Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Alam dan Buatan
Sunday, August 27, 2017
Add Comment
Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Alam ( Hutan, Laut, Sungai, Padang Pasir ) dan Buatan ( Sawah, Kebun, Kolam )- Rantai makanan adalah hubungan atau peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup di dalam ekosistem atau lingkungannya menurut urutan tertentu. Peran makhluk hidup dalam rantai makanan memiliki peran yang berneda-beda, ada yang berperan sebagai produsen, konsumen tingkat I ( kesatu ), konsumen tingkat II ( kedua ), konsumen tingkat III ( ketiga ), konsumen tingkat IV ( empat ), dan ada juga yang berperan sebagai pengurai.
1. Pengertian Produsen
Produsen adalah makluk hidup yang dapat membuat makanananya sendiri.Produsen juga dapat dikatakan sebagai makluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik.Semua tumbuhan hijau adalah produsen karena proses perubahan zat anorganik menjadi zat organik disebabkan adanya klorofil pada tumbuhan hijau melalui proses fotosintesis.Contoh dari produsen adalah tanaman padi, jagung, tanaman pisang, ganggang hijau dan tanaman ketela pohon, dll. Produsen merupakan penghasil.Dalam kehidupan di bumi yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan hijau karena tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri.
2. Pengertian Konsumen Tingkat 1
Konsumen Tingkat 1 ( satu ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan atau enegi langsung dari produsen. Contohnya dalam ekosistem sawah, tikus adalah konsumen tingkat 1 karena tikus mendapatkan energi langsung dari makanan yang dimakannya yakni tanaman padi/padi.
3. Pengertian Konsumen Tingkat 2
Konsumen tingkat 2 ( dua ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau berupa konsumen tingkat 1. Contohnya ( pada rantai makanan ekosistem sawah ), ular adalah konsumen tingkat dua karena mendapatkan makanan berupa konsumen tingkat 1 ( dalam hal ini tikus ).
4. Pengertian Konsumen Tingkat 3
Konsumen tingkat 3 ( tiga ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau berupa konsumen tingkat 2. Contohnya, dalam rantai makanan ekosistem sawah, elang adalah konsumen tingkat 3 karena mendapatkan makanan yang berupa konsumen tingkat 2 yakni ular. Selain menjadi konsumen tingkat 3, elang juga bisa menduduki sebagai konsumen tingkat 2, karena elang bisa juga langsung makan tikus.
5. Pengertian Konsumen Tingkat 4
Konsumen tingkat 4 ( empat ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau berupa konsumen tingkat 3. Contohnya, dalam rantai makanan ekosistem laut, ikan besar adalah konsumen tingkat 4. Adapun konsumen tingkat tiganya yaitu ikan sedang, konsumen tingkat duanya yaitu ikan kecil, konsumen tingkat satunya yaitu zooplankton.
6. Pengertian Pengurai
Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula tedapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Pengurai membantu proses penyuburan tanah. Contohnya bakteri dan jamur.
Pada rantai makanan ekosistem sawah, dimana tanaman padi sebagai produsen dimakan oleh tikus, tikus dimakan oleh ular, kemudian ular dimakan oleh elang. Selanjutnya, setelah elang mati maka diuraikan oleh bakteri pengurai. Rantai makanan juga bisa putus hanya sampai konsumen tingkat 1 atau 2. Baik konsumen tngkat 1, 2, 3 atau 4 dan sterusnya yang mati maka yang menguraikan adalah bakteri. Setelah terurai, maka menjadi zat yang menyuburkan tanah sebagai konsumsi produsen. Produsen akan embali dimakan oleh konsumen tingkat 1 dan seterusnya.
B. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Alam
1. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Hutan
C. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Buatan
1. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah
Demikian tentang Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Alam dan Buatan. Semoga bermanfaat
Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah ( padi dimakan tikus- tikus dimakan ular-ular dimakan elang-dan atau tikus langsung dimakan elang )
A. Pengertian Produsen, Konsumen Tingkat 1, Konsumen Tingkat 2, Konsumen Tingkat 2, dan Pengurai1. Pengertian Produsen
Produsen adalah makluk hidup yang dapat membuat makanananya sendiri.Produsen juga dapat dikatakan sebagai makluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik.Semua tumbuhan hijau adalah produsen karena proses perubahan zat anorganik menjadi zat organik disebabkan adanya klorofil pada tumbuhan hijau melalui proses fotosintesis.Contoh dari produsen adalah tanaman padi, jagung, tanaman pisang, ganggang hijau dan tanaman ketela pohon, dll. Produsen merupakan penghasil.Dalam kehidupan di bumi yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan hijau karena tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri.
2. Pengertian Konsumen Tingkat 1
Konsumen Tingkat 1 ( satu ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan atau enegi langsung dari produsen. Contohnya dalam ekosistem sawah, tikus adalah konsumen tingkat 1 karena tikus mendapatkan energi langsung dari makanan yang dimakannya yakni tanaman padi/padi.
3. Pengertian Konsumen Tingkat 2
Konsumen tingkat 2 ( dua ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau berupa konsumen tingkat 1. Contohnya ( pada rantai makanan ekosistem sawah ), ular adalah konsumen tingkat dua karena mendapatkan makanan berupa konsumen tingkat 1 ( dalam hal ini tikus ).
4. Pengertian Konsumen Tingkat 3
Konsumen tingkat 3 ( tiga ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau berupa konsumen tingkat 2. Contohnya, dalam rantai makanan ekosistem sawah, elang adalah konsumen tingkat 3 karena mendapatkan makanan yang berupa konsumen tingkat 2 yakni ular. Selain menjadi konsumen tingkat 3, elang juga bisa menduduki sebagai konsumen tingkat 2, karena elang bisa juga langsung makan tikus.
5. Pengertian Konsumen Tingkat 4
Konsumen tingkat 4 ( empat ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau berupa konsumen tingkat 3. Contohnya, dalam rantai makanan ekosistem laut, ikan besar adalah konsumen tingkat 4. Adapun konsumen tingkat tiganya yaitu ikan sedang, konsumen tingkat duanya yaitu ikan kecil, konsumen tingkat satunya yaitu zooplankton.
6. Pengertian Pengurai
Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula tedapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Pengurai membantu proses penyuburan tanah. Contohnya bakteri dan jamur.
Pada rantai makanan ekosistem sawah, dimana tanaman padi sebagai produsen dimakan oleh tikus, tikus dimakan oleh ular, kemudian ular dimakan oleh elang. Selanjutnya, setelah elang mati maka diuraikan oleh bakteri pengurai. Rantai makanan juga bisa putus hanya sampai konsumen tingkat 1 atau 2. Baik konsumen tngkat 1, 2, 3 atau 4 dan sterusnya yang mati maka yang menguraikan adalah bakteri. Setelah terurai, maka menjadi zat yang menyuburkan tanah sebagai konsumsi produsen. Produsen akan embali dimakan oleh konsumen tingkat 1 dan seterusnya.
B. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Alam
1. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Hutan
- tumbuhan-rusa-harimau
- tumbuhan air - ikan - bangau - buaya
- lumut - ikan herbivora - ikan karnovora - pengurai
- rumput - zebra - singa
- rumput - kijang - harimau
- fitoplankton - zooplankton - ikan kecil - ikan sedang - ikan besar
- fitoplankton - zooplankton - udang - cumicumi
- rumput laut - ikan kecil - ikan sedang - hiu
C. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Buatan
1. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah
- padi - tikus - ular - elang
- padi - tikus - elang
- padi - burung - ular - elang
- padi - belalang - katak - ular - elang
- padi - tomcat - burung - ular
- padi - tomcat - burung - ular - elang
- daun - ulat - burung
- daun pisang - ulat - ayam - musang
- bunga -kupukupu - cicak pohon
- bunga - kupukup-katak-ular
- tanaman tomat - ulat - ayam - musang -ular
- tumbuhan air - ikan herbivora - ikan karnivora/omnivora
Demikian tentang Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Alam dan Buatan. Semoga bermanfaat
0 Response to "Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Alam dan Buatan"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda