Pengertian Mineral, Fungsi Mineral, Dan Jenis Mineral
Wednesday, May 13, 2020
Add Comment
Pengertian Mineral
Mineral ialah zat gizi yang dibutuhkan insan guna mendukung proses tumbuh serta berkembang oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit atau kecil. Mineral mempunyai komposisi unsur murni dan juga garam sederhana yang sangat kompleks dengan beberapa jenis bentuk sampai ribuan bentuk. Dalam mendefinisikan arti mineral, ada banyak sekali tergantung dari mana memandang pengertian dari mineral itu sendiri, sanggup dari ilmu farmasi atau ilmu geologi.Pengertian mineral dari sudut pandang ilmu geologi merupakan suatu benda yang dibuat dengan melalui proses dari alam dan pada umumnya bentuknya padat serta tersusun dari beberapa kandungan kimia. Ilmu yang mempelajari hal-hal perihal mineral ialah miteralogi
Mineral merupakan sebuah substansi anorganik yang diharapkan tubuh dalam jumlah yang kecil guna banyak sekali fungsi tubuh. Vitamin berbeda dengan mineral, hal ini lantaran vitamin merupakan senyawa yang terdiri dari banyak sekali unsur ibarat : karbon, hidrogen, oksigen.
Mineral merupakan unsur kimia individu. Mineral tidak sanggup rusak. Kandungan mineral dari banyak sekali jenis kuliner biasanya disebut “abu”, hal ini lantaran mineral ialah produk yang tersisa dari kuliner sehabis seluruh kuliner tersebut dihancurkan pada suhu yang tinggi atau didegradasi oleh materi kimia. Pada tubuh manusia, mineral membentuk sekitar 4 persen dari berat tubuh orang dewasa. Berikut fungsi mineral.
Fungsi Mineral
Kebutuhan setiap orang akan mineral bervariasi dan berbeda-beda tergantung pada umur, kesehatan, jenis kelamin, serta kondisi fisiologis ibarat kehamilan. Mineral mempunyai nilai biologis yang cukup penting guna mempertahankan fungsi fisiologis dan struktural, mencegah defisiensi, serta mencegah turunnya kondisi kesehatan. Berikut fungsi mineral :- Membantu serta menjaga kesehatan otot, jantung, dan juga saraf.
- Mengatur tekanan osmotik dalam tubuh.
- Menghasilkan banyak sekali jenis enzim.
- Memelihara, mengeraskan, dan mengendalikan tulang serta proses faal dalam tubuh.
- Sebagai katalis terhadap banyak sekali proses biokimia yang terjadi dalam tubuh.
- Kontraksi pada otot serta respon saraf.
- Pembentukan struktur jaringan lunak dan keras, dalam kerja sistem enzim.
- Membantu dalam pembuatan antibodi.
- Menjaga keseimbangan air dan asam basa dalam darah.
- Menyusun kerangka tubuh, otot, serta gigi.
- Sebagai aktivator yang berperan dalam enzim dan hormon.
- Menjaga kesehatan tulang.
- Menjaga fungsi otak.
- Mencegah nyeri otot.
- Berperan dalam proses pembangunan sel.
- Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Jenis Mineral
Berdasarkan dosis mineral jumlah kebutuhan dalam per hari, mineral sanggup dibagi menjadi 3 jenis, antara lain :- Major Minerals Major Minerals atau mineral utama ialah mineral yang dibutuhkannya dalam jumlah yang cukup banyak yaitu sekitar lebih dari 100 mg termasuk diantaranya magnesium, kalsium, kalium, fosfor, sulfur, natrium, dan klorida.
- Trace Minerals Trace Minerals dibutuhkan pada tingkat sekitar kurang dari 100 mg per hari. Terdapat 9 jenis mineral yang termasuk dalam kategori ini, antara lain : zat besi, fluoride, mangan, seng, yodium, selenium, tembaga, molibdenum, dan kromium.
- Ultratrace Minerals Ultratrace Minerals ialah mineral yang ditemukan pada tubuh manusia, namun jumlah kebutuhan mineral jenis ini tidak diketahui. Ini termasuk arsenik, nikel, silikon, boron, serta vanadium.
Mineral Yang Dibutuhkan Tubuh
- Kalsium Kalsium merupakan salah satu mineral yang sangat penting serta yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kalsium berfungsi untuk membantu dalam pembentukan tulang dan gigi serta juga diharapkan dalam proses pembekuan darah, transmisi sinyal sel saraf, serta kontraksi otot. Kalsium sanggup membantu mencegah osteoporosis dan kekurangan kalsium sanggup menjadikan osteoporosis. Dari semua kalsium yang terdapat pada tubuh manusia, 99 persen terletak di tulang dan gigi. Kalsium juga berperan guna menurunkan tekanan darah serta juga terbukti dalam mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler yang terjadi pada wanita.
- Fosfor Fosfor merupakan mineral yang sering ditemukan dalam banyak sekali jenis kuliner termasuk produk dari olahan susu dan daging. Fosfor sangat penting guna menciptakan tulang dan gigi menjadi berpengaruh dan menjaga kesehatan fungsi saraf. Fosfor ialah belahan dari kerangka struktural molekul biologis misalnya DNA dan RNA. Sel-sel hidup juga menggunakan fosfor dalam transportasi seluler.
- Potasium Potasium merupakan mineral yang membantu dalam mengatur fungsi kerja jantung, tekanan darah, serta saraf, dan acara kerja otot.
- Sodium Sodium merupakan elemen dan juga komponen elektrolit serta garam yang membantu dalam mengatur keseimbangan cairan sel.
- Zat besi Zat besi ialah sebuah trace element yang penting dan dibutuhkan dalam produksi hemoglobin, komponen sel darah merah yang kemudian membawa oksigen kepada seluruh tubuh. Orang yang kekurangan zat besi akan gampang merasa lelah, hal ini lantaran tubuh mereka kelaparan oksigen. Besi merupakan belahan dari mioglobin, yang berfungsi untuk membantu menyimpan oksigen di otot.
- Magnesium Magnesium merupakan logam putih yang elastis yang cukup permanen di udara kering namun berkarat apabila di udara lembab. Ion magnesium penting bagi semua sel makhluk hidup. Sekitar lebih dari 300 enzim memerlukan ion magnesium. Magnesium diharapkan lantaran dipakai dalam pembentukan protein, tulang, sel-sel baru, mengaktifkan vitamin B, asam lemak, merelaksasi otot, membekukan darah, serta membentuk adenosin trifosfat atau ATP. Produksi dan juga penggunaan insulin membutuhkan magnesium.
- Natrium Natrium merupakan mineral yang ditemukan pada tubuh insan dan dalam banyak sekali jenis makanan. Natrium ialah nutrisi yang sangat penting dalam mempertahankan volume darah, mengatur keseimbangan air dalam tiap sel, serta menjaga fungsi saraf.
Absorpsi dan juga Penyimpanan Mineral dalam Tubuh Manusia
Banyak juga banyak sekali jenis resep obat yang merugikan dalam prosespenyerapan mineral. Komponen serat, ibarat asam fitat serta oksalat asam, sanggup membatasi peresapan beberapa mineral dengan cara mengikat mineral tersebut sehingga tidak sanggup untuk diserap. Misalnya pada bayam yang mempunyai kandungan yang banyak akan kalsium, namun hanya sekitar 5 persen saja kalsium yang sanggup diserap daripada bioavailabilitas kalsium yang terdapat pada kuliner lain yang mencapai 5 persen. Hal tersebut lantaran disebabkan konsentrasi tinggi pada asam oksalat dalam bayam tersebut.
Asupan tinggi serat yang melebihi rekomendasi yaitu 25 g pada perempuan cukup umur dan 38 g pada pria cukup umur per harinya sanggup mengurangi peresapan zinc, zat besi, dan banyak sekali macam jenis mineral lainnya.
Banyak mineral, ibarat zat besi, magnesium, kalsium, serta tembaga yang mempunyai ukuran dan muatan listrik yang sama yang pada kesudahannya sanggup menjadikan terjadinya kompetisi satu sama lain untuk penyerapan. Kelebihan salah satu mineral menurun peresapan serta metabolisme mineral yang lainnya. Misalnya, asupan zinc berlebihan sanggup menurunkan peresapan tembaga.
Mineral yang berasal dari banyak sekali jenis produk hewani lebih baik diserap dibandingkan mineral dari nabati. Seperti halnya pada vitamin, dominan semua mineral diserap di usus kecil. Sejumlah kecil juga sanggup diserap dalam perut serta beberapa jenis natrium dan kalium sanggup diserap dalam usus besar. Setelah mineral-mineral tersebut diserap, beberapa akan mengalir secara bebas pada anutan darah, namun banyak juga yang dibawa oleh protein transpor khusus kepada belahan yang membutuhkan atau ke kawasan penyimpanan.
Kalsium merupakan jenis mineral yang melaksanakan perjalanan sebagai ion pada darah atau terikat dengan protein darah dan sanggup disebut sebagai albumin. Besi mempunyai imbas merusak dalam bentuk yang tidak terikat, sehingga pada ketika diangkut terikat dengan protein, ibarat transferin.
Mineral sanggup disimpan dalam banyak sekali jaringan pada seluruh tubuh manusia. Beberapa jenis mineral perlu tetap dalam anutan darah guna menjaga keseimbangan dan juga fungsi cairan tubuh. Mineral yang lainnya, ibarat kalsium, magnesium, fluoride, dan fosfor disimpan dalam tulang. Seng, tembaga, besi dan banyak jenis trace mineral yang disimpan dalam hati. Sementara itu jenis mineral yang lainnya disimpan dalam jaringan otot, kelenjar, atau di organ.
Keracunan Mineral
Asupan mineral yang terlalu banyak terlebih zat besi dan tembaga mempunyai imbas yang beracun. Sehingga konsumsi komplemen terutama komplemen trace mineral sanggup berpotensi toksisitas. Oleh lantaran itu perlu diperhatikan jumlah mineral yang terkandung dalam suplemen. Potensi toksisitas akan semakin meningkat apabila mengkonsumsi mineral dari komplemen serta kuliner sehingga asupan mineral sanggup berlebihan. Selain itu ada juga jenis mineral yang mempunyai imbas toksisitas dan menjadi cemaran pada beberapa produk kuliner ibarat logam aktif yaitu timbal.
Itulah pengertian mineral, fungsi mineral, jenis mineral.
0 Response to "Pengertian Mineral, Fungsi Mineral, Dan Jenis Mineral"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda