Mengenal Low Power Mode di iOS
Apakah kau pengguna iPhone? Permasalahan klasik apa yang kau hadapi? Mungkin salah satu duduk kasus yang dihadapi oleh pengguna iPhone ialah baterainya yang sangat boros. Sejak dulu, iPhone selalu mendapat julukan ponsel boros baterai. Bagaimana cara mengatasinya?
Mulai di iOS 9, Apple memperkenalkan Low Power Mode. Sebuah mode hemat daya di mana Apple mengklaim sanggup meningkatkan daya tahan baterai iPhone sampai 3 jam lamanya. Namun benarkah? Untuk pertanda kebenarannya, aku berusaha untuk memakai Low Power Mode selama beberapa hari dan membandingkan penggunaannya tanpa Low Power Mode.
Apa Itu Low Power Mode?
Low Power Mode ialah fitur gres yang fungsinya ialah untuk menghemat baterai. Dengan demikian, Apple mengklaim bahwa dengan Low Power Mode, iOS 9 akan jauh lebih hemat baterai.
Cara Menggunakan Low Power Mode
Untuk memakai Low Power Mode, cara sangat mudah. Langsung saja masuk ke Setting. Lalu cari pengaturan baterai, dan aktifkan Low Power Mode. Selain itu, Low Power Mode juga akan ditawarkan untuk diaktifkan ketika baterai menyentuh angka 20%.
Cara Kerja Low Power Mode
Bagaimana cara Low Power Mode bekerja? Low Power Mode bekerja dengan mengurangi serta membatasi kiprah tugas tertentu. Push mail akan dinonaktifkan dan hanya diaktifkan ketika aplikasi Mail dibuka. Kecerahan layar juga akan dikurangi, bahkan ketika dibawah sinar matahari langsung. Beberapa animasi ibarat Dynamic Wallpaper akan dimatikan, bahkan kinerja iPhone juga akan dibatasi. Meskipun demikian, semua notifikasi yang membutuhkan sambungan internet tidak ikut dibatasi, sehingga kita tetap sanggup memakai Line, Facebook, BBM, bahkan Skype tanpa harus kehilangan fungsionalitasnya.
Hasil Selama Beberapa Hari
Percobaan aku ialah memakai iPhone 5s dengan penggunaan ringan ibarat Line, Messenger, Facebook, BBM, dan beberapa aplikasi lainnya. Kondisi ialah LTE aktif, bluetooth dan Wifi menyala.
Penggunaan di luar rumah. Hasilnya sangat bervariasi, namun sanggup dikatakan lumayan. Tanpa Low Power Mode, charge penuh jam 7 pagi dan jam 2 sampai 3 sore sudah menyentuh 20%. Sedangkan dengan Low Power Mode, baterai gres menyentuh 20% ketika antara jam 4 sampai jam 5 sore. Penggunaan intensif mungkin akan menciptakan baterai lebih cepat habis.
Untuk penggunaan di dalam rumah lebih andal lagi. Tanpa Low Power Mode, charge penuh jam 7 pagi dan jam 7 malam baterai masih sanggup berada di atas 20%. Begitu juga dengan memakai Low Power Mode, masih sanggup diatas 20%, bahkan masih 30%.
Perbedaan penggunaan di dalam dan luar rumah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasilnya. Pertama tentu saja suhu. Rumah aku cukup stabil dengan suhu 27 – 30 derajat Celcius. Jika penggunaan di luar ruangan, suhu sanggup lebih dari 35 derajat Celcius. Penggunaan Wifi di dalam ruangan (Kampus dan rumah saya) juga lebih stabil, berbeda dengan di luar ruangan, yang hanya ada Wifi kalau kita berada di tempat-tempat tertentu. Penggunaan mobile yang bergerak juga membutuhkan daya lebih besar untuk menangkap sinyal dibandingkan bila kita berdiam di kawasan yang sama dalam waktu yang lama.
Bagaimana dengan kamu? Apakah penggunaan Low Power Modemu lebih baik?
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Mengenal Low Power Mode di iOS"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda