Repetitive Strain Injuries Menyerang Persendian - Tempat Blogging

Repetitive Strain Injuries Menyerang Persendian

Bahaya penyakit Repetitive Strain Injuries Repetitive Strain Injuries menyerang persendian
Pegal-pegal akhir Penyakit RSI
Masyarakat kantoran waktunya lebih banyak berada di depan computer, pekerjaan tersebut lebih banyak untuk kepentingan kantor atau perusahaan. Mengetik, membereskan dokumen, atau sekedar browsing internet, tanpa terasa waktu berjam-jam pun terlewati. Aktivitas gres akan berhenti jikalau fisik sudah mengatakan gejala-gejala ibarat mata lelah, tangan pegal, dan pundak nyeri dan sakit. Kalau ibarat ini artinya bahwa tubuh lelah dan hanya perlu beristirahat sejenak dari kegiatan yang monoton.
Mungkin dengan beristirahat sebentar akan efektif untuk sebagian orang, namun keadaan sanggup berubah serius jikalau ternyata tanda-tanda tak juga mereda. Hati-hati, alasannya yakni sanggup jadi Anda sedang diintai penyakit Repetitive Strain Injuries (RSI).

Repetitive Strain Injuries (RSI) merupakan sejenis cedera pada persendian akhir ketegangan pada otot atau saraf alasannya yakni suatu acara fisik tertentu yang dilakukan terus menerus dan dalam waktu yang lama. Sakit leher, sakit punggung, Carpal Tunnel Syndrom,Tenosynovitis, Thoracic Outlet Syndrome, Trigger Finger/Thumb dan lain-lain yakni Termasuk dalam kategori RSI.

Penyebab yang paling umum yakni kurang tepatnya perilaku tubuh, posisi pergelangan tangan, lengan, dan jari-jari yang salah ketika memakai keyboard dan mouse, teknik mengetik yang keliru dan penempatan computer di lokasi yang buruk.

Jika otot-otot yang bekerja tidak dipergunakan secara proporsional, maka akhir yang ditimbulkan yakni gangguan sirkulasi dan ketegangan hingga menjadikan nyeri, ngilu, kesemutan, bahkan hingga pada kelumpuhan. Apa risikonya Jika tidak segera diatasi?, serangan RSI yang berat sanggup mengakibatkan kerusakan permanen. Pencegahan selalu lebih baik dari mengobati. Oleh alasannya yakni itu, sebaiknya Anda mulai melaksanakan langkah-langkah pencegahan semoga tidak terkena sindrom ini:

Sebaiknya yang anda lakukan adalah:
  1. Memperhatikan posisi tubuh ketika bekerja. Posisi duduk yang benar yakni kunci semoga tubuh terasa nyaman ketika bekerja seharian. Jarak antara mata dan layar komputer sebaiknya 25-60 cm dan mata sejajar dengan pertengahan layar. Posisi siku dengan keyboard membentuk sudut siku-siku. Punggung atas melengkung secara natural dan punggung bawah bersandar pada sandaran kursi.
  2. Menggunakan teknik mengetik yang benar.
  3. Saat mengetik, jangan tempelkan pergelangan tangan pada permukaan apapun, ibarat meja, keyboard atau bahkan wrist rest. Biarkan mengambang semoga saraf tengah tidak mengalami tekanan sehingga menjadikan sakit dan kebas. Posisi jari idealnya tidak terlalu menekuk semoga tidak cepat kaku. Jangan memaksakan jari tangan untuk menekan tuts yang jauh dari jangkauan. Kurangi memakai satu tangan untuk menekan dua tuts secara bersamaan.
  4. Beristirahat dan relaksasi.
  5. Disarankan untuk beristirahat selama 15-10 menit sesudah satu jam bekerja. Selama waktu itu, lemaskan otot-otot dengan meregangkan jari-jari tangan selama 5 detik hingga terasa tertarik. Lakukan exercise yang mencakup peregangan pada leher, bahu, lengan dan anggota tubuh atas lainnya.
  6. Menggunakan peralatan kantor yang ergonomis.
  7. Seandainya Anda sudah menerapkan tips di atas namun masih merasa tidak nyaman bekerja, mungkin masalahnya terletak pada sarana di kantor Anda. Kursi, komputer, keyboard yang tidak ergonomis memang menambah resiko terkena RSI. Coba konsultasikan ini pada supervisor atau atasan Anda semoga menjadi perhatian. RSI sangat merugikan bukan hanya bagi penderitanya tapi juga bagi perusahaan alasannya yakni selain mengalami penurunan kinerja, mereka pun harus menanggung biaya pengobatannya.
  8. Mengurangi penggunaan laptop.
  9. Laptop dilaporkan penyumbang terbesar angka RSI pada pengguna komputer. Design yang simpel membuatnya sanggup dipakai dimana saja, ibarat di kawasan tidur dan sambil duduk santai di sofa. Padahal posisi ibarat itu tidak baik bagi tulang belakang dan cuilan tubuh lain yang menjadi tertekan karenanya.

Kesadaran akan ancaman RSI memang masih rendah. Padahal sindrom ini bukan penyakit ringan. Karyawan yang menderita RSI berkepanjangan tanpa ditanggulangi sanggup kehilangan sebagian fungsi anggota tubuhnya yang mau tidak mau menghipnotis produktifitas dan kinerja. Pengobatannya pun memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh alasannya yakni resiko RSI lebih banyak di kawasan kerja, perusahaan seyogyanya bersikap peduli dan mulai menyediakan sarana dan prasarana kantor yang ergonomic dan mensosialisasikan pentingnya pencegahan RSI.

Mengingat bahayanya ancaman penyakit RSI sanggup menimpa siapa saja, alangkah baiknya memperhatikan kenyamanan dalam memakai computer. Semoga anda terhindar dari penyakit Repetitive Strain Injuries.
Sumber http://www.notesku.com/
Show comments
Hide comments

0 Response to "Repetitive Strain Injuries Menyerang Persendian"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close