Tiga Prinsip Dalam Mengeluarkan Zakat - .Com

Salah satu kewajiban umat Islam ialah mengeluarkan zakat. Zakat merupakan kewajiban yang pelaksanaannya tidak mengenal kondisi pribadi seorang muslim. Karena zakat tidak ibarat berpuasa. Qurais Shihab pernah berkata bahwa “Ketika seorang bayi yang gres lahir barang sedetik pun masih dalam bulan puasa, maka kewajiban atas orang tuanya untuk mengeluarkan zakatnya (fitrah). Oleh alasannya ialah itu, perlu kiranya untuk kita ketahui bersama bahwa, dalam mengeluarkan zakat prinsip-prinsip ibarat apakah yang harus kita lakukan. Berikut merupakan tiga prinsip yang harus tunaikan saat mengeluarkan zakat.

1.    Istiqomah

Image source Google.com

Islam sangat menganjurkan kita untuk bertindak istiqomah dalam banyak sekali hal. Sikap istiqomah atau penuh dengan kejujuran merupakan perilaku yang harus dimiliki oelh seseorang yang hendak mengeluarkan zakat. Karena dalam mengeluarkan zakat dihentikan kita menyimpan dari ketentuan syar’i yang ada dan kemampuan ekonomi kita yang dimiliki. Sikap istiqomah membuktikan bahwa pribadi kita merupakan pribadi yang bersih, ihklas dan mwmiliki niat ikhlas alasannya ialah Allah dalam menjalankan perintahnya. Selain itu, perilaku istiqomah juga menjauhkan diri kita dari kerakusan dan dengki yang hanya membawa diri kita pada kecemburuan sosial yang merusak sendi kehidupan bermasyarakat.


2.    Bergegas

Image source Google.com

Islam sangat menganjurkan kita untuk melaksanakan sesuatu sesegerah mungkin. Bahkan sangat baik untuk segerah melaksanakan suatu hajat. Seperti zakat, dihentikan kita menunda-nunda perkara zakat. Apabila telah lewat bulan suci Ramadhan, maka yang kita keluarkan ialah sedekah, bukan zakat lagi. Oleh alasannya ialah itu, sangat baik kalau kita mengeluarkan zakat pada waktu yang ditentukan oleh agama.

3.    Memudahlan Proses

Image source Google.com

Islam ialah agama yang gampang dan Ia tiba untuk memudahkan segala sesuatu yang dipersulitkan oleh kamum-kaum kafir. Oleh alasannya ialah itu, dalam mengeluarkan zakat salah satu peinsipnya ialah memudahkan prosesnya. Yang demikian alasannya ialah dengan proses yang mudah, mengakibatkan santunan dan penerimaannya pun lancar dan tertib. Sehingga masyarakat pun tidak merasa adanya kesulitan yang hanya mengakibatkan diri mereka curiga terhadap proses yang berlangsung.

Share this post