Yuk Mengenal Helvetica, Font Paling Populer
Helvetica, bagi para desainer mungkin font ini sudah tidak abnormal lagi. Namun bagi kau yang belum tahu, bisa disebut Helvetica yakni font yang yang paling terkenal tanpa kau sadari. Tanpa sadar? Yap! Karena tanpa kau sadar, dikala kau melihat sebuah logo atau iklan, font yang digunakan yakni Helvetica! Nah, berikut serba-serbi dari Helvetica.
Produk Swiss
Helvetica dibentuk oleh Max Meidinger dan Eduard Hoffman di Swiss tepatnya di perusahaan font ‘Haas Type Foundry‘ pada tahun 1957. Helvetica sendiri mempunyai nama Neue Hass Grotesk. Namun nama tersebut dianggap terlalu panjang dan susah diucapkan oleh selain orang Swiss. Akhirnya nama tersebut diubah menjadi Helvetica, yang dari bahasa latin berarti Font dari Swiss. Saat ini Helvetica dimiliki oleh perusahaan dari Jerman berjulukan Linotype. Dengan kata lain, jikalau kau ingin menggunakan Helvetica, kau harus tahu kalau font ini tidak gratis. 😉
Lebih dari 40 Perusahaan Raksasa Memakai Helvetica
Microsoft, McDonald’s, Skype, Toyota, American Airlines, 3M, BMW, Lufthansa, Jeep, Verizone, American Apparel, Nestle, Caterpillar, Olympus, Panasonic, Oral-B, Burger King dan masih puluhan lainnya, menggunakan Helvetica. Belum termasuk ribuan yang perusahaan-perusahaan lokal. Ups, itu juga belum termasuk jutaan iklan cetak maupun online lho ya. Helvetica dipilih sebab simpel, jelas, namun keren di waktu yang sama. Inilah yang aku maksud ‘tanpa sadar‘ di awal. Tanpa kau ketahui, kau sedang membaca sesuatu dengan font Helvetica.
OS X Yosemite, iOS 7 dan iOS 8
Update dari OS X Maverick ke OS X Yosemite mendapat perubahan UI (User Interface) paling signifikan dibandingkan update-update sebelumnya. Begitu pula update pada iOS 6 ke iOS 7, yang kemudian dilanjutkan ke iOS 8. Mulai dari ikon hingga dengan font. Yap! Font yang digunakan di OS X Yosemite dan iOS 7/8 yakni Helvetica, tepatnya Helvetica Neue. Pilihan jatuh pada Helvetica sebab mendukung desain flat pada konsep UI Yosemite dan iOS 7/8. Namun pada update ke OS X El Capitan dan iOS 9, Apple merubah font-nya menjadi San Fransisco yang merupakan modifikasi dari Sans Serif. Karena berdasarkan para hebat Helvetica tidak cocok untuk untuk UI.
Terlalu Mainstream?
Karena kepopulerannya yang amat tinggi, Helvetica dianggap terlalu mainstream oleh para desainer. Bahkan beberapa hebat menyampaikan logo dengan font Helvetica jadi gampang terlupakan sebab terlalu banyak yang memakainya. Namun, meskipun demikian Helvetica merupakan font yang berumur lebih dari setengah abad. Selama setengah era itu pula Helvetica bisa menjaga kepopulerannya.
Demikian beberapa hal yang bisa kau ketahui wacana font Helvetica. Jika kau ingin mengetahui lebih jauh, mungkin kau bisa menonton film dokumenter wacana Helvetica (2007) oleh Gary Hustwit.
Nah, bagiamana menurutmu? Font ini ternyata begitu terkenal ya. Jika kau mempunyai informasi lebih, jangan lupa bagikan disini juga yak! 🙂
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Yuk Mengenal Helvetica, Font Paling Populer"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda