Pengenalan Histogram Bagi Pemula Dalam Fotografi - Tempat Blogging

Pengenalan Histogram Bagi Pemula Dalam Fotografi

Pengenalan Histogram bagi Pemula dalam Fotografi - Ketika revolusi digital tiba ke dunia fotografi itu, sejumlah besar laba bagi fotografer: menciptakan sejumlah besar gambar tanpa kenaikan biaya; melihat foto segera sesudah Anda menjepretnya; mengubah ISO dengan setiap jepretan.

Salah satu manfaat paling penting dari fotografi digital ialah salah satu yang menjadi sanggup dan sedikit menyeramkan bagi fotografer baru. Tapi tidak ada alasan untuk menghindar dari itu - itu bergotong-royong cukup gampang dipakai sesudah Anda memahami cara kerjanya. Histogram hanyalah sebuah representasi grafis dari aneka macam nada dari foto Anda yang membantu Anda mengevaluasi eksposur.

Sebelum adanya fotografi digital, banyak fotografi harus menunggu hingga kita membuatkan film untuk mengetahui dengan niscaya apakah kita menerima eksposur yang baik ketika kita menciptakan gambar. Sekarang, dengan memakai histogram, gosip ini di ujung jari Anda sebelum Anda mengambil jepretan (di kamera dengan viewfinder elektronik), sesudah Anda mengambil jepretan, dan selama pasca-pengolahan gambar.

Cara Membaca Histogram
Sangat mudah: orang kulit gelap yang di sebelah kiri dan yang putih di sebelah kanan, semua pertengahan nada berada di antara.

Pengenalan Histogram bagi Pemula dalam Fotografi Pengenalan Histogram Bagi Pemula Dalam Fotografi
Source Image : dps.com

Hal yang paling penting untuk mengetahui ihwal histogram ialah bahwa lonjakan di sebelah kanan, yang menyentuh tepi grafik, ialah problem dalam histogram. Itu berarti bahwa ada sebagian dari gambar Anda di mana highlights yang "pecah", atau benar-benar putih dengan detail. Alasan ini ialah suatu problem besar, bahwa tempat yang ditiup keluar berisi data tidak sama sekali, sehingga Anda tidak akan sanggup melaksanakan apa-apa di gambar dan pengolahan untuk menyesuaikan. Ini hanya berlaku jikalau lonjakan menyentuh tepi grafik.

Jika ada lonjakan di tepi kiri, itu berarti bab dari gambar Anda benar-benar hitam. Anda mungkin ingin memakai kompensasi eksposur Anda untuk menyesuaikan eksposur ke kanan untuk membuatnya lebih cerah. Tapi ingat bahwa mempunyai bab dari gambar Anda benar-benar hitam, terutama untuk menembak malam dan itu tidak apa-apa.

Tidak ada histogram yang sempurna. Ini hanya representasi grafis dari aneka macam tonal dalam gambar Anda. Terserah Anda, sebagai artis, untuk tetapkan apa yang harus dilakukan dengan gosip ini. Memiliki kulit gelap solid dan kulit yang cerah (asalkan mereka tidak ditiup keluar) tidak selalu berarti buruk.

Mari kita lihat beberapa teladan bagaimana histogram akan mencari aneka macam jenis gambar.

Contoh histogram
High Key Scene
Bila Anda mempunyai adegan yang merupakan High Key Scene, mempunyai banyak nada cerah, dan tidak begitu banyak mid-nada atau kulit hitam. Ketika Anda memotret adegan yang Anda ingin menyebabkan High Key, histogram Anda harus ditumpuk di sisi kanan - tapi tidak naik tepi kanan. Jika Anda ingin adegan Anda menjadi kunci tinggi, tetapi histogram Anda memperlihatkan banyak mid-nada, putih Anda mungkin akan keluar tampak lebih abu-abu dari yang Anda inginkan.

Pengenalan Histogram bagi Pemula dalam Fotografi Pengenalan Histogram Bagi Pemula Dalam Fotografi
Source Image : dps.com

Pengenalan Histogram bagi Pemula dalam Fotografi Pengenalan Histogram Bagi Pemula Dalam Fotografi
Source Image : dps.com

Low Key Scane
Sebuah adegan low key ialah salah satu yang gelap, yang akan Anda harapkan ketika memotret di malam hari. Dalam hal ini, histogram Anda akan ditumpuk di sisi kiri. Anda mungkin mempunyai lonjakan di tepi kiri, yang memperlihatkan orang kulit gelap menjadi solid.

Pengenalan Histogram bagi Pemula dalam Fotografi Pengenalan Histogram Bagi Pemula Dalam Fotografi
Source Image : dps.com

Kontras yangTinggi
Sebuah adegan kontras yang tinggi ialah salah satu di mana ada banyak situasi yang sangat gelap, dan nada sangat cerah, dan mungkin tidak begitu banyak nada di antara. Dalam hal ini, histogram Anda akan menampilkan data di kiri dan dikanan, dan tidak begitu banyak di tengah.

Pengenalan Histogram bagi Pemula dalam Fotografi Pengenalan Histogram Bagi Pemula Dalam Fotografi
Source Image : dps.com

Kontras yang Rendah
Sebuah adegan kontras yang rendah mempunyai banyak mid-nada, dan beberapa ada yang nada cerah. Histogram Anda akan mempunyai bentuk lonceng.

Pengenalan Histogram bagi Pemula dalam Fotografi Pengenalan Histogram Bagi Pemula Dalam Fotografi
Source Image : dps.com

Sekali lagi, itu terserah Anda sebagai fotografer untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan gosip ini. Anda harus tetapkan apakah gosip dalam grafik ialah apa yang Anda inginkan atau tidak. Itu hanya alat lain di gudang senjata Anda, untuk membantu Anda mengubah visi artistik Anda ke sebuah foto yang anda miliki.

Jika Anda tidak bahagia dengan histogram Anda, memakai kompensasi eksposur. Untuk mengatur eksposur dengan menciptakan lebih gelap atau lebih jelas pada gambar. Atau, Anda sanggup menentukan untuk mempengaruhi cahaya di tempat insiden bukannya dengan memakai flash, reflektor, atau diffuser. pemilihan itu tergantung dari anda.

Memahami Histogram Warna
kau mungkin melihat pada teladan di atas bahwa histogram tidak hanya memperlihatkan nada dalam grayscale, tetapi juga memperlihatkan warna. Ya, itu mungkin untuk meniup warna! Jika ada satu warna tertentu yang sangat cerah di tempat, adakala warna yang akan menjadi begitu jenuh yang longgar rinci. Hal ini biasanya terjadi pada bunga-bunga merah misalnya.

Pengenalan Histogram bagi Pemula dalam Fotografi Pengenalan Histogram Bagi Pemula Dalam Fotografi
Source Image : dps.com

Untuk mengatasi hal ini, Anda sanggup sedikit mengatur warna dalam pengolahan pasca untuk membawa kembali beberapa detail dalam kelopak bunga. Histogram di atas memperlihatkan peningkatan nada merah menjelang final skala cerah.

Penggunaan Histogram
Di lapangan, Anda sanggup memakai histogram bersama dengan Live View untuk melihat sebelum Anda menciptakan gambar (atau nyalakan jikalau Anda mempunyai kamera dengan Viewfinder elektronik menyerupai banyak model mirrorless yang memperlihatkan viewfinder elektronik). Anda juga sanggup melihatnya dan sesudah itu ketika Anda meninjau foto pada layar LCD. yang terpenting bahwa Anda memakai histogram untuk menyidik eksposur ketika Anda berada di lapangan. Dengan cara itu Anda mempunyai kesempatan untuk menciptakan eksposur lain ketika masih di tempat kejadian.

Jangan mengandalkan LCD untuk mengatakan umpan balik ihwal eksposur. Ini anggun untuk menyidik komposisi dan fokus, tetapi tidak paparan. Itu alasannya kecerahan LCD Anda tidak ada hubungannya dengan kecerahan gambar Anda, alasannya Anda sanggup menyesuaikan kecerahan LCD Anda. Sebagai contoh, Anda sanggup mencerahkan LCD sehingga sanggup melihat lebih gampang di luar pada hari yang cerah. Tapi kemudian jikalau Anda tidak mengubah kecerahan kembali lagi dan Anda melihat di malam hari gambar akan muncul super terang.

Histogram juga tersedia untuk Anda ketika pasca-pengolahan gambar. Menggunakannya untuk melihat di mana adaptasi perlu dibentuk dan untuk memastikan bahwa Anda tidak menciptakan tempat yang terlalu jelas atau terlalu gelap ketika memproses gambar Anda. 

Semoga semakin banyak fotografer yang mengerti halnya dengan teknik Histogram. jangan lupa komentar ya. terima kasih.

Show comments
Hide comments

0 Response to "Pengenalan Histogram Bagi Pemula Dalam Fotografi"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close