Ini Harga Yang Harus Kamu Bayar Untuk Sebuah Komputer Mac
Membeli komputer Mac mungkin bukanlah harapan maupun rencana masa depan bagi sebagian (besar) orang. Kebanyakan sih niscaya bekerjasama dengan problem uang yang harus keluar terlalu tinggi. Well, setiap keputusan orang niscaya beda-beda. Hal ini juga dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Salah satunya ialah faktor latar belakang orang tersebut. Setiap orang harus #Respect terhadap keputusan orang lain selama keputusan tersebut tidak mengganggu orang lain.
Namun, tampaknya tidak dengan pengguna Mac. Pengguna Mac sering dicemooh cuma lantaran mereka dianggap hanya buang-buang uang untuk sebuah komputer mahal yang spesifikasinya bukan yang terbaik di kelasnya (kelas high-end). Padahal pengguna Mac niscaya juga punya alasan sendiri sebelum tetapkan membeli produk Mac tersebut. Sekali lagi, #Respect satu sama lain harus dipupuk semenjak dini untuk saling menghormati keputusan orang lain.
Oke kembali ke topik goresan pena ini. Mac harganya sangat mahal, niscaya ada alasan mengapa Apple mematok harga yang begitu tinggi. Apakah kau tahu apa yang bekerjsama terjadi? Setidaknya sebagai pengguna Mac, saya sudah menunjukan beberapa di antaranya sehingga Mac (mungkin) pantas dihargai dengan harga menyerupai itu.
Kualitas Perangkat Keras
Jika kau belum pernah memegang komputer Mac, entah itu iMac, Mac Mini, Mac Pro, maupun MacBook maka mungkin kau tidak akan mengerti apa yang dimaksud dengan kualitas perangkat keras. Mulai dari body secara umum sampai detilnya terasa sangat memuaskan. Kamu serasa memegang produk glamor yang sangat pantas dihargai sangat mahal.
Layar misanya, layar Retina yang ada di Mac sungguh luar biasa. Tidak perlu resolusi tertinggi, namun cukup dengan resolusi maksimal yang bisa diterima oleh retina mata plus kualitas materi layar berkualitas tinggi membuatnya bisa menyandang label “Retina Display”. Body MacBook yang terbuat dari materi metal juga terasa sangat eksklusif. Yakin deh, berbeda dari kebanyakan laptop lainnya.
Spesifikasi Tinggi Meskipun Bukan Yang Tertinggi
Setiap komputer Mac mungkin memang tidak mengatakan spesifikasi tertinggi dari semua komputer yang ada di dunia ini, namun semuanya mengatakan spesifikasi yang bisa dibilang cukup wahid. Spesifikasi yang sudah sangat dipikirkan matang-matang oleh Apple, mulai dari prosesor, memori, kartu grafis, penyimpanan, dan lain sebagainya.
Prosesor MacBook Pro Retina misalnya, meskipun hanya Intel Core i5 2.7 Ghz, teknologi yang dipakai sudah generasi ke 5. Alhasil, prosesor bukan hanya lebih cepat, namun juga lebih ekonomis dan efisien dalam penggunaan daya sehingga sangat bermanfaat untuk pengguna MacBook. Penggunaan SSD juga memungkinkan transfer data yang jauh lebih cepat serta ukurannya yang lebih ringan. Intel Iris Graphic juga mengatakan keseimbangan antara kualitas tinggi dengan efisiensi baterai.
OS X Siap Pakai
Jujur saja deh, jikalau kau pernah membeli laptop murah apakah sudah termasuk sistem operasi di dalamnya? Hampir semua laptop murah yang mengatakan spesifikasi tinggi tidak mengatakan sistem operasi default di dalamnya. Makara kau harus membeli sendiri sistem operasi tersebut. Baiklah sebut saja Windows 10 Home. Makara kau harus keluar uang lebih untuk membeli lisensi Windows. Apakah kau sudah bisa langsung menggunakannya? Belum tentu juga.
Lisensi Windows tidak termasuk dengan lisensi Office. Kamu lagi-lagi harus membeli lisensi Office yang harganya bisa dibilang nggak murah. Beli bermacam-macam alat penunjang kebutuhan? Mungkin kau masih bisa diselamatkan dengan kehadiran Windows Store. Namun bagaimana pun juga, membeli lisensi Windows, Office, dan lain-lain yang tidak saru paket dengan laptop sangat lah merepotkan.
Sudah selesai? Belum tentu juga 😀 . Beruntungnya jikalau kau membeli laptop yang sudah disediakan driver yang mendukung Windows. Nah pola pada kasus laptop saya yang dulu, meskipun mengatakan CD berisi banyak driver namun banyak driver yang tidak kompatibel dengan Windows 10. Alhasil? Banyak fungsi yang tidak maksimal, dan mahal sering BSOD gara-gara driver Wifi yang bermasalah dengan Windows 10.
Bagaimana dengan Mac? Well, ketika kau membeli Mac, kau sudah mendapat komputer lengkap beserta dengan OS X. Di dalam OS X sudah ada bermacam-macam aplikasi penunjang menyerupai iWork (Office buatan Apple) bahkan aplikasi multimedia menyerupai iMovie sampai GarageBand. Soal driver? Tidak perlu diragukan lagi. Mac tidak perlu unduh driver ini itu lantaran semua driver niscaya kompatibel dengan Mac. Hal ini disebabkan lantaran pembuat driver, perangkat lunak, dan perangkat keras ialah perusahaan yang sama, yaitu Apple.
Dukungan Apple
Dukungan di sini bukan cuma dukungan garansi, namun juga dukungan yang bekerjasama dengan tunjangan dan troubleshooting juga. Coba deh kau cari-cari dukungan produsen laptop lain selain Mac, apakah ada yang mengatakan dukungan mulai dari gosip garansi sampai troubleshooting yang sebegitu lengkap? Saya belum pernah menemukannya, jikalau kau menemukannya kau bisa kasih info linknya ke kolom komentar ya.
Windows? Bisa Dong
Beli Mac lantaran gak suka Windows? Wah kau salah besar. Meskipun Mac sudah dilengkapi dengan OS X bukan berarti para penggunanya membenci Windows. Jika kau seorang pengembang, mahasiswa IT, atau siapapun yang bekerja di lingkungan IT niscaya tahu kalau laba membeli Mac ialah bisa menggunakan Windows dan OS X secara legal.
Saat menggunakan MacBook Pro Retina, OS X tetap menjadi pilihan utama saya lantaran OS X cenderung lebih stabil dan ekonomis baterai. Namun sebagai mahasiswa IT, saya juga punya bermacam-macam urusan yang hanya bisa dikerjakan di Windows, menyerupai pengembangan .NET. Alhasil, mau tidak mau saya harus menginstall Windows di MacBook Pro Retina. Kamu mau tahu sesuatu yang mungkin mengejutkan?
Menginstall Windows di Mac jauh lebih praktis dibandingkan dengan menginstall Windows di komputer PC pada umumnya. Gak percaya? Ingat berapa langkah yang kau lakukan untuk menginstall Windows di PC? Mulai dari mengunduh ISO, menciptakan bootable, pengaturan boot ke BIOS, dan lain-lain yang mungkin merepotkan. Belum lagi kalau sudah terinstal eh belum ada drivernya. Duh L
Kalau menginstall Windows di komputer Mac bagaimana? Wah sungguh amat sangat praktis banget. Yang kau butuhkan cukup file ISO Windows, terus jalankan aolikasi Boot Camp Assistant. Cukup klik beberapa langkah praktis dan BOOM – Proses pemasangan Windows sudah berjalan tanpa harus ini itu. Semua driver juga sudah terinstal secara otomatis dan semua driver bekerja.
Gengsi
Yang satu ini tampaknya tidak perlu dibahas terlalu panjang. Mac memang menjadi simbol kalau penggunanya bukan pengguna biasa. Mulai dari programmer, desainer, seniman, sampai para bos perusahaan besar.
Saya pernah magang ke salah satu perusahaan telekomunikasi Indonesia dan melihat semua petingginya menggunakan komputer Mac dikala sedang rapat (semua lho ya, bukan sebagian besar).
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Ini Harga Yang Harus Kamu Bayar Untuk Sebuah Komputer Mac"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda