11 Alternatif Software Gratis dan Open Source Untuk Mac

via Apple

Aplikasi atau software yakni komponen penting biar pengguna bisa memakai komputer dan laptop mereka. Beragam software tentu saja tersedia untuk Mac OS X atau macOS sehingga kau bisa memakai Mac atau MacBook kau untuk bekerja dan produktif setiap hari.

Namun tidak semua aplikasi dan software tersebut bisa kau dapatkan secara gratis dan cuma-cuma. Kadang kau harus membayar biaya lisensi atau berlangganan untuk memakai software tersebut.

Baca Juga:

• 5 Aplikasi Blogger Terbaik untuk Mac yang Wajib Dimiliki
• 14 Aplikasi Wajib Install di Mac dan MacBook Baru

Namun bukan berarti kau harus memaksakan diri untuk membeli atau berlangganan software tersebut. Kadang software alternatif lain juga tidak kalah dalam hal fitur. Banyak pula yang punya kemampuan serupa namun bisa kau dapatkan secara gratis bahkan open source.

Tentu saja software gratis dan open source ini merupakan pilihan sempurna ketika kita harus berurusan dengan harga software yang terlalu mahal. Namun bukankah semua software gratis itu niscaya tidak lebih baik dari software berbayar?

Tidak juga, banyak lho aplikasi populer yang ternyata bukan cuma gratis, namun juga open source dan tersedia di semua platform komputer. Sehingga ketika kau beralih dari satu platform PC ke platform lain, kau tidak perlu panik alasannya yakni software yang berbeda.

Berikut ini yakni software gratis dan open source terbaik yang bisa kau pertimbangkan untuk kau gunakan di Mac dan MacBook kamu.

 

Libre Office

via Libreoffice.org

Untuk yang satu ini tentu saja kau sudah tahu kan. Ya, Libre Office memang sudah menjadi salah satu software alternatif terbaik untuk Microsoft Office. Selain alasannya yakni punya fitur yang serupa, Libre Office juga termasuk software gratis dan open source.

Kelebihan lain yang akan sangat menguntungkan yakni tersedia di banyak platform. Libre Office bisa kau install di Linux, Mac, dan tentu saja Windows. Makara kalau kau sudah menguasai Libre Office di satu platform, kau bisa pakai di Platform lain tanpa harus takut ada perubahan berarti.

 

GIMP

Berapa sih harga yang harus kau bayar untuk bisa memakai fitur dan layanan Adobe Photoshop? Jika kau tidak punya anggaran, tentu saja tidak duduk kasus untuk mencari alternatif yang lebih murah, syukur-syukur gratis.

via GIMP.org

GIMP yakni jawabannya. Software yang satu ini memang sudah sangat populer di platform Linux sebagai alternatif gratis dan open source dari Adobe Photoshop alasannya yakni software Photoshop memang belum dirilis ke Linux.

Software ini bisa kau dapatkan secara gratis. Jangan anggap remeh fitur yang ditawarkan, alasannya yakni semua editing dasar sampai menengah bisa kau lakukan dengan memakai GIMP. Kalau cuma buat poster sekolah atau kampus, tentu saja bukan duduk kasus besar untuk GIMP.

 

Inkscape

Ingin alternatif yang gratis untuk software desain grafis berbasis vektor semacam Adobe Illustrator atau CorelDraw? Kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk download Inkscape.

via Inkscape.org

Software ini juga populer alasannya yakni merupakan alternatif Adobe Illustrator di Linux. Selain tersedia secara gratis dan open source, software ini juga punya fitur yang tidak kalah dengan software berbayar lain.

 

Audacity

Kamu sering bekerja dengan bermacam-macam file audio untuk editing sampai produksi? Tentu saja banyak software yang bisa kau gunakan. Bagaimana dengan yang gratis namun punya fitur berkualitas? Audacity bisa kau jadikan pilihan.

via Audacityteam

Beragam fitur menyerupai perekaman atau recording, import dan export, editing, peningkatan kualitas audio, plug in, dan lain sebagainya ternyata bisa dilakukan dengan software Audacity. Software ini juga lebih populer di Linux sebagai alternatif gratis dan open source.

 

Lightworks

Software ini memang populer sebagai salah satu software edit video. Bukan cuma untuk pengguna Linux saja, namun untuk pengguna Windows dan Mac juga bisa memakai software ini.

Meskipun begitu, software ini juga tersedia dalam versi Pro yang tentu saja tidak gratis. Selain itu, beberapa software komplemen juga tersedia menyerupai Avid DNxHD yang bisa meningkatkan fungsi dan fitur dalam memakai Lightworks.

 

Blender

Ingin menciptakan kreasi grafis 3D dengan gratis? Ada banyak software yang bisa kau pilih. Namun kebanyakan pengguna yang sudah berpengalaman niscaya akan menentukan Blender sebagai pilihan utama.

Dukungan fitur yang sangat lengkap, lisensi gratis, serta tersedia di berbagai platform menyerupai Windows, Mac, dan Linux menciptakan Blender dipilih. Selain itu, kontribusi komunitas Blender juga banyak, jadi tidak akan sulit mencari bermacam-macam sumber belajar, tutorial, dan lain sebagainya.

 

Handbrake

Jika kau ingin software converter video yang bisa diandalkan, maka HandBrake yakni jawabannya. Selain alasannya yakni gratis dan open source, kontribusi fitur di HandBrake juga sangat banyak dan lengkap.

Terdapat bermacam-macam built-in device preset, kontribusi format multimedia yang lengkap, kontribusi VFR dan CFR, dan lain-lain. Kalau untuk sekedar video converter, tidak ada salahnya mengandalkan software yang satu ini.

 

VLC Player

Mac OS X atau macOS sudah mempunyai QuickTime untuk memutar file multimedia menyerupai video dan audio. Namun kontribusi format untuk QuickTime masih sangat kurang. Di sinilah keunggulan dari VLC Player.

Saya langsung juga lebih suka memakai VLC Player daripada QuickTime alasannya yakni lebih mudah dan juga duduk kasus kebiasaan zaman dulu, yang lebih suka pakai VLC di laptop Windows. Ketika pakai Ubuntu juga saya sering pakai VLC Player.

 

Mozilla Thunderbird

Ingin aplikasi client email terbaik untuk Mac dan MacBook kamu? Kamu bisa pakai aplikasi Mail bawaan, atau pakai software tambahan. Mungkin Mozile Thunderbird bisa kau jadikan pertimbangan.

Selain alasannya yakni gratis dan tersedia di banyak platform komputer, kau juga akan mendapat fitur yang bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan software anggun berbayar menyerupai Outlook.

 

Google Chrome

Mac dan MacBook sudah mempunyai Safari yang harus saya akui punya kinerja yang mulus dan ringan, namun untuk urusan fitur, Google Chrome ini merupakan raja dari semua browser yang ada dikala ini meski populer berat dan boros memori RAM.

Gratis dan tersedia di semua platform komputer menciptakan transisi kau dari satu komputer ke komputer lain terasa lebih mudah, khususnya untuk kau yang punya banyak bookmark, untuk fasilitas sinkronisasi antar perangkat.

 

VirtualBox

Ingin install Windows di Mac atau MacBook? Kamu bisa pilih VMWare atau Parallels yang punya fitur canggih. Namun VirtualBox yakni solusi untuk kau yang ingin software virtualisasi yang gratis dan open source namun tetap kaya akan fitur.

Software ini cukup populer di Windows dan sering dipakai oleh pengguna yang ingin install Linux dan menjalankannya dalam mesin virtual. Di Mac, kinerja VirtualBox menjalankan Linux dan Windows juga tetap masih bisa diandalkan.

Bagaimana? Kamu punya alternatif lain yang kira-kira bisa ditambahkan ke dalam daftar ini?

Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya, dan jangan lupa follow akun Twitter MacPoin 😀

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post