Pilih Beli Software Asli Atau Download Bajakan?

Pengguna PC Windows atau komputer Mac niscaya membutuhkan yang namanya perangkat lunak aplikasi atau software. Beruntung bila kau membeli software yang tidak berbayar alias gratis. Bagaimana bila software yang kau harus kau gunakan ini ternyata berbayar?

Dengan segala kelebihan dan kekurangan, tentu saja kau harus membelinya. Meskipun banyak orang mengambil jalan pintas dengan download software bajakan yang gratis. Namun apakah software bajakan itu elok untuk kesehatan PC Windows atau komputer Mac kamu? Apa perbedaan software bajakan dengan asli? Mana yang harus kau pilih?

 

Kualitas dan Keamanan Software

Salah satu perbedaan software orisinil dengan yang sudah dibajak yaitu versi bajakan niscaya mengalami modifikasi. Entah itu sedikit modifikasi maupun besar. Tentu saja ada campur tangan pihak lain selain pihak pembuat software. Selain keamanan yang kemungkinan sudah disusupi aktivitas jahat, kualitas dari software bajakan juga tidak lebih baik daripada software asli.

Pengalaman aku dulu memakai produk bajakan menyerupai Adobe Premiere CC 2015, kinerjanya sangat berat. Bahkan untuk melaksanakan editing video dengan resolusi 720p saja terasa cukup berat. Tidak jarang juga software tersebut mengalami crash dan harus direstart untuk dapat menggunakannya lagi.

Namun saat aku beralih ke Adobe Premiere original, kinerjanya sungguh di luar perkiraan. Terasa lebih mulus. Bahkan saat mengedit video resolusi full HD 1080p sampai 4K terasa biasa saja. Proses rendering mungkin memang sedikit lambat mengingat memang MacBook Pro Retina hanya memakai Intel Iris Graphic yang tidak sebagus GPU kelas atas AMD atau NVidia.

 

Perbedaan Dukungan dan Fitur

Dulu yang aku rasakan sebagai pengguna software bajakan yaitu selalu kesulitan saat ada update fitur baru. Tidak semua dapat install patch dan update. Kadang kau perlu uninstall software dan mencari produk bajakan lain yang sudah mendukung fitur baru. Sangat merepotkan kan?

Berbeda dengan software original. Ketika ada update Adobe Premiere CC 2017 misalnya, ya tinggal download dan install saja. Lebih gampang kan? Tidak perlu kau harus selalu repot-repot mencari crack atau patch baru. Waktu kau dapat kau alihkan untuk kegiatan lain yang produktif.

 

Harga Software Asli Mahal?

Mungkin kau berpikir, harga software original kan mahal. Kenapa harus bayar mahal bila dapat download yang gratis? Mahal atau murah bergotong-royong relatif tergantung bagaimana cara kau memandangnya.

Lagi pula, bila kau seorang pelajar atau student, selalu ada diskon yang patut kau coba. Makara kau dapat mendapat software dengan harga yang lebih murah.

Misalnya saja Adobe Creative Cloud untuk Student dan Teacher dengan harga Rp 154.400 per bulan. Bagaimana menurutmu? Rp 154.400 per bulan termasuk mahal? Sekali malam mingguan saja mungkin Rp 150.000 masih kurang kan? Hehehe. (Baca: Cara Membeli Adobe Creative Cloud Student and Teacher.)

Bukan cuma Adobe, masih banyak kok software yang mengatakan kelebihan harga murah untuk student atau harga pelajar. Contoh lain yaitu Office 365 University yang harganya Rp 999.999 selama 4 tahun. Ya, itu artinya kau cukup membayar Rp 250.000 per tahun. Masih bilang mahal?

Bahkan bila kau mau, kau dapat hubungi setiap penjual software dan tanyakan apakah ada diskon untuk pelajar alias student discount. Kamu dapat lihat tips membeli software murah di sini -> Tips Membeli Software Murah.

Itung-itung buat mengatakan apresiasi atas hasil jerih payah developer yang menciptakan software untuk kita juga kan.

Bagaimana menurutmu?

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post