Cara Menciptakan Teladan Aplikasi Penerapan Alert Dialog
Monday, April 6, 2020
Add Comment
Oke sehabis di artikel sebelumnya aku telah membuat Cara Membuat Alert Dialog Exit Yes atau No , kali ini aku akan mengembangkan tutorial mencar ilmu Android, mengenai fungsi Alert Dialog. Seperti yang kalian ketahui Alert Dialog, merupakan salah satu komponen yang paling penting dan fundamental pada Aplikasi Android. Yang berfungsi untuk memberi tanda/peringatan ke pengguna, dan mendapatkan konfirmasi atas agresi button dari si pengguna Aplikasi.
Pastikan kalian sudah Membaca Cara Membuat Aplikasi HelloWorld di Android Studio untuk dasarnya ,karna tutorial disini kita akan pribadi mulai pemrograman Aplikasi di dalam Android Studio .
Di tutorial ini kita akan menciptakan 3 pola dari penerapan Alert Dialog.
Berikut cara membuatnya:
1.Pertama kita buat 1 file layout xml kemudian copy/salin baris arahan di bawah:
main_alert.xml
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" tools:context=".AlertMain" >
<Button android:id="@+id/one_button_alert" android:layout_width="200dip" android:layout_height="wrap_content" android:layout_alignParentLeft="true" android:layout_marginTop="25dip" android:layout_marginLeft="20dip" android:text="One Button Alert" />
<Button android:id="@+id/two_button_alert" android:layout_width="200dip" android:layout_height="wrap_content" android:layout_alignParentLeft="true" android:layout_below="@id/one_button_alert" android:layout_marginLeft="20dip" android:text="Two Button Alert" />
<Button android:id="@+id/three_button_alert" android:layout_width="200dip" android:layout_height="wrap_content" android:layout_alignParentLeft="true" android:layout_below="@id/two_button_alert" android:layout_marginLeft="20dip" android:text="Three Button Alert" />
</RelativeLayout>
2. Kedua kita buat file java kemudian copy/salin baris arahan dibawah:
AlertMain.java
package com.okedroid.myapplication;
import android.app.Activity;
import android.app.AlertDialog;
import android.content.DialogInterface;
import android.os.Bundle;
import android.util.Log;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
/** * Created by FATHUR on 12/16/2015. */public class AlertMain extends Activity {
private Button button1;
private Button button2;
private Button button3;
@Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main_alert);
button1 = (Button) findViewById(R.id.one_button_alert);
button2 = (Button) findViewById(R.id.two_button_alert);
button3 = (Button) findViewById(R.id.three_button_alert);
button1.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override public void onClick(View v) {
AlertDialog.Builder builder = new AlertDialog.Builder(
AlertMain.this);
builder.setTitle("Contoh Alert");
builder.setMessage("Alert dengan 1 Action Button ");
builder.setPositiveButton("OK",
new DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface dialog,
int which) {
Log.e("info", "OK");
}
});
builder.show();
}
});
button2.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override public void onClick(View v) {
AlertDialog.Builder builder = new AlertDialog.Builder(
AlertMain.this);
builder.setTitle("Contoh Alert");
builder.setMessage("Alert dengan 2 Action Button ");
builder.setNegativeButton("NO",
new DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface dialog,
int which) {
Log.e("info", "NO");
}
});
builder.setPositiveButton("YES",
new DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface dialog,
int which) {
Log.e("info", "YES");
}
});
builder.show();
}
});
button3.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override public void onClick(View v) {
AlertDialog.Builder builder = new AlertDialog.Builder(
AlertMain.this);
builder.setTitle("Contoh Alert");
builder.setMessage("Alert dengan 3 Action Button ");
builder.setNegativeButton("NO",
new DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface dialog,
int which) {
Log.e("info", "NO");
}
});
builder.setPositiveButton("YES",
new DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface dialog,
int which) {
Log.e("info", "YES");
}
});
builder.setNeutralButton("BATAL",
new DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface dialog,
int which) {
Log.e("info", "BATAL");
}
});
builder.show();
}
});
}
@Override public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action kafe if it is present. getMenuInflater().inflate(R.menu.menu_main, menu);
return true;
}
}
Lalu kalian coba run/jalankan Aplikasi kalian menyerupai baris arahan di atas
Kurang lebih alhasil akan menyerupai di bawah:
Contoh Alert dengan 1 Action Button |
Contoh Alert dengan 2 Action Button |
Contoh Alert dengan 3 Action Button |
Kaprikornus saat Aplikasi dijalnkan maka akan menampilkan 3 Contoh penerapan dari Alert Dialog. Ketiga button tersebut akan menampilkan Alet obrolan dengan 1,2 dan 3 Action Button.
Bagi kalian yang masih resah sanggup pribadi download source code dibawah:
referensi : compiletimerror.com
0 Response to "Cara Menciptakan Teladan Aplikasi Penerapan Alert Dialog"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda