Terjawab Sudah, Kenapa Design Depan Belakang Kendaraan Beroda Empat Ada Yang Berbeda Konsep
Thursday, December 3, 2020
Add Comment
Perbincangan hangat mengenai perbedaaan konsep design kendaraan beroda empat depan dan belakang sering aku temukan di warung kopi dan forum-forum otomotif online, bahkan hingga di vlog juga ada. "Kenapa sih belakangnya terlihat tidak match dengan depannya?", "Depannya sudah keren, cool abis, kok belakangnya terlihat cingkrang, sih?"
Imho, Saya disini tidak membicarakan konsep dasar depan dan belakang kendaraan beroda empat yang jelas-jelas kita sudah tahu wacana fitur dan fungsinya, yang aku bahas disini yaitu mengenai kosep design wacana kesatuan harmoni dalam satu konsep design yang tampaknya di kendaraan beroda empat keluaran Asia cenderung beda konsep design depan dan belakangnya, apakah ini suatu kebetulan atau bagaimana.
Kembali ke topik, dua pertanyaan di atas berdasarkan aku sih, masuk akal saja sebab orang cenderung melihat sesuatu selalu dari depannya dahulu, dari wajahnya dahulu, gres kemudian belahan belakang terakhir.
Makara itulah mengapa ada beberapa tampilan design depan-belakang kendaraan beroda empat beda 'konsep' menjadi pembicaraan hangat di kalangan konsumen dan pemerhati design eksterior. Dan pastinya secara konsep design secara keseluruhan dan dengan alasan tertentu oleh pakar yang 'meracik' dalam menciptakan sebuah tipe kendaraan beroda empat biar siap dan diterima oleh pasar pastinya sudah benar-benar diperhitungkan dengan sangat matang.
Depan Belakang Mobil Kenapa Beda Konsep Design?
Dan sesudah di lempar ke pasar maka konsumen akan menilai sesuai seleranya, dan membanding-bandingkan, apalagi tersedia banyak pilihan tipe kendaraan beroda empat dan harga yang menawan. Maka tuntutan kesempurnaan dan hargapun menjadi faktor utama alasan konsumen untuk menentukan dan membeli kendaraan beroda empat idamannya. Saya sadar pastinya produsen kendaraan beroda empat menyadari kesulitan menciptakan tampilan kendaraan beroda empat yang tepat sesuai selera konsumen, tapi setidaknya total keseluruhan tidak dinilai jeblok semua oleh konsumen, apalagi dengan penambahan beberapa fitur kekinian yang menciptakan konsumen berfikir akan menjadi nilai plus dari kekurangan yang ada.
Memiliki kendaraan beroda empat bagi orang zaman kini bukan sekedar menuntut kenyamanan, fasilitas, kemudahannya saja tapi mulai memperhatikan estetika eksterior mobilnya juga. Seperti yang sedang aku perbincangkan disini. Para designer dan pakar kendaraan beroda empat pabrikkan tentu mempunyai alasan berpengaruh dalam menciptakan rancangan-rancangan mobilnya. Tapi bukan berarti design belahan belakang dibentuk asal tanpa memikirkan keindahan, estetika dan faktor keselamatan, semua tetap harus memenuhi syarat keselamatan dan kenyamanan, dan harus lulus uji aneka macam test. Masih ada kok perusahaan yang tetap mementingkan konsep depan belakangnya begitu match, yang artinya tetap elok dilihat dari manapun.
Ya, meski kita tahu bicara elok dan tidak sebuah hasil design, semua kembali ke selera masing-masing, bahkan ada yang tak peduli dengan belahan belakangnya, mereka lebih mementingkan faktor keselamatan, kenyamanan interiornya, bantingan suspensinya, teknologi mesinnya, kemudahan manuvernya, dan printilan teknologi yang dibenamkan-nya. Bahkan bila kita perhatikan konsep design mobil-mobil Eropa justeru cenderung biasa saja, tapi anehnya semakin diperhatikan tetap lezat dipandang dan tampaknya tak membosankan, berbeda dengan konsep design kendaraan beroda empat dari Jepang dan negara lainnya.
Kalau aku ditanya, sesudah puas dengan kemudahan dibagian dalamnya, yah, saya-pun akan menuntut kesempurnaan keindahan konsep design terutama belahan belakang design kendaraan beroda empat ini juga. "Depan sudah bagus, kenapa sih nggak sekalian belakangnya dibentuk satu konsep, satu tema?", itu mungkin fikiran dalam hati saja. Kalau aku menuntut menyerupai ini aku kira sih wajar, sebab sebagai pembeli yang sudah mengeluarkan uang yang tak sedikit, hasil jerih payah keringat sendiri, harapannya memperoleh kendaraan beroda empat yang tepat luar dalam, harus juga terlihat indah dan elok dari aneka macam sisi, hehe.
Tapi ada sahabat aku yang berbeda dengan pendapat aku ini dan tampaknya menarik masuk logika juga, "Konsep dibentuk beda, bahkan ada perbedaan yang begitu ekstrem, tujuannya biar tidak menjadikan kejenuhan, menggambarkan dinamisme konsep design eksterior mobil, harus ada eksyen pembeda tema, terutama belahan belakang, penting juga harus dipahami sebab ini menyangkut aerodinamika type kendaraan beroda empat itu sendiri", "Kalau ditemukan depan dan belakang dibentuk elok dalam satu konsep, kemungkinan mereka justeru mengirit ide." Nah, gimana berdasarkan teman-teman?
Sepertinya perbincangan dilema konsep design depan dan belakang kendaraan beroda empat tidak akan ada habisnya, menyerupai di forum-forum online sebelah. Kita atau terutama aku sendiri sebagai orang awam masih bertanya-tanya, apa sih bahu-membahu alasan terkuat kenapa hal ini sanggup terjadi. Kenapa konsep design kendaraan beroda empat depan dan belakang ada yang tidak matching? Harapan aku sih komentar teman-teman di bawah ini nantinya ada yang sanggup memperlihatkan klarifikasi yang lebih masuk akal, terutama teman-teman yang menggeluti dunia teknologi otomotif dan rancangannya biar kesimpang siuran ini sanggup terjawab, semoga saja.
Artikel ini terbit juga di: Kaskus
0 Response to "Terjawab Sudah, Kenapa Design Depan Belakang Kendaraan Beroda Empat Ada Yang Berbeda Konsep"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda