Awas! Aplikasi Sarahah “Mencuri” Kontak Pengguna

Aplikasi Sarahah yaitu salah satu aplikasi yang cukup mendapat perhatian beberapa waktu yang lalu. Bagaimana tidak, aplikasi ini eksklusif masuk ke jajaran aplikasi paling laku di App Store.

Tema inti dari aplikasi ini yaitu memperlihatkan masukan atau kritik ke pengguna secara anonim. Ternyata di balik itu semua, Sarahah secara belakang layar mengupload data kontak yang ada di perangkat iPhone atau iPad ke server Sarahah.

Baca Juga:

• Windows Phone “Tak Berguna”, NYPD Melirik iPhone
• Final Cut Pro 7 Resmi Dimatikan di macOS High Sierra

“Pencurian” data kontak oleh aplikasi Sarahah ini pertama kali diketahui oleh Zachary Julian, analis keamanan Bishop Fox yang memakai aplikasi Sarahah di smartphone Android dan juga iPhone.

Dengan memakai aplikasi monitoring koneksi yang dapat mendeteksi aliran data secara rinci, ia berhasil menemukan fakta bahwa Sarahah mengambil data di kontak yang ada di smartphone berupa nomor telepon dan email.

Sarahah memang meminta ijin jalan masuk data kontak ketika awal penggunaan. Namun bukan berarti mereka punya hak untuk mengumpulkan data pribadi di smartphone pengguna kemudian mengambilnya.

Dalam beberapa percobaan yang dilakukan oleh Zachary Julian, Sarahah akan mengirim dan  melakukan unggah kontak secara terjadwal kalau kau membuka aplikasi ini lagi sesudah beberapa hari.

Menurut Zain al-Abidin Tawfiq sang pengembang Sarahah, jalan masuk kontak ini dipakai untuk fitur gres di Sarahah yang ketika ini masih belum dirilis. Fitur ini akan ibarat Find My Friends di iOS.

Kabarnya fitur itu batal dirilis dalam waktu akrab alasannya hambatan persoalan teknis. Salah satu rekannya yang mempersiapkan fitur tersebut juga sudah tidak bekerja bersama Zain al-Abidin Tawfiq lagi.

via the intercept

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post