Cara Analisa Hp Mati Dan Source Tegangan Nya - Tempat Blogging

Cara Analisa Hp Mati Dan Source Tegangan Nya

Diagnosa awal ajal pada otak HP (cpu/UPP) bisa dianalisa dari tegangan yang masuk dan dikeluarkan oleh UEM ....antara lain:

1.VIO
tengangan ini sebesar 1.8 Volt – 150mA untuk Logic I/Os
(Input/Output Logic: MMC Level Shifter, IR, IC Flash & SDRAM, Bluetooth, LCD, ) dan UEM Logic.

2.VANA,
tegangan ini sebesar 2.8 Volt – 80mA untuk fungsi sistem analog (Btemp, VCXO Temp)

3.VCORE,
Tegangan untuk pemrograman yang membutuhkan tegangan sekitar 1.0 – 1.8 Volt - 200mA ke UPP (VCORE DSP & VCORE MCU)

4. PURX Tegangan 1,8 volt ( berupa denyut pulsa untuk getaran tidak constan yang masuk ke UPP --berfungsi mereset cpu menjadi nol biar sistem logic cpu bekerja dari awal, tanpa ini cpu ga nyala)

[B]5. sleepCLK
[/b] Signal hasil perkalian harus pada freq. 32,768 kHz dan constan kalo dimanusia spt denyut jantung (kata mas ichal_spy) dan sanggup diukur pada tegangan 1,8 volt.----(kdang 0 volt trus ada lagi 1,8 volt)

6. VR3 ( yg ini sempat tanya mas ichal_spy....)
VR3, menawarkan tegangan sebesar 2.78 Volt – 20 mA kepada: VDIG, Out Clock VCTXO (Osc 26MHz) ini yakni tegangan pembangkit nya jantung.....( tanpa ini jantung berhenti)
dan ini komplemen dari bos HAWKIN
Sekedar komplemen VXO (Voltage Xtal Oscillator) Supply tegangan untuk IC Crystal pd belahan RF:

Pada UEM(E,K) namanya VR3
Pada UEMCLite namanya VR2
Pada RETU namanya VR1

Itulah tegangan2 di mana menjadi persyaratan pokok kerja otak HP ( cpu/upp)


RETU mengaktifkan Sleep Clock,VANA,VIO,VR1 dan VDRAM
Voltase pada RETU yaitu RSTX pin akan mengaktifkan TAHVO ASIC
TAHVO aktif VCORE(RAP3G) dan internal ascillator mengendalikan VCOREA(OMAP)
Vr1 mengaktifkan VCTCXO regulator sleepCLK dan RFCLK(38.4MHZ) di kendalikan oleh RETU regulator
RETU mengeluarkan PURX sehabis 16ms sehabis RFClk stabil
2.4 MHz SMPS clock untuk TAHVO di hasilkan
Setelah PURX keluar dan berjalannya 2.4 synchronization clock terdeteksi,TAHVO akan mengendalikan VCOREA
Sistem bekerja dan berjalan


r1 dihasilkan oleh retu sehabis mendapat perintah dari rap berupa sleepx sebesar 1.8v. Vr1 ini sebesar 2.5 volt diberikan kepada vtcxo alias oscilator 38.4 mhz, bukan untuk vco....dan bukan untuk menhasilkan slepclocl tapi untuk menghasilkan rf clock sebesar 38.4mhz.... Resetx juga bukan merupakan tegangan kerja untuk si tahvo melainkan yakni peruntah kerja untuk tahvo alias enable.... Tegangan utama untuk si tahvo yakni vbat dan vio....


Mode ponsel: Active Mode, Sleep Mode, Test Mode. ditentukan oleh nilai BSI. tegangan dari flasher atau dari battery tidak berbeda (100% sama saja), tapi kenapa pake Flasher mau Boot tapi klo pake Battery gak mau??? hanya satu berbedaannya, adalah: BSI. tegangan BSI dari Flasher unstabile, disinilah yang menentukannya....

apa itu SleepX?????
apakah tanpa SleepX RAP gak bisa kerja????

secara logika dari acuan manual service... IYA.... RAP GAK KERJA....
kenapa??? konon katanya jikalau SleepX gak keluar maka RF Clock 38.4 gak keluar juga. sebab VR1 ditentukan oleh SleepX. bahkan saya melihat dengan terang ada kalimat "DISABLE"..... jikalau SleepX disable maka Vr1 akan disable juga .

OKE.... KITA ASAH LOGIKA....
disaat Sleep Mode, SleepX Disable dan VR1 disable....
disaat Sleep Mode, RAP masih tetap aktif (walaupun Idle).

kok bisa ya RFCLock disable tapi RAP tetep aktif???

apakah hanya sebab adanya Sleep CLock??? ini yang dijadikan Clock cadangannya... huehueheuhue apakah bisa Core Proccesor ARM sanggup bekerja hanya dengan System Clocking 32.768khz hueheuheuheuhe.....

sebagai percobaan....
mari kita cabut Oscilator 32.768khz. HP tetep masih bisa hidup, bahkan disaat Sleep Mode masih tetep hidup juga. padahal disini RF Clock disable...

saya menyimpulkan.....
walaupun di manual service level 3-4 mangantakan "Disable" saya kurang setuju, lebih mantap jikalau kita sebut dengan "Low". sebab disaat saya mengukur disaat Sleep Mode, RF CLock masih tetep mengunci di 19,2Mhz, sebab ini dipakai sebagai System Clock. sesekali (dalam seperdetik) Clock ini akan naik menjadi 38.4mhz, walaupun masih ada di Mode Sleep.

lalu untuk apa sih 32.768khz ini???
awalnya saya berfikir bahwa Clock inilah sebagai Clock pengganti (disaat Sleep Mode), makanya disebut dengan Sleep Clock. tapi coba aja OScilator 32.768nya cabut, coba anda ukur Sleep Clocknya, niscaya masih tetep ada!! hehhe walaupun gak bulan di 32.768. jadi.... pendapat saya, Oscilator ini dipakai sebagai refferency Clock untuk Real Time Clock, lebih mudahnya kita sebut saja: untuk ketepatan / akurasi. jikalau ngaco Clock ini, akbiatnya: Signal ada tapi mental (seperti PA lemah), sebab Frequency Signal Transmit menjadi tidak tepat. ke dua, Ponsel sulit hidup, menyerupai On/Off yang kotor (susah nyangutnya hehehhe)....

RESETX....

untuk meng-Enablekan TAHVO...

dari mana sih datangnya RESETX??? sudah tentu dari Energy Management Utama (RETU).


kapan RESETX ini keluar?? sehabis RETU Aktif, yang perlu Anda pahami: tegangan baseband dari retu sanggup keluar tanpa menunggu dari status manapun, walaupun semua IC belum dipasang (hanya retu saja), retu sudah sanggup bekerja sehabis on/off ditekan. tapi jangan heran apabila kurang dari 30 detik semua tegangannya tiba2 hilang kembali, ini yakni normal, sebab belum mendapat validalitas dari RAP.

jawabanya... bisa jadi klo resetX gak keluar, yang rusak yakni RETUnya...


apakah tanpa REsetX HP masih bisa 1stBoot OK ??? gak munggkin deh... sebab VCORE gak akan keluar. dan perlu Anda ketahui juga, VCORE tidak akan berubah nilai tegangannya dalam Mode apapun (ngunci di 1,4Volt). terkecuali VCOREA, ia akan turun tegangannya sehabis ponsel masuk ke mode Sleep. makanya VCOREA mambutuhkan SMPS (Switch Mode Power Supply).

Sumber http://www.bidaricell.com/ Refrensi : SEID.xyz
Show comments
Hide comments

0 Response to "Cara Analisa Hp Mati Dan Source Tegangan Nya"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close