7 Alasan Seseorang Jatuh Cinta Berkali-Kali Namun Masih Ragu Tetapkan Menikah ? - Tempat Blogging

7 Alasan Seseorang Jatuh Cinta Berkali-Kali Namun Masih Ragu Tetapkan Menikah ?

Novelrw.Com - 7 Alasan Seseorang Jatuh Cinta Berkali-Kali Namun Masih Ragu Memutuskan Menikah ? berikut Cerpen Jatuh Cinta Berkali-Kali Pada Karakter Yang Sama, Tapi Masih Ragu Untuk Memutuskan Menikah? Pernikahan merupakan permulaan babak kehidupan yang baru. Diawali dengan kesepakatan berisi janji kepada Tuhan yang Maha Kasih untuk setia, bertanggungjawab, serta berusaha berbahagia dan membahagiakan kekasih hati. Deretan itu menimbulkan keresahan maupun lantaran keputusan menikah serupa menentukan jalan kehidupan.

Memberi efek gundah gulana. Dan tak jarang pula, jadinya menjadi ragu untuk menikahi. Padahal, calon yang dilingkari sudah mempunyai kriteria-kriteria unggul. Yang menciptakan ia jatuh cinta menyerupai cendekia memasak, mandiri, cerdas, pemalu dan berjilbab, misalnya. Tanpa meminggirkan teori sistem kerja otak, sebetulnya kita tahu segala ‘keinginan’ berpusat lagi bermuara di hati.

Sama menyerupai mengapa kita harus membutuhkan alasan ketika menyukai warna biru, bukan merah atau hitam? Tidak ada alasan riil untuk apa yang kita sukai. Kita tidak bisa mengajukan list berisi alasan logis menyerupai warna hitam itu gelap dan kau tipe orang yang suka terang. Malah, hitam dan gelap ialah sinonim yang memperlihatkan sisi kelogisan.

Source: google "Sinkronisasi Hati"

Mengapa demikian? Otak menawarkan aneka macam bentuk output biar bisa dimengerti akal. Bersamaan dengan itu, output halus disuntikkan pada hati yang kita sebut dengan rasa. Cemas, gundah, senang, antusias ialah daftar contohnya. Jadi, otak menyerupai mirip pelatih yang menentukan kapan seseorang harus logis penuh hati-hati dan kapan mesti nekad bertindak cepat.

Oleh alasannya itu, hati dan otak yang bekerja bersama akan menawarkan titik tengah dari apa yang kita inginkan. Memproduksi keputusan paling ideal (pas) di hati dan cocok (logis) untuk kondisi kita ketika itu. Jadi, kemampuan untuk menikah sudah ada. Lantas apa yang menciptakan seseorang sanggup ditimpa keraguan pada calon yang sudah memenuhi kriteria unggulannya? Berikut bisa dijadikan pandangan.


1. Kamu belum di titik menyukai dirinya sepenuhnya. 

Catchsmile.com


Akui atau tidak, yang kau sukai selama ini ialah hal-hal yang menciptakan matamu tertarik atau terkesan. Bisa itu kecantikan, sifat pemalu, menggemaskan, kecerdasan atau wataknya yang penurut lagi gampang diatur. Bila kau sanggup membawa abjad dirinya yang mempesona itu ke dalam dirimu sendiri, cobalah menelisik sekali ini dengan sangat cermat. Pahamilah dirimu sebelum segalanya terlewat, apa kau pernah dibentuk benar-benar jatuh cinta olehnya?


2. Terasa olehmu, Tetapi kau abaikan lantaran ketegasan atas cinta yang kurang bijak.

http://412teens.org/qna/.images/wrong-person-700px.jpg

Kita sering mendengar syair para pujangga, apa salahnya cinta? Itu benar. Bukan cinta yang salah, tapi cara memahami apakah ini cinta atau tertarik kadang menciptakan kita malah salah menjatuhkan cinta yang kita punya. Ketika kita berpikir menyukai, maka kita akan begitu. Bahkan, sampai kebiasaannya yang kelewat manja pun sanggup dengan gampang diterima.

Lalu, jikalau bisa mendapatkan segala ihwal dia, timbullah pertanyaan. Bagaimana? Kok bisa salah menjatuhkan cinta? Sekarang cobalah untuk flashback dan keluar dari ketimpangan ini. Apakah perasaanmu ketika itu ialah benar perasaan cinta yang sesungguhnya? Jika tidak, maka tegaslah sebelum semakin salah. Tapi, jikalau berdasarkan dirimu iya, berarti kau benar-benar cinta. Lanjutkan! Selanjutnya, kau perlu semakin serius membaca goresan pena ini.


3. Kamu paham bagaimana sifatnya cinta.



Tapi ketika ada di dalamnya kau memerlukan seseorang yang mengingatkan. Jadi, adanya poin ini ialah untuk mengingatkanmu bahwa cinta itu emosi yang kompleks. Yang bila kita tarik garis pada grafik, sifatnya akan meledak dengan besar di awal kemudian meluap. Semakin usang luapan itu akan makin turun. Pernyataan ini barangkali sudah kau hapal di luar kepala. Kamu pun terbawa.

Membuat dirimu memahami duduk kasus dengan denah ‘Wajar Jika’. Contohnya, ketika relasi sudah memasuki masa jenuh, biasanya seseeorang akan berkata pada dirinya sendiri, “Oh, masuk akal jikalau kini begini, begini dan begini.” Nah, itulah yang perlu dibenahi. Bisa saja perasaan yang kau miliki untuknya ialah perasaan benar cinta, tetapi jadi tidak lagi cinta lantaran cara menyayangi yang selama ini salah di antara kalian. 


4. Waktu yang berlalu dengan panjang.



Belum dioptimalkan untuk membangun cinta. Cinta itu anugrah kuasa sehingga kita tidak bisa menentukan pada siapa hanya boleh jatuh cinta. Jikalau di hatimu masih ada keraguan, pandanglah calon teman hidupmu itu, lihat ke dalam dirinya, jikalau masih kau temui keinginan untuk bertumbuh bersama, maka bangunlah cinta itu meski harus dari nol. Jangan putus asa, banyak pasangan yang bahkan memulai ijab kabul tanpa rasa cinta sekali pun, namun bisa membangun cinta yang mesra sampai ajal menjemput.


5. Kamu resah memahami pikiran yang tidak selaras dengan tindakan. 



Ketahuilah, cinta itu sifatnya terburu-buru. Aneh ketika kau merasa begitu cinta, tapi ragu untuk menikah dengannya. Tegaslah sebelum semakin salah.


6. Acuh pada sinyal sang kuda hitam. 

https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/78/ea/23/78ea238bcc7e662cd06b282e428f6795--islam-marriage-save-my-marriage.jpg

Ada kriteria yang kau sepelekan selama ini. Dan ternyata ialah pelecut sakti mandraguna untuk memecut hatimu yang stagnan. Kategori kriteria kuda hitam ini memang tidak masuk dalam kriteria pasangan idamanmu. Dia ada di luar zona fallen in love. Mengapa demikian? Karena kau membangun konsep jatuh cinta lewat persepsi baik & jelek yang diperoleh dari pembelajaran dan pengalaman hidup. 

Sedangkan, kategori kuda hitam ini lahirnya dari daerah bersarangnya segala perasaan. Hati. Kaitannya dengan gelora, gairah, hasrat, keterikatan, antusias, emosi, simpati, empati, egoisme dan lain-lain. Tugasmu ialah segera mengidentifikasi calon sobat hidupmu. Cek dan pastikanlah dengan baik. Adakah kuda hitam itu pada calon pengantinmu? Tanyakan pada diri sendiri, apakah masih antusias menanti pertemuan dengannya? Masih ada gairah tuk mengarungi tahun-tahun kehidupan bersamanya? Masihkah dapati ketenangan kala melihat dirinya tersenyum? Jangan abaikan! Itu tanda yang penting.


7. Kamu menemukan hasrat.

http://files.queezie.com/images/quizzes/futurelifewedding/post.png

Keterikatan, gairah dan gelora mencinta justru pada orang yang lain? Hm...kisah cintamu cukup complicated. Tenanglah dan merenunglah kembali. Jangan berkeluh kesah. Ini memang normal, tapi bukan berarti kau bisa dengan gampang dimaafkan. Dalam duduk kasus ini, pasanganmu bisa saja merasa amat kecewa, meski seluruh penjelasanmu masuk akal. Oleh lantaran itu, ini akan cukup sulit dan tidak mulus. 

Namun, bayangkanlah dengan seluruh dirimu bagaimana tahun-tahun di masa depan (hidupmu) berjalan jikalau kau memulai perahu tanpa ridho dari hatimu sendiri. Ingatlah, penyesalan selalu tiba di akhir. Itulah guna mengenali peluang menyesal sebelum melangkah. Mencintai orang lain bisa terjadi lantaran beliau (pasanganmu ketika ini) memang bukan orang yang sempurna untuk hidupmu atau istilahnya, bukan jodoh. 

Atau jodoh, tapi kau telah gagal membangun cinta yang sehat dan berkualitas sehingga tidak jodoh. Atau juga, kamulah yang bahu-membahu tidak pantas untuk dirinya. Apapun yang sudah terjadi, segera mungkin tegaslah sebelum semakin salah. Kenali dirimu dan jodoh pun akan mengenalimu. Lalu, putuskanlah dengan bijak, Who Will You Marry?

Penulis: Ema Leunis
Editor : Rsk
Show comments
Hide comments

0 Response to "7 Alasan Seseorang Jatuh Cinta Berkali-Kali Namun Masih Ragu Tetapkan Menikah ?"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close