Alasan Kita Harus Bersyukur Kepada Yang Maha Kuasa

– Sebagai makhluk hidup ciptaanNya tentu masih ada yang tidak ada rasa syukur. Dan ini juga tengantung pada keimanan dan pengetahuan yang ada. Dalam artikel ini irman fsp memaparkan alasan mengapa kita sebagai umat harus bersyukur dengan apa yang kita miliki. Mungkin ini semacam dongeng yang tidak berguna, namun kami berharap dengan goresan pena ini juga Anda sebagai umat sanggup lebih mengerti dengan sesuatu insiden tanpa Anda sadari penyebab.

Untuk kata syukur sebetulnya tidak harus dengan apa yang kita dapatkan secara konkret dan sanggup dilihat secara mata kepala. Namun perlu Anda ketahui bahwa ada hal hali yang sangat kecil yang mungkin tidak pernah Anda sadari sehingga Anda sanggup menikmati hidup nyaman, tentram dan juga damai. Wah… terkesan sudah macam tengku saja ya.. hahhaaa… bukan saya tengku, melainkan sebuah dongeng yang sanggup Anda ambil pesan tersirat nantinya.

Suatu ketika, ada seorang bilal masjid yang tentunya kebiasaan hanya membersihkan menjid beserta lingkungannya. Namun dia merasa suatu hari tidak ada kesibukan sebab tugasnya sudah merasa beres semua.  Beliau merebahkan tubuh hanya berniat istirahat sejenak. Namun, dalam benaknya merasa membosankan tanpa ada aktivitas sama sekali, nah, dia juga berdiri dari istirahatnya dan berfikir apa yang perlu dia lakukan supaya ada aktivitas sedikit.

Poto: www.hrhwalls.com

Tanpa dia sadari dan mungkin mengingat sebab tidak ada kerjaan, maka dia lalailah dengan kodok yang ada ditangga masjid. Beliau memperhatikannya apa yang sedang kodok lakukan. Karena merasa kejauhan untuk mengetahui tingkah sikodok, maka dia juga mendekatinya. Apa yang kodok itu lakukan? Kodok hanya mondar mandir serta lompat sana sini. Beliau tetap memperhatikannya dengan seksama sebab memang tidak ada pekerjaan lainnya perlu dia lakukan.

Nah, beberapa menit, kodok mulai melompat lompat tujuan berjalan. Tidak ada satupun yang tahu bahwa sikodok hendak kemana. Bilal yang tidak ada kerjaan juga mengikuti kodok tersebut. Kemana kodok lompat tetap dia ikuti hanya ingin mengetahui apa yang dilakukan kodok itu. Kodok tetap melompat hingga hingga pada pinggir sungai. Nah, secara kebetulan di sampaing masjid ada sungai yang melintasinya.

Dan ternyata kodok kodok sampailah dipinggir sungai. Sementara bilal tetap mengikutinya kemanan kodok akan sampai. Ternyata, ada satu buaya dipinggir sungai yang mumbuat bilal kaget. Namum tetap saja dia ikuti kemana kodok akan berpergian. Ternyata buaya macam mengenal kodok dan bukan dimangsanya melainkan ditolong untuk menyebrang sungai yang ada.

Bilal mencari cara untuk melintasi sungai agai sanggup mengikuti kodok itu, sebab tujuan bilal hanya menghabiskan waktu untuk mengikuti kodok ini. Kodok melompat ke atas buaya dan dibawanya ke seberang sana. Bilal pun mendapat cara untuk melintas sungai yang ada. Sesampai seberang sana, bilal tetap fokus pada kodok yang dia ikuti.

Bilal perhatikan terus gerak gerik kodok itu. Dan kodok terus melompat dan berdasarkan bilal tidak ada arah kemanan. Tanpa bilal sadari, ternyata ada orang orang yang sedang tidur dubawah pohon besar yang sedikit jauh dengannya. Karena bilal ini tetap fokus pada kodok, maka dia tetap mengikutinya tanpa menghiraukan orang itu. Singkat cerita, kodok ternya mendekati orang yang sedang tidur di bawah pohon besar itu. Wah jago si kodok sanggup hingga kesana. Bilal tetap memperhatikannya supaya tidak hilang jejak si kodok.

Secara tiba tiba, ada seekor ular besar yang mendekati orang yang sedang tidur di bawah pohon. Ular ini hendak melintasi pohon itu, sementara orang itu juga sedang tidur terlelap. Apa yang terjadi? ada ular besar sedang melintasi sementara ada orang yang sedang tidur kelelahan. Kodok lah yang berperang disini dengan cara melompat ke atas orang yang sedang tidur, sehingga membuatnya terkejut dengan kodok yang ada.

Kodok tetep melompat dan melompat. Setelah terbangun, dia juga melihat ular besar yang mendekatinya. Tentu ular ini dilempar sama kayu dan benda lainnya hingga ularpun menghilang. Apa yang terjadi jikalau orang ini tidak terbagun dari tidurnya? Sementara ular sudah mendekatinya. Bilal juga terkejut dengan ular yang ada. Namun dia fokus pada kelakuan kodok itu. Tetap dia ikuti kemana kodok itu pergi.

Panjang cecitanya yaa.. tapi harus Anda ikuti guna sanggup memaknai dengan ceria yang ada. Okee lanjut.. Kodok melompat ternyata kembali lagi ke kawasan semula. Kemana? Ke tangga masjid yang kodok tuju dengan cara pertama. Yakni melintasi sungai dengan tunjangan buaya yang ada. Setelah kodok hingga ketempat semula, bilalpun memperhatikannya kemana lagi yang hendak kodok pergi. Dan ternyata kodok menetap ditangga masjid tanpa kemana mana lagi.

Bilal sedikit resah dan bertanya Tanya. Apakah hanya itu yang kodok lakukan? Apakah setiap berjalan tanpa ada tujuan tidak ada maknanya. Dan singkat dongeng bilalpun mendatangi orang yang tidur di bawah pohon itu. Bilal bertanya. Apa yang terjadi? diapun menjawab, ada ular yang mendekatinya hampir saja digigit. Ntah kenapa sanggup terbangun dengan sendiri dan saya eksklusif melempar ular itu dengan kayu bahkan benda benda yang ada. Sedikit panik juga saja dengan ular yang ada (ungkapnya).

Dia juga tidak sadar dengan apa yang dilakukan kodok tadi. Bilal bertanya lagi, apa yang Anda lakukan hari ini, apakah ada perbuatan baik hari ini? Dia menjawab dengan lemas dan sedih. Ada seorang hamba yang katanya sudah tiga hari belum makan, sementara saya juga belum makan hingga hari ini. Karena saya juga merasa murung dengan ungkapan dia, maka kuliner yang ada saya berikan kedia tanpa ada sisa untuk saya sedikit. Untuk itu saya merasa sangat lemas dan haus, dan tertidur di bawah pohon ini (ungkapnya).

Bilal berfikir, ternyata tidak ada perbuatan yang tidak ada artinya. Semua perbuatan dan kelakuan ada makna dan artinya. Bilal tidak menceritakan sebab kodok dia sanggup terbangun melainkan bersyukur kepada yang kuasa. Dan bilal mengajaknya ke masjid untuk beristirahat da nada sedikit kuliner yang sisa bilal makan. Beliau mengajaknya kesana.

Sekian dongeng yang ada pada blog irman fsp dan apa yang sanggup kita tarik kesimpulan dari dongeng di atas? Tentu sangat berharga sekali dengan apa yang kita lakukan selama kita hidup dalam permukaan bumi ini bukan. Perbuatan baik yang pernah kita lakukan tentu ada akhir yang lebih dari apa yang kita lakukan sebagaimana yang dilakukan oleh orang tadi.

Menolong orang lain dengan secuap makanan, sementara ada kodok yang menolongnya dari ular berbisa. Untuk itu jangan merasa ragu menolong orang lain. Karena apapun yang Anda lakukan, maka akan ada akhirnya yang sungguh luar biasa tanpa Anda menyadarinya. Maka dari itu, bersyukurlah apa yang ada dan bemberi serta menolong merupakan perbuatan yang sangat mulia dimata Allah Swt.
Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post