Puisi Diponegoro Maha Karya Dari Chairil Anwar
Thursday, April 13, 2017
Add Comment
Puisi Diponegoro Maha Karya Dari Chairil Anwar . Chairil anwar merupakan salah satu seniman asal indonesia , dia telah menghasilkan banyak sekali karya tulis termasuk 70 puisi yang sangat populer dan mengangkat namanya , bahkan sampai kini puisi karya dia masih kerap di muat dalam aneka macam buku dan juga di gunakan dalam perlombaan membaca puisi . Salah satu puisi karya Chairil anwar yang paling populer ialah puisi diponegoro , puisi ini sangat puitis dan bermakna mendalam sehingga pernah menjadi favorit di kalangan cukup umur waktu itu , lahir di masa usaha menciptakan chairil anwar mempunyai aneka macam kenangan pahit akhir penindasan yang dilakukan oleh penjajah , kenangan pahit itu di tuangkan kedalam setiap bait puisinya sehingga memperlihatkan kesan yang dalam dan konkret .
Puisi diponegoro karya chairil anwar menggambarkan dongeng usaha seorang pangeran diponegoro , seorang putra sulung Hamengkubuwana III , pangeran diponegoro merupakan seorang pemimpin usaha rakyat khususnya di jawa yang begitu muak dengan sifat penjajah belanda yang tidak menghargai watak istiadat setempat dan sangat mengeksploitasi rakyat dengan pembebanan pajak , serta monopoli dagang yang mencekik rakyat . Sikap pangeran diponegoro yang secara terbuka menentang penjajah mendapat simpati dan pemberian rakyat , selanjutnya pangeran diponegoro menciptakan markas di sebuah goa berjulukan Goa Selarong . Saat itu Diponegoro menyatakan perlawanannya ialah perang sabil , semangat perang yang dikobarkan pangeran diponegoro membawa imbas luas sampai ke wilayah pacitan dan kedu , seorang tokoh agama surakarta yakni Kyai Mojo juga bergabung dengan pasukan diponegoro di Goa Selarong
Pada maret 1830 pangeran diponegoro menemui jenderal de Kock di magelang yang memaksa mengadakan negosiasi dan mendesak rakyat menghentikan perang , tetapi pangeran diponegoro menolaknya , akan tetapi belanda sedari tadi telah menyiapkan rencana penyergapan dengan teliti hari itu jgua pangeran diponegoro di tangkap dan diasingkan . Hingga akibatnya pada tanggal 8 Januari 1855 pangeran diponegoro wafat dan dimakamkan di kampung jawa Makassar . Perjuangan pangeran diponegoro yang sangat gigir pantas menjadi pola bagi bangsa ini . dia bersama para pengikutnya rela berkorban jiwa raga demi kebebasan dan mengakhiri penindasan yang mereka alami . Berikut ini merupakan kutipan puisi diponegoro karya chairil anwar
Puisi Diponegoro
Oleh Chairil Anwar
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak sanggup mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan kematian gres tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Baca juga puisi Fenomenal maha karya anak bangsa lainnya
Itulah Puisi diponegoro karya chairil anwar , biar puisi ini sanggup memupuk rasa cinta dan setia kita kepada bangsa dan negara layaknya seorang pangeran diponegoro dan para pengikutnya yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi kebebasan dan kehidupan yang lebih baik . Sekian dari kami terima kasih telah membaca Puisi Diponegoro Maha Karya Dari Chairil Anwar
0 Response to "Puisi Diponegoro Maha Karya Dari Chairil Anwar"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda