Fungsi, Jenis-Jenis Dan Pengertian Kapasitor
Monday, August 12, 2019
Add Comment
Gambar jenis-jenis kapasitor
Bahan dielektrik tersebut sanggup mensugesti nilai dari kapasitansi kapasitor tersebut. adapun materi dielektrik yang paling sering digunakan ialah keramik, kertas, udara, metal film dan lain-lain. Kapasitor sering juga disebut sebagai kondensator. Kapasitor mempunyai banyak sekali macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan lain sebagainya.
Suatu kapasitor mempunyai satuan yaitu Farad (F), yang menemukan ialah Michael Faraday(1791-1867) intinya kapasitor dibagi menjadi 2 penggalan yaitu kapasitor Polar dan Non Polar, berikut penjelasanya :
1. Kapasitor Polar ialah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas kasatmata dan negatif, biasanya kapasitor Polar materi dielektriknya terbuat dari elketrolit dan biasanya kapasitor ini mempnyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang memakai materi dielektrik kertas atau mika atau keramik.Lihat pada gambar di bawah.
2. Kapasitor Non Polar ialah kapasitor yang yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya pada kutup kutupnya sanggup digunakan secara berbalik. biasanya kapasitor ini mempunyai nilai kapasitansi yang kecil dan materi dielektriknya terbuat dari keramik, mika dll.
1. Kapasitor Polar ialah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas kasatmata dan negatif, biasanya kapasitor Polar materi dielektriknya terbuat dari elketrolit dan biasanya kapasitor ini mempnyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang memakai materi dielektrik kertas atau mika atau keramik.Lihat pada gambar di bawah.
2. Kapasitor Non Polar ialah kapasitor yang yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya pada kutup kutupnya sanggup digunakan secara berbalik. biasanya kapasitor ini mempunyai nilai kapasitansi yang kecil dan materi dielektriknya terbuat dari keramik, mika dll.
Satuan-satuan yang sering digunakan untuk kapasitor ialah :
* 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad).
* 1 µFarad = 1.000 nF (nano Farad).
* 1 nFarad = 1.000 pF (piko Farad).
Sifat dasar sebuah kapasitor ialah sanggup menyimpan muatan listrik, dan kapasitor juga mempunyai sifat tidak sanggup dilalui arus DC (direct Current) dan sanggup dilalui arus AC (alternating current) dan juga sanggup berfungsi sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan). kapasitor menurut nilai kapasitansinya dibagi menjadi 2 bagian:
a. kapasitor tetap ialah menyerupai yang telah aku jelaskan diatas.
b. kapasitor variable ialah kapasitor yang sanggup diubah nilainya. Biasanya kapasitor ini digunakan sebagai tuning pada sebuah radio. Ada 2 macam kapasitor variable yaitu varco (variable Capacitor) dengan inti udara dan varaktor ( dioda varaktor). Pada dasarnya varaktor ialah sebuah Dioda tetapi dipasang terbalik, dioda varaktor sanggup mengubah kapasitansi dengan menunjukkan tegangan reverse kepada ujung anoda dan katodanya. Biasanya varaktor digunakan sebagai tuning pada radio digital dengan kemudahan auto search.
a. kapasitor tetap ialah menyerupai yang telah aku jelaskan diatas.
b. kapasitor variable ialah kapasitor yang sanggup diubah nilainya. Biasanya kapasitor ini digunakan sebagai tuning pada sebuah radio. Ada 2 macam kapasitor variable yaitu varco (variable Capacitor) dengan inti udara dan varaktor ( dioda varaktor). Pada dasarnya varaktor ialah sebuah Dioda tetapi dipasang terbalik, dioda varaktor sanggup mengubah kapasitansi dengan menunjukkan tegangan reverse kepada ujung anoda dan katodanya. Biasanya varaktor digunakan sebagai tuning pada radio digital dengan kemudahan auto search.
Fungsi kapasitor pada rangkaian elektro biasanya ialah sebagai berikut:
1. Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu sanggup dilalui arus ac dan tidak sanggup dilalui arus dc sanggup dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berafiliasi secara dc tetapi masih berafiliasi secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.
2. Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang aku maksud disini ialah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu sanggup menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.
3. Kapasitor sebagai penggeser fasa.
4. Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
5. Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.
Penemu Kapasitor
Kapasitor ditemukan oleh penemu kapasitor yang berjulukan Michael Faraday (1791 – 1867) dan untuk mengenang jasanya maka satuan Kapasitor disebut “Farad” yang berasal dari nama sang penemu. Pernahkah terlintas dibenak anda ”Kok dinamai Kondesator??” mengapa kapasitor hingga mempunyai nama lain kondensator?? ialah lantaran pada masa itu pada tahun 1782 dunia masih berpengaruh akan efek dari ilmuan kimiawi lainnya yaitu Alessandro Volta, yang berkebangsaan italia. Dimana pada masa tersebut segala komponen yang berkenaan dengan kemampuan untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut dengan nama Condensatore (Bahasa Italia).
Jadi itulah mengapa kondensator nama lain dari kapasitor.
Pengenalan Kapasitor
- Terdiri atas dua keping konduktor yang ruang diantaranya diisi oleh dielektrik (penyekat)
- Besaran kapasitor ialah Kapasitas.
- Satuan SI dari kapasitas ialah farad (F)
Cara Kerja Kapasitor
Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian ialah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada dikala kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.
Kapasitas Kapasitor
Kapasitas ialah ukuran kemampuan atau daya tumpang kapasitor untuk menyimpan muatan listrik untuk beda potensial yang diberikan.
Rumus Kapasitas Kapasitor
C = q / V
1 farad = 1 couloumb / volt
Kapasitor Pelat Sejajar
Memperbesar Kapasitansi Kapasitor
Memperbesar luas pelat
Agar ukuran kapasitor tidak terlalu besar maka kedua pelat dibatasi dengan lapisan tipis isolator.
Memperkecil jarak antar pelat
Kapasitansi sanggup diperbesar dengan cara ini tetapi , dapat menimbulkan kebocoran disebabkan jarak antar pelat yang sangatkecil.
Menggunakan materi dielektrik
Bahan dielektrik yang digunakan ialah materi dengan konstanta dielektrik tinggi sebagai lapisan pemisah dua pelat
Rangkaian Kapasitor Seri
Kapasitas Ekuivalen Seri
V = q ( 1/C1 + 1/C2 )
Rumus Kapasitas Seri
Kebalikan dari kapasitor ekivalen dari susunan seri kapasitor sama dengan jumlah kebalikan dari tiap - tiap kapasitas.
Rangkaian Kapasitor Paralel
Kapasitas Ekuivalen Paralel
q = ( C1 + C2 ) V
Rumus Kapasitor Paralel
Kapasitas ekivalen dari susunan paralel sama dengan jumlah tiap -tiap kapasitas.
0 Response to "Fungsi, Jenis-Jenis Dan Pengertian Kapasitor"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda