuai dengan nilai tertentu makan sanggup dipastikan permasalahan ada pada komponen aktifnya, tetapi apabila komponen tersebut tidak sesuai dengan nilai yang diharapkan maka kerusakan dipastikan dari komponen yang menunjukkan tegangan tadi, yaitu energi menejemen dan LDO regulator,

Apa yang dimaksud dengan Komponen aktif?

Setiap komponen aktif yang terdapat pada rangkaian handphone sanggup bekerja apabila ada energy yang masuk kepadanya, intinya sumber energi yang diberikan oleh battre, semua komponen aktif diberikan tegangan oleh energi tersebut, oleh alasannya yaitu kebutuhan energi masing-masing berbeda satu dengan yang lainnya, dalam kebutuhan konsumsi tegangan, Arus, dan bahkan tahapan terhadap kebutuhan tegangan tersebut, maka dibutuhkan energi administrasi tersebut, energi administrasi tersebut yaitu komponen aktif yang umumnya disebut IC Power yang disupply Energy Oleh batre, selanjutnya energi tersebut didistribusikan kepada komponen aktif lainnya sesuai dengan kebutuhan komponen tersebut.

Selain pada energi administrasi diatas, ada juga komponen yang fungsinya sama tetapi beliau berfungsi untuk membantu beban  kerja energi administrasi dalam mendistribusikan tegangan dan Komponen ini biasanya disebut LDO (Low Drop Ouy) Regulator, SMPS (Switch Mode Power Supply)

Aturan pengukuran kerja tegangan (Energi) adan tegangan kontrol..

Pengukuran aktif sanggup dilakukan ketika tegangan  batre sudah masuk ke energi administrasi lalu didistribusikan kepada komponen aktif lainnya, Proses pendistribusian tersebut memiliki tahapan-tahapan tertentu sehingga disaat batre (VBAT) mensupply tegangan pada energi administrasi dan LDO Regulator, tegangan Output tidak serta merta tersebar kepada komponen yang dibutuhkan, sekurang-kurang pendistribusian tegangan ini membutuhkan Kontrol (Perintah/Enable) untuk mengatur kapan tegangan itu diberikan dan kapan tegangan itu tidak diberikan.

Berdasarkan Riset yang dilakukan pada tahapan distribusi tegangan dalam proses kerja Mesin Handphone terdapat 3 kondisi atau Tahapan, Yaitu :

1. Tegangan akan keluar pada ketika Power On Off ditekan tampa menunggu status Handphone hidup atau tidak
2. Tegangan tertentu akan keluar pada ketika CPU mengeluarkan perintah terhadap komponen distribusi tegangan untuk mengeluarkan tegangan tersebut.
3. Tegangan - tegangan tertentu akan keluar disaat Sistem RF sedang bekerja 

Sumber http://www.bidaricell.com/ Refrensi : SEID.xyz

Share this post