Memasang Soal Online Di Blog, Efektifkah?

Maraknya pembelajaran melalui blog berdampak pada makin banyaknya netter guru yang mencari di search engine dengan keyword:

• cara menciptakan soal online di blog
• cara memasang soal online di blog
• cara menciptakan soal online di blogspot

Dan masih banyak variasi kata kunci yang mengarah pada tutorial perihal cara menciptakan serta memasang soal online di dalam blog yang mereka miliki.

Menjawab soal

Efektifitas blog untuk pembelajaran memang patut diacungi jempol. Minimal bagi sang Guru dalam membuatkan kreatifitasnya dan mengaktualisasikan daya fikir. Tetapi bagi siswa berdasarkan survey di sekolah kami, keberadaan blog untuk pembelajaran siswa belum memenuhi impian yang memuaskan, alasannya yaitu faktor ekonomi masih sangat jarang siswa yang mempunyai computer lengkap dengan koneksi internetnya. Para siswa akan membuka blog pelajaran hanya apabila disuruh oleh guru. Itu pun hanya dilakukan ketika berada di laboratorium sekolah.

Terlepas dari semua itu, dalam hal ini saya tidak akan membahas terlalu jauh mengenai keefektifan blog bagi siswa. Fokus pembicaraan kita ketika ini yaitu kefektifan pemasangan soal online di blog yang kita miliki. Apakah dengan adanya soal online di blog besar lengan berkuasa besar terhadap penguasaan materi pelajaran. Artinya apakah dengan keberhasilan siswa menjawab soal yang di-online-kan menunjukan bahwa siswa tersebut telah menguasai materi pelajaran.

Sebagai pola contohnya kalau soal yang tersedia hanya 50 butir soal, kemudian kemudian sesudah di-online-kan dijawab oleh salah seorang siswa dan berhasil diselesaikan semuanya oleh siswa pertama, maka penjawab ke dua dan seterusnya tinggal menggandakan balasan sebelumnya. Atau misalkan siswa pertama berhasil menjawab 40 soal, maka siswa ke dua dan seterusnya sanggup dipastikan bisa menjawab minimal 40 soal dengan balasan yang sama dengan siswa pertama alasannya yaitu 40 soal tadi sudah tertangkap tangan jawabannya.

Bila yang terjadi ibarat itu maka akan menguntungkan penjawab kedua, ketiga dan seterusnya. Serta menjadi kerugian bagi penjawab pertama, dan pastinya nilai yang didapat oleh siswa pertama lebih rendah dari nilai penjawab berikutnya. Sehingga berdasarkan pendapat saya dengan pola yang ibarat itu, pemasangan soal online di blog terang kurang efektif.

Lantas bagaimana solusinya.? Disini pengelola blog dituntut kreativitasnya untuk menciptakan soal yang banyak. Sebisa mungkin soal online tersebut dibentuk berbeda. Setiap siswa mengerjakan soal yang berbeda satu sama lain. Kita bisa berguru dari soal UN yang dibentuk dengan paket berbeda.

Alternatif lain yaitu soal online dibentuk random atau acak. Tidak harus random yang benar-benar random, cukup dengan mengacak urutan soal saja. System secara otomatis ketika dibuka akan mengacak soal online tersebut, sehingga antar siswa tidak akan mendapati soal dengan urutan yang sama. Setiap yang akan menjawab soal tersebut dituntut berfikir semoga bisa menjawab soal dengan benar. Sebab balasan yang didapat dari teman sebelumnya tidak akan berlaku sama untuk menjawab soal yang dihadapi kini dan berikutnya.

Permasalahannya sudah siapkah anda sebagai pembuat soal telah mempunyai koleksi soal yang banyak, sehingga memungkinkan untuk dibentuk random atau acak. Ini menjadi PR bagi kita semua bagaimana memperlihatkan yang terbaik untuk pembaca dan khususnya siswa sebagai sasarannya.

Tulisan ini hanya sebatas pemikiran saya saja, mudah-mudahan bisa dijadikan materi wangsit bagi para pembuat soal semoga memperhatikan efektifitas soal online. Sehingga upaya mencerdaskan bangsa benar-benar sanggup dilaksanakan dengan baik.
Sumber http://www.notesku.com/

Share this post