Pengalaman Apa Yang Kau Rasakan Dikala Menulis? Mari Hidupkan Kembali Semangat Menulis Pada Jiwa Kau - .Com - Tempat Blogging

Pengalaman Apa Yang Kau Rasakan Dikala Menulis? Mari Hidupkan Kembali Semangat Menulis Pada Jiwa Kau - .Com

Belajar menjadi seorang penulis memanglah sangat sulit, apalagi jikalau kehilangan wangsit ketika memulai sebuah tulisan.Kadang coretan-coretan yang telah kita tulis tidak sesuai dengan kalimat selanjutnya, begitu pula ketika wangsit tersebut berhenti ditengah jalan. Kesulitan-kesulitan tersebut menjadi tidak berarti ketika kita mau berusaha dan mencoba sekeras mungkin supaya membuat sebuah wangsit yang sanggup dituangkan menjadi sebuah tulisan. Nah kali ini .com akan mengembangkan pengalaman-pengalaman ketika mengalami kesulitan untuk menemukan wangsit dalam menulis:



1. Cari topik yang ketika ini lagi marak diperbincangkan
 Belajar menjadi seorang penulis memanglah sangat sulit Pengalaman Apa yang Kamu Rasakan Ketika Menulis?   Mari Hidupkan Kembali Semangat Menulis Pada Jiwa   Kamu - .com
image source arie5758.blogspot.com

Jika kau memang merasa kesulitan ketika memilih wangsit awal dalam penulisan, kau sanggup mencari beberapa topik yang ketika ini masih marak diperbincangkan, contohnya wacana model yang berhijab, dan lain sebagainya.


2. Tulislah satu kata yang sanggup memotivasi kau untuk menulis, kemudian tempel goresan pena tersebut pada daerah yang berdasarkan kau strategis.
 Belajar menjadi seorang penulis memanglah sangat sulit Pengalaman Apa yang Kamu Rasakan Ketika Menulis?   Mari Hidupkan Kembali Semangat Menulis Pada Jiwa   Kamu - .com
image source sqolbu.com

Membuat kata-kata motivasi sanggup membantu untuk membangkitkan semangat kau ketika mencicipi kegalauan dalam membuat sebuah tulisan. Kata-kata motivasi tersebut juga sanggup dipakai untuk mengingatkan ketika kau lupa ketika mendapat jadwal untuk menulis.


3.Belajarlah dari seorang tokoh yang mempunyai karya yang bagus, keren, dan menarik.
 Belajar menjadi seorang penulis memanglah sangat sulit Pengalaman Apa yang Kamu Rasakan Ketika Menulis?   Mari Hidupkan Kembali Semangat Menulis Pada Jiwa   Kamu - .com
image source www.slideshare.net

Tokoh yang berdasarkan kau mempunyai karya yang manis sanggup kau jadikan sebagai motovasi dan patokan untuk meningkatkan cara berguru kau dalam dunia tulis menulis. Tokoh tersebut sanggup kau jadikan sebagai patokan untuk menilai karya-karya yang telah kau hasilkan, apakah karya tersebut sudah layak dipublikasikan atau belum.


4. Jika kau merasa bosan ketika menulis, maka jangan paksakan diri kau untuk tetap menulis, melainkan hibur diri kau dengan beberapa acara lain yang tidak membosankan supaya otak kau sanggup membali cemerlang ketika kau memulai kembali untuk menulis.



 Belajar menjadi seorang penulis memanglah sangat sulit Pengalaman Apa yang Kamu Rasakan Ketika Menulis?   Mari Hidupkan Kembali Semangat Menulis Pada Jiwa   Kamu - .com
image source www.glitzmedia.co

Jangan terlalu memaksakan diri untuk menulis, melainkan carilah beberapa hiburan untuk sedikit meringankan beban yang ada dalam pikiran kau ketika menulis.


Nah, demikian beberapa pengalam yang .com lakukan ketika mengalami kejenuhan dalam membuat sebuah tulisan. Teruslah berkarya dan jangan gampang mengalah untuk menghasilkan sebuah goresan pena yang berkualitas. Terima kasih telah berkunjung ke .com, jangan lupa untuk berkunjung kembali ya.,,:)
Show comments
Hide comments

0 Response to "Pengalaman Apa Yang Kau Rasakan Dikala Menulis? Mari Hidupkan Kembali Semangat Menulis Pada Jiwa Kau - .Com"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close