Apakah Kecerahan Otomatis Membuat Baterai Boros?

Menghemat baterai dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara. Salah satunya ialah dengan menurunkan tingkat kecerahan layar. Namun kebanyakan selalu memakai kecerahan manual dan menonaktifkan kecerahan otomatis. Kebanyakan berpikir bahwa kecerahan otomatis hanya menciptakan baterai boros. Benarkah?

Sebenarnya kalau dipikir secara logika sih, kecerahan otomatis memang menghabiskan lebih banyak daya baterai. Dengan kecerahan otomatis, layar akan terus menyesuaikan keadaan di sekitar kamu.

Alhasil, dapat saja layar menjadi sangat terang alasannya ialah pengaturan otomatis ini.  Namun kau tak perlu khawatir kok. Kamu tetap dapat mengatur kecerahan secara manual meskipun mengaktifkan kecerahan otomatis.

Bingung? Misalnya dikala kau memakai iPhone di daerah yang terang, otomatis layar akan menjadi sangat terang supaya kau dapat melihat tampilan dengan lebih jelas.

Namun dengan tunjangan control center, kau dapat menyesuaikan kecerahannya secara manual. Begitu juga dikala memakai Mac, MacBook, dan sebagainya.

Namun, semua pengaturan tersebut akan dipelajari oleh sistem. Sistem akan memproses antara data hasil otomatisasi dengan data hasil preferensi.

Jadi misal kau di siang hari yang terik dapat 90% kecerahan, kalau kau ubah manual ke 50% maka sistem akan mempelajari kebiasaanmu ini dan tidak akan menampilkan 90% lagi, tapi 50% atau kombinasi yang pas berdasarkan mesin.

Kecerahan otomatis bahu-membahu sangat bermanfaat kok biar kau nggak repot. Makara meskipun pengaturan kau otomatis, kau tetap dapat mengendalikan sesuai dengan preferensi kamu. Sistem akan mempelajarinya dan menciptakan kombinasi yang pas. Makara nggak bakalan lagi deh buang-buang baterai terlalu banyak.

Jangan ragu untuk menyelakan pengaturan otomatis ya 😀

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post