2 Kendala Yang Terjadi Ketika Berkomunikasi Dengan Remaja

– Membangun komunikasi dengan kalangan arif balig cukup akal tentu tidak semudah ibarat yang kita pikirkan. Pastinya ada kendala hambatan tersendiri pada ketika berkomunikasi dengan anak remaja. Apa lagi kalangan arif balig cukup akal yang gres Anda kenal yang tentunya sangat berbeda dengan kalangan arif balig cukup akal yang sebelumnya sudah saling mengenal.

Maka dengan itu, perlu mengenal abjad arif balig cukup akal yang akan Anda bangkit komunikasi biar tidak terjadi kendala hingga komunikasi Anda berjalan mulus dengan si arif balig cukup akal itu sendiri. Pada dasarnya komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi insan dalam melaksanakan interaksi antar sesama insan atau individu.

Faktor terjadi kendala komunikasi

Tanpa Anda sadari, bahwa pada suatu ketika mencicipi komunikasi yang Anda lakukan menjadi tidak efektif lantaran kesalahan dalam menafsirkan pesan. Hal ini terjadi lantaran setiap insan mempunyai keterbatasan dalam menelaah pesan pesan yang ada ketika disampaikan oleh komunikator.

Kesalahan dalam menafsirkan pesan bisa menjadi kendala dalam berkomunikasi, ini disebabkan lantaran ada gangguan yang perlu Anda ketahui yakni sebagai berikut:

1. Hambatan Fisik

Hambatan yang terjadi ketika melaksanakan komunikasi dengan kalangan arif balig cukup akal sanggup disebabkan oleh keterbatasan fisik, artinya lawan bicara Anda mempunyai gangguan pada fisik. Berikut beberapa klarifikasi yang menjadi kendala komunikasi dengan kalangan arif balig cukup akal yang disebabkan oleh kendala fisik:

1. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten.
   Gerak gerik Anda ketika berkomunikasi tidak melihat pada lawan bicara, tidak fokus pada apa yang sedang dibicarakan, sibuk dengan kegiatan Anda sendiri pada ketika komunikasi berlangsung, yang sehingga sanggup mampengaruhi porses komunikasi yang sedang berlangsung.
2. Gangguan Noises.
   Melakukan komunikasi ditempat keramaian atau daerah bersuara yang sanggup menciptakan Anda bising pada ketika sedang berkomunikasi, atau jarak Anda berjauhan dengan lawan bicara.
3. Gangguan fisik (gagap, tuli, buta).
   Bagi mereka yang mengalami gangguan fisik ibarat gagap, tuna wicara, tunanetra, dan sebagainya, maka sudah tentu akan terjadi kendala komunikasi yang sedang berlangsung. Perlu Anda lakukan teknik komunikasi lainny agar, komunikasi Anda berjalan lancar, ibarat melaksanakan komunikasi isyarat.
4. Teknik bertanya yang buruk.
   Ternyata kita yang tidak mempunyai kemampuan bertanya, tidak akan sanggup menggali pemahaman orang lain, tidak sanggup mengetahui apa yang dirasakan orang lain. Oleh lantaran itu, kembangkan selalu teknik bertanya kepada orang lain. Bahwa setiap individu mempunyai modalitas berguru yang berbeda-beda.
5. Teknik menjawab yang buruk.
   Kesulitan seseorang memahami bahan yang disampaikan lantaran komunikator tidak bisa menjawab dengan baik. Pertanyaan bukannya dijawab, melainkan dibiarkan. Pertanyaan justru dijawab tidak tepat. Salah satu teknik menjawab yang jelek yaitu komunikator tidak memperlihatkan kesempatan individu menuntaskan pertanyaan kemudian eksklusif di jawab oleh komunikator.
6. Kurang menguasai materi.
   Perlu Anda ketahui, banyak kendala komunikasi yang terjadi pada kurang menguasai materi, yang sehingga ketika ada pertanyaan atau duduk perkara yang akan Anda jawab tidak akan terjawab lantaran bahan yang ada kurang Anda pahami.
7. Kurang persiapan.
   Bagaimana mungkin proses penyampaian bahan atau pembelajaran sanggup optimal kalau tidak menyiapkan perencanaan dengan baik. Maka hal ini juga akan menghambat komunikasi Anda pada ketika memberikan beberapa materi.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Bikin Orang Lain Malas Ngobrol Dengan Anda

2. Hambatan Psikologis:

Hambatan yang kedua terdapat pada kejiawan. Artinya kekurangan ini juga bisa mengakibatkan terjadinya kendala ketika berkomunikasi dengan kalangan remaja. Berikut penjelasannya:

1. Mengabaikan informasi
   Seringkali kita mengabaikan gosip yang berdasarkan kita tidak sesuai dengan pemikiran atau ide, gagasan dan pandangan kita. Padahal kalau dicermati mungkin sangat berafiliasi dengan inspirasi kita, bahkan sangat cocok. Karena menganggap itu inspirasi yang berbeda balasannya sanggup terjadi kendala dalam berkomunikasi.
2. Menilai sumber.
   Hal ini juga sering dilakukan. Terlalu menilai orang yang tidak sepadan dengan apa yang disampaikan. Cenderung menilai siapa yang memperlihatkan informasi. Jika ada seorang arif balig cukup akal yang memperlihatkan gosip perihal suatu hal, maka menganggap gosip itu kurang benar.
3. Pengaruh emosi.
   Pada keadaan emosi sebetulnya tidak seharusnya melaksanakan komunikasi. Karena ini jelas. Tentu akan terjadi aneka macam kendala ketika melaksanakan komunikasi. Sedang emosi tentu kondisi kita tidak stabil, baik memberikan pesan maupun mendapatkan pesan.
4. Kecurigaan.
   Ini juga merupakan kondisi yang sanggup menjadikan kendala komunikasi. Tentu tidak akan efektif dalam melaksanakan komunikasi bila Anda meragukan lawan bicara Anda tidak benar atau tidak jujur. Apa lagi kecurigaan yang sangat berlebihan, sudah tentu tidak akan berjalan lancar komunikasi yang sedang berlangsung.
5. Tidak jujur.
   Sangat tidak efektif bila Anda melaksanakan komunikasi dengan cara tidak jujur. Anda terlalu banyak memberikan yang tidak sesuai dengan yang ada, maka sudah tentu pendengar akan mengabaikan apa yang Anda sampaikan.
6. Tertutup.
   Sifat yang satu ini juga sanggup terjadinya kendala komunikasi dengan remaja. Karena kepuasan dalam berkomunikasi tentu tidak ada. Dengan sifat tertutup akan menjadi komunikasi yang tidak efektif.

Demikian hambatan yang sering terjadi ketika melaksanakan komunikasi dengan remaja. Sebenarnya bila mengalami hal ini, tidak hanya dengan kalangan arif balig cukup akal saja, namun siapapun itu akan terjadi kendala ketika berlangsungnya komunikasi. Untuk itu, biar komunikasi Anda bisa berjalan dengan lancar, maka sanggup menghindari poin poin yang tentunya menjadi faktor terjadinya kendala komunikasi.

Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post