5 Hal Simpel yang Sebaiknya Dilakukan Apple untuk Menyulap MacBook Pro Menjadi Pro lagi

Menjadi sebuah laptop dengan label Pro, tidak sanggup diraih dengan sekedar menyematkan nama Pro saja. Ibarat diam-diam seorang perempuan menjadi perempuan ala Sharon, menjadi Pro juga memerlukan beberapa hal yang harus dipenuhi. Lagipula yang diharapkan tidak perlu hal super duper ruwet menyerupai menaruh puluhan fitur didalamnya. Berikut 5 hal simpel yang sebaiknya dilakukan Apple untuk Menyulap MacBook Pro menjadi Pro lagi.

Dukungan RAM sampai 32GB

RAM 32GB? Buat apa RAM sebanyak itu? 16GB aja udah cukup. Hm, para pelaku pelaku profesional memerlukannya. Misal, kau seorang animator 3D dan seorang developer. Membuka beberapa agenda sekaligus yakni masakan sehari-hari bagimu. Apalagi agenda untuk 3D dan membuatkan aplikasi populer sangat rakus RAM.

Quad-core CPU pada lini 13 inch 

(Oke, yang satu ini enggak simpel)

MBP sudah mendukung prosesor quad-core, tapi hanya pada lini 15 inch dan 17 inch (dulu pernah ada). Sangat disayangkan prosesor quad-core ini belum hadir di lini 13 inch. Meskipun kali ini ada alasan yang sangat masuk akal, yaitu persoalan thermal design power (TDP). Sudah terperinci bila prosesor quad-lebih cepat panas dibandingkan prosesor dual-core, jadi sanggup dibayangkan bukan? Bagaimana desain kipas, pipe, dan sebagainya, dari sebuah perangkat mendistribusikan panas biar prosesor tidak overheat lebih gampang diterapkan pada di laptop ukuran besar. Namun bila para insinyur Apple sanggup menemukan desain biar sanggup mendistribusikan panas prosesor quad-core dengan baik di lini 13 inch, Apple bakal sering kehabisan stock.

Bluetooth 5

Bluetooth 5 telah diumumkan pada pertengahan tahun 2016 kemudian dengan membawa peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan pendahulunya. Kecepatan transfer 2x lipat, jarak koneksi sampai 4x lipat, terhubung sampai banyak perangkat audio sekaligus, dan masih banyak lagi. Bluetooth 5 akan menciptakan harapan Apple yang ingin serba wireless selangkah lebih maju.

Kembalinya SD card reader

Pilihan Apple menentukan memakai USB C saja masih sanggup dimaklumi, terutama alasannya port USB C ini akan segera menjadi standar gres dan menjamur di pasaran. Tapi hilangnya SD card reader merupakan pukulan telak bagi banyak pengguna MBP, mengingat kebanyakan pengguna MBP yakni konten kreator menyerupai video editor dan fotografer. Meskipun tidak sedikit kamera yang sudah sanggup melaksanakan pairing dengan Wi-Fi, tapi tetap saja tidak sepraktis dan secepat memindahkan konten dengan SD card.

Spesifikasi minimal dengan kelas Pro

Hingga ketika ini, masih banyak orang mempertanyakan untuk apa keberadaan MBP non touchbar. Rasanya lini ini hanya setengah-setengah, hidup segan, mati tak mau. Pro juga bukan, non pro juga bukan, malah lebih baik menghapus lini ini daripada membingungkan konsumen. Saya rasa dengan mengakibatkan MBP Touchbar i5/8GB/256GB sebagai lini terbawah dengan harga $1499, yakni opsi minimal terbaik.

Memang, Apple akan segeran merilis iMac Pro pada final tahun ini (Baca Juga: iMac Pro, Keluarga Mac Paling Badass!). Perangkat Mac dengan spesifikasi monster tersebut akan ditujukan untuk para profesional sejati. Tapi bukan berarti pelaku profesional akan selalu duduk di depan meja kerja bukan? Banyak jenis pekerjaan profesional yang memaksamu pergi ke banyak sekali tempat. Hadirnya MacBook Pro yang benar-benar Pro akan menjadi sebuah laptop idaman para pelaku tersebut.

Nah, bagaimana menurutmu? Fitur menyerupai apa yang mungkin sanggup ditanamkan pada MacBook Pro biar sanggup kembali jadi super Pro? Bagikan pendapatmu disini yak! 🙂

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post